Cari Blog Ini

Kamis, 14 November 2024

Padi Trisakti

 Padi Trisakti ini memiliki ciri unik berbiji besar, tapi lonjong simetris, berbobot. Padi Trisakti bulir bernas sampai pangkal, jumlah bulir per malai 250-an, tiap rumpun terdiri dari 33 batang dan yang paling jempol padi ini GENJAHNYA umur 70 HST (hari setelah tanam) bisa dipanen.. Rasa dari Nasi Trisakti ini pulen, produksinya sekitar 7-14 ton/Ha.

Berikut ini Cara Tanam Padi Trisakti - 70 Hari Panen

A. Persiapan Benih.
i. Siapkan benih Padi TRISAKTI sesuai dengan kebutuhan.
ii. Kebutuhan benih untuk lahan sawah 1 Ha memerlukan benih padi TRISAKTI 25 Kg.

B. Perendaman Benih Padi TRISAKTI 70-75 HST Panen
i. Pertama membersihkan benih yang tidak bernas, caranya cukup direndam air saja... (boleh juga untuk memisahkan gabah bernas dan hampa dengan pake garam yang dilarutkan dengan air, tapi setelah itu benih dicuci sampai bersih)
ii. Bagi yang langsung direndam air saja, setelah benih di tuang ke wadah yang sudah berisi air bersih sambil di obok - obok, gabah yang mengapung dibuang saja dan yang tenggelam tetap dalam bak air tersebut. Atau bisa juga benih direndam bersama kemasan plastiknya, dengan catatan ditusuk/diberi lubang-lubang pada kemasannya, supaya air bisa masuk kedalam kemasan benih.
iii. Perendaman benih ini selama 2x24 jam.. benih akan lebih baik dan kuat apabila air rendaman ditambah larutan pupuk organik cair, setelah itu baru diangkat dan ditiriskan, selanjutnya diperam selama 2x24 jam juga dengan cara dibungkus dengan karung yang dilapisi daun pisang supaya benih berkecambah.
iv. Sambil menunggu benih berkecambah sebaiknya menyiapkan "pawinian" bedengan persemaian, buat sesuai kebutuhan dengan kondisi lahan yang drenase airnya mudah diatur agar kecambah tidak tergenang air atau kekeringan.

C. Penyemaian dan pemeliharaan Padi Trisakti
i. Tabur benih secara merata : Bagi benih sesuai dengan jumlah bedengan kemudian taburkan masing-masing bagian benih secara merata pada setiap bedengan. penaburan benih TRISAKTI jangan terlalu berdempetan/lakukan secara jarang - jarang.
ii. Lakukan pemupupukan persemaian pada waktu 10 HSS (hari setelah sebar). Untuk sistem pengairan macak-macak. Pemupukan menggunakan Urea.
iii. Semaian padi Trisakti sudah 20 HSS saatnya pindah tanam. Namun sebelumnya kita perlu mencabutnya dari media persemaian tadi, dan orang Sunda menyebutnya “Babut“. Benih di cabut sampai akar-akarnya, perlunya ke-hati-hatian agar benih tidak putus. Agar lebih mudah, maka pada waktu pencabutan, area persemaian sebaiknya di rendam air dengan ketinggian air sekitar 3-4 Cm atau setinggi 1/4 batang padi.
iv. Setelah benih-benih di cabut, lalu benih diikat, agar kita mudah membawanya. Satu ikatan seukuran satu genggaman tangan besar. Ikatan-ikatan ini nantinya di taruh/disebar di area lahan yang akan di tanam, untuk mempermudah penanaman.

D. Persiapan lahan Padi TRISAKTI 70 HST Panen
Tanah sawah dibajak menggunakan traktor atau tenaga sapi atau kerbau. Tujuan pembajakan adalah untuk pembalikan tanah, memberantas gulma, hama penyakit terbawa tanah, serta membenamkan dan mnguraikan biji-biji padi yang tertinggal dalam tanah. Pengolahan tanah sempurna 3-7 Hari sebelum tanam. Buat parit kecil ( kamalir ) di pertengahan memotong panjang dan lebar petakan atau disekeliling pematang sawah.
Berikan pupuk dasar sebelum tanam atau pada saat pengolahan tanah dengan pupuk Organik / Pupuk Kandang yang sudah di permentasi 100 kg/500M2 ( ini untuk sawah pribadi saja kalau untuk sawah sewa sebaiknya jangan. Karena biasanya pupuk kandang akan maksimal setelah tanam ke-2 dan 3). Atau pupuk dasar bisa menggunakan pupuk NPK sebelum tanam.

E. Penanaman Padi Trisakti
Penanaman dilakukan pada waktu bibit berumur 17-20 HSS (hari setelah semai).

F. Jarak Tanam Padi Trisakti
Jarak tanam yaitu 30 Cm x 30 Cm dengan legowo per 6 Rumpun.

G. Waktu Pemupukan Padi Trisakti
Pupuk pertama pada umur 10-12 HST, dengan NPK Phonska dan Urea dengan perbandingan 3:1. (3 Phonska : 1 Urea)

Pupuk susulan ke-1 pada umur 20- 24 HST atau setelah melakukan penyiangan, dengan NPK Phonska atau menggunakan Urea saja atau menggunakan Mutiara.

H. Penyiangan Padi Trisakti
Dilakukan sebanyak 2 kali saat tanaman berumur 15 HST dan 34 HST.

I. Penyulaman Padi Trisakti
Penyulaman dimaksudkan untuk mengisi rumpun yang mati atau kurang baik pertumbuhannya, agar diperoleh populasi yang optimum. Penyulaman dilakukan yaitu sekitar 10 - 17 HST.

J. Pengairan Padi Trisakti.
Air merupakan syarat mutlak bagi pertumbuhan tanaman padi sawah termasuk padi TRISAKTI meskipun padi ini minim memerlukan air. Masalah pengairan bagi tanaman padi merupakan salah satu factor penting yang harus mendapat perhatian penuh demi mendapat hasil panen yang akan datang.

Air yang dipergunakan untuk pengairan padi di sawah adalah air yang berasal dari sungai, sebab air sungai banyak mengandung lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna untuk menambah kesuburan tanah dan tanaman. Air yang berasal dari mata air kurang baik untuk pengairan sawah, sebab air itu jernih, tidak mengandung lumpur dan kotoran. Tanaman padi Trisakti tidak menyukai air yang tergenang, untuk itu sebaiknya menggunakan pengairan berselang. Tapi sesuai percobaan yang saya lakukan sekarang ternyata padi TRISKTI tahan juga di lahan sawah rawa / sawah tergenang terus.

Untuk menjaga agar genangan air didalam petakan sawah itu

tetap, jangan lupa dibuat pula lubang pembuangan. Lubang pemasukan dan lubang pembuangan tidak boleh dibuat lurus. Hal ini dimaksudkan agar ada pengendapan lumpur dan kotoran-kotoran yang sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Apabila lubang pemasukan dan lubang pembuangan itu dibuat lurus, maka air akan terus mengalir tanpa adanya pengendapan.
Lakukan pergiliran air selang 3 hari. Pada hari pertama tanaman diairi selama 3 hari. Terus dikeringkan selama 3 hari. Cara pengairan ini berlangsung sampai fase anakan maksimal.
Pada waktu mengairi tanaman padi di sawah, dalamnya air harus diperhatikan dan disesuaikan dengan umur tanaman tersebut.
Kedalaman air hendaknya diatur dengan cara sebagai berikut:
i. Tanaman Padi Trisakti yang berumur 0-7 hari kedalaman air cukup 5 cm saja.
ii. Tanaman yang berumur 7-47 hari kedalaman air dapat ditambah hingga 10-15 cm.

K. Tanaman padi Trisakti 41 HST sudah bunting muda
Tanaman TRISAKTI sudah bunting muda. Tanaman muda (tepi) masih membentuk anakan baru, sehingga terlihat perkembangan kanopi sangat cepat.
Warna daun dari tanaman padi TRISAKTI yaitu hijau muda seperti daun padi muda. Tanaman padi TRISAKTI jarang terserang hama wereng, tanaman padinya tumbuh subur tidak ada yang tumbuh kuntet atau mengerdil.

L. Padi TRISAKTI Umur 48 HST sudah bunting besar, keluar malai dan berbunga
Perkembangan tanaman pada tahapan ini diawali dengan inisiasi bunga. Bakal malai terlihat berupa kerucut berbulu putih panjang 1,0-1,5 mm. Pertama kali muncul pada ruas buku utama kemudian pada anakan dengan pola tidak teratur. Ini akan berkembang hingga bentuk malai terllihat jelas sehingga bulir terlihat dan dapat dibedakan.
Malai muda meningkat dalam ukuran dan berkembang ke atas di dalam pelepah daun bendera menyebabkan pelepah daun menggembung. Penggembungan daun bendera ini disebut bunting.

i. Tahap Bunting.
Bunting terlihat pertama kali pada ruas batang utama. Pada tahap bunting, ujung daun layu (menjadi tua dan mati) dan anakan non-produktif terlihat pada bagian dasar tanaman.
ii. Tahap Keluar Malai
Tahap selanjutnya dari fase ini adalah tahap keluar malai. Heading ditandai dengan kemunculan ujung malai dari pelepah daun bendera. Malai terus berkembang sampai keluar seutuhnya dari pelepah daun. Dan ada juga yang sudah tahap pembungaan yang dimulai ketika serbuk sari menonjol keluar dari bulir dan terjadi proses pembuahan.
iii. Tahap Pembungaan
Pada pembungaan, kelopak bunga terbuka, antera menyembul keluar dari kelopak bunga karena pemanjangan stamen dan serbuksari tumpah. Kelopak bunga kemudian menutup. Serbuk sari atau tepung sari jatuh ke putik, sehingga terjadi pembuahan.

Proses pembungaan berlanjut sampai hampir semua spikelet pada malai mekar. Pembungaan terjadi sehari setelah heading. Pada umumnya, floret membuka pada pagi hari.
Anakan pada tanaman padi ini telah dipisahkan pada saat dimulainya pembungaan dan dikelompokkan ke dalam anakan produktif dan nonproduktif.
Pemberian zat pengatur tumbuh atau penambahan hormon tanaman dan pemeliharaan tanaman dari serangan penyakit sangat diperlukan pada fase ini dengan melakukan penyemprotan menggunakan fungisida dengan tujuan merangsang pertumbuhan malai pada anakan produktif, karena diharapkan semua anakan produktif bisa menghasilkan malai yang baik

M. Padi TRISAKTI Umur 60 HST Tahap Matang Susu
Pada tahap matang susu ini, gabah mulai terisi dengan bahan serupa susu. Gabah mulai terisi dengan larutan putih susu, dapat dikeluarkan dengan menekan/menjepit gabah di antara dua jari. Malai hijau dan mulai merunduk.

N. Padi Trisakti Umur 65 HST Gabah Mulai Menguning
Padi TRISAKTI umur 65 HST sudah mulai menguning biasanya tidak lama lagi padi bisa di panen.

O. Padi TRISAKTI umur 70 HST sudah bisa dipanen.

_______________________

Benih padi unggul TRISAKTI
Usia : 70 hari panen

Padi TRISAKTI ini jenis Galur Lokal - bukan hibrida , bisa ditanam ulang berkali-kali dan bisa dijadikan benih kembali.

Padi TRISAKTI ini mirip dengan padi Ciherang tetapi warnanya mirip padi ketan, Rasanya pulen dan agak wangi.

Benih padi TRISAKTI yang baru menjadi topik perbincangan di daerah kami ini karena diklaim tahan terhadap penyakit dan cepat panen dalam waktu 70 hari bisa dipanen. Benih padi TRISAKTI ini telah di rilis sebagai benih padi super genjah.

Dekripsi padi TRISAKTI

- Padi Trisakti umur pendek / Genjah dapat di panen 70 Hari Setelah Tanam.
- Jumlah gabah/bulir padi per malai rata - rata 250-an
- Semai Maksimal 20 HSS untuk pindah tanam dan Panen 75 HST
- Berdaun bendera tegak sehingga aman dari burung pipit
- Tinggi tanaman 80-90 cm
- Cocok di tanam di sawah Irigasi dan lahan kering / sawah tadah hujan / sawah tidak tergenang atau sawah yang pengairannya bisa diatur ( BURSAT Sunda)
- Produktifitas : 7 ton/ ha potensi 11 ton/ha
- Toleran terhadap Penyakit Blast, Kerdil Rumput (Klowor), Wereng Batang Coklat (WBC) dll.
- Rasa nasi enak, pulen.
- Sebagai saran gunakan jarak tanam 30 x 30 cm dan legowo tiap 6 baris.

Harga per sak : Rp. 150.000,-
Berat isi : 5 kg

Sumber Data :
www.tanimakmurnusantara.com

Posting by Mohammad Nurdin

Selasa, 12 November 2024

Daftar hari penting di Indonesia

 Berikut hari libur nasional di Indonesia, diurutkan berdasarkan tanggal libur. Disertakan tanggal libur menurut kalendernya, untuk hari libur yang tidak menyertakan tanggalnya berarti tanggal peringatannya berubah-ubah setiap tahunnya.

1 Januari: Tahun baru Masehi
Januari – Februari: Tahun Baru Imlek (Konghucu)
Maret – April: Hari Suci Nyepi/Tahun Baru Saka (Hindu)
27 Rajab: Isra dan Mikraj Nabi Muhammad SAW (Islam)
Maret – April: Wafat Yesus Kristus (Kristen dan Katolik)
1 Mei: Hari Buruh Internasional
Mei – Juni: Hari Trisuci Waisak (Buddha)
April – Juni: Kenaikan Yesus Kristus (Kristen dan Katolik)
1 Juni: Hari Lahir Pancasila
1 – 2 Syawal: Hari Raya Idul Fitri (Islam)
10 Zulhijah: Hari Raya Idul Adha (Islam)
17 Agustus: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
1 Muharam: Tahun Baru Hijriyah (Islam)
12 Rabiul Awal: Maulid Nabi Muhammad SAW (Islam)
25 Desember: Hari Raya Natal (Kristen dan Katolik)

Hari penting lainnya

Januari

3 Januari: Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Republik Indonesia
4 Januari: Hari Braille Sedunia
5 Januari: Hari Korps Wanita Angkatan Laut
10 Januari: Hari Gerakan Satu Juta Pohon
10 Januari: Hari Lingkungan Hidup Indonesia
10 Januari: Hari Tritura
10 Januari: Hari Perencanaan Gerakan Sejuta Pohon
11 Januari: Hari Tuli Nasional
15 Januari: Hari Peristiwa Laut dan Samudera atau Hari Dharma Samudera
17 Januari: Hari Kebangkitan Bahasa Sunda
22 Januari: Hari Pejalan Kaki Nasional
25 Januari: Hari Gizi Nasional
26 Januari: Hari Kepabeanan Internasional[pranala nonaktif permanen]
31 Januari: Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama
(Setiap Hari Minggu Terakhir Januari): Hari Kusta Internasional

Februari

2 Februari: Hari Lahan Basah Sedunia
4 Februari: Hari Kanker Sedunia
5 Februari: Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi
5 Februari: Milad Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
9 Februari: Hari Kavaleri
9 Februari: Hari Pers Nasional[8] dan Hari Persatuan Wartawan Indonesia
13 Februari: Hari Persatuan Farmasi Indonesia
13 Februari: Hari Radio Sedunia
14 Februari: Hari Peringatan Pembela Tanah Air (PETA)
14 Februari: Hari Peduli Moral
14 Februari: Hari Raya Pemilihan Umum (sejak 2024)[9]
15 Februari: Hari Kanker Anak Sedunia
19 Februari: Hari Komando Operasi Udara Nasional (KOHANUDNAS)
20 Februari: Hari Keadilan Sosial Sedunia
20 Februari: Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo)[10]
21 Februari: Hari Bahasa Ibu Internasional
21 Februari: Hari Peduli Sampah Nasional
22 Februari: Hari Istiqlal
22 Februari: Hari Kepanduan Sedunia
23 Februari: Hari Klub Rotary
24 Februari: Hari lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama
28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia

Maret

Prangko peringatan Hari Filateli Indonesia
1 Maret: Hari Kehakiman Nasional
1 Maret: Hari Peringatan Serangan Umum di Yogyakarta dan Hari Penegakan Kedaulatan Negara
2 Maret: Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama
6 Maret: Hari Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
6 Maret: Hari Konvensi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora)
8 Maret: Hari Wanita/Perempuan Internasional
9 Maret: Hari Wanita Indonesia
9 Maret: Hari Musik Nasional
10 Maret: Hari Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi)
11 Maret: Hari Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)
11 Maret: Hari Kopi Nasional
15 Maret: Hari Hak Konsumen Sedunia
14 Maret: Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
16 Maret: Hari Bakti Rimbawan
17 Maret: Hari Perawat Nasional
18 Maret: Hari Arsitektur Indonesia
20 Maret: Hari Dongeng Sedunia
21 Maret: Hari Puisi Sedunia
21 Maret: Hari Sindrom Down
21 Maret: Hari Teater Boneka
21 Maret: Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Sedunia
21 Maret: Hari Hutan Sedunia
22 Maret: Hari Air Sedunia
23 Maret: Hari Meteorologi Sedunia
23 Maret: Dies Natalis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
23 Maret: Hari Peringatan Bandung Lautan Api
24 Maret: Hari Tuberkulosis Sedunia
27 Maret: Hari Teater Sedunia
27 Maret: Hari Klub Wanita Internasional (bahasa Inggris: Women International Club Day - WIC)
29 Maret: Hari Filateli Indonesia
29 Maret: Milad Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
30 Maret: Hari Film Nasional
31 Maret: Hari Komando Pasukan Katak (KOPASKA)
(Setiap Hari Sabtu Terakhir Maret): Malam Gerakan Earth Hour

April

Prangko peringatan Konferensi Asia Afrika
1 April: Hari Bank Dunia
1 April: Hari Marketing Indonesia (Hamari)
1 April: Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas)
2 April: Hari Peduli Autisme Sedunia
2 April: Hari Buku Anak Sedunia
2 April: Hari Cek Fakta Internasional
6 April: Hari Nelayan Nasional
7 April: Hari Kesehatan Internasional
9 April: Hari Penerbangan Nasional (hanya sementara pada 1961–1973),[17] Hari TNI Angkatan Udara
12 April: Hari Bawa Bekal Nasional
14 April: Hari Penyakit Chagas Sedunia
15 April: Hari Zeni
15 April: Hari Dinas Sejarah Angkatan Darat (Disjarahad)
16 April: Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
17 April: Hari Lahir (Harlah) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
17 April: Hari Hemofilia Sedunia
18 April: Hari Peringatan Konferensi Asia–Afrika
19 April: Hari Pertahanan Sipil (Hansip)
20 April: Hari Konsumen Nasional[19]
21 April: Hari Kartini
22 April: Hari Bumi
23 April: Hari Buku Sedunia
24 – 30 April: Pekan Imunisasi Sedunia
24 April: Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor)
24 April: Hari Angkutan Nasional
24 April: Hari Solidaritas Asia-Afrika
25 April: Hari Malaria Sedunia
25 April: Hari Otonomi Daerah
26 April: Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional[20]
26 April: Hari Kekayaan Intelektual Sedunia
27 April: Hari Pemasyarakatan Indonesia
28 April: Hari Puisi Nasional
28 April: Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja Internasional
29 April: Hari Tari Sedunia
29 April: Hari Posyandu Nasional
30 April: Hari Jazz Sedunia

Mei

1 Mei: Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat atau Hari Integrasi Papua ke NKRI
1 Mei: Hari Buruh Sedunia
2 Mei: Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
3 Mei: Hari Kebebasan Pers Sedunia
3 Mei: Hari Surya Sedunia
5 Mei: Hari Pendidikan Islam (Tarbiyah Islamiyah)
5 Mei: Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
5 Mei: Hari Bidan Internasional
6 Mei: Hari Tertawa Sedunia
7 Mei: Hari Asma Sedunia
8 Mei: Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia
8 Mei: Hari Migrasi Burung Sedunia
10 Mei: Hari Lupus Sedunia
11 Mei: Hari POM - TNI (?)
12 Mei: Hari Peringatan Tragedi Trisakti
12 Mei: Hari Perawat Internasional
15 Mei: Hari Korps Resimen Mahadjaya/Jayakarta (Menwa Jayakarta)
15 Mei: Hari Keluarga Internasional
16 Mei: Hari Wanadri
17 Mei: Hari Buku Nasional
17 Mei: Hari Telekomunikasi Sedunia
18 Mei: Hari Museum Internasional
19 Mei: Milad 'Aisyiyah
19 Mei: Hari Korps Cacat Veteran Indonesia
20 Mei: Hari Kebangkitan Nasional
20 Mei: Hari Bakti Dokter Indonesia
21 Mei: Hari Peringatan Reformasi
21 Mei: Hari Dialog dan Pengembangan Perbedaan Budaya Sedunia
22 Mei: Hari Keanekaragaman Hayati Internasional
23 Mei: Hari Kura-kura dan Penyu Sedunia
29 Mei: Hari Keluarga
29 Mei: Hari Lanjut Usia
29 Mei: Hari Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa Internasional
31 Mei: Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Juni

Prangko peringatan Hari Anti Narkoba Sedunia
1 Juni: Hari Lahir Pancasila
1 Juni: Hari Perlindungan Anak-anak Sedunia
1 Juni: Hari Susu Nusantara
3 Juni: Hari Pasar Modal Indonesia
6 Juni: Hari Lahir Presiden Soekarno
8 Juni: Hari Laut Sedunia
8 Juni: Milad Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI)
10 Juni: Hari Media Sosial
14 Juni: Hari Donor Darah Sedunia
15 Juni: Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN
17 Juni: Hari Dermaga
17 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Palembang (sejak tahun 683)
21 Juni: Hari Krida Pertanian
22 Juni: Hari Ulang Tahun Kota Jakarta (sejak tahun 1527)
24 Juni: Hari Bidan Nasional
26 Juni: Hari Anti Narkoba
29 Juni: Hari Keluarga Berencana

Juli

Prangko peringatan Hari Anak Nasional
1 Juli: Hari Bhayangkara (Polri)
1 Juli: Hari Ulang Tahun Bank Indonesia
1 Juli: Hari Buah
2 Juli: Hari Kelautan Nasional
5 Juli: Hari Bank Indonesia
5 Juli: Hari lahirnya Bank Negara Indonesia
9 Juli: Hari Satelit Palapa
12 Juli: Hari Koperasi Nasional
14 Juli: Hari Pajak
17 Juli Hari Keadilan Internasional
22 Juli: Hari Kejaksaan
23 Juli: Hari Anak Nasional
23 Juli: Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
27 Juli: Hari Sungai Nasional
28 Juli: Hari Hepatitis Sedunia
29 Juli: Hari Bhakti TNI Angkatan Udara
30 Juli: Hari Persahabatan Sedunia (Hari Sahabat Sedunia)
31 Juli: Hari Lahir Korps Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati


Agustus

5 Agustus: Hari Dharma Wanita Nasional
8 Agustus: Hari Ulang Tahun ASEAN
9 Agustus: Hari Masyarakat Adat
10 Agustus: Hari Veteran Nasional
10 Agustus: Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
12 Agustus: Hari Wanita TNI Angkatan Udara (Wara)
12 Agustus: Hari UMKM Nasional
12 Agustus: Hari Anak Tengah Nasional
13 Agustus: Hari Peringatan Pangkalan Brandan Lautan Api
14 Agustus: Hari Pramuka
17 Agustus: Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
18 Agustus: Hari Konstitusi Republik Indonesia (sejak tahun 1945)
18 Agustus: Hari lahir Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR-RI)
19 Agustus: Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
21 Agustus: Hari Maritim Nasional (Awal mula)
24 Agustus: Hari Televisi Republik Indonesia (TVRI) atau Hari Televisi Nasional
25 Agustus: Hari Perumahan Nasional


September

Logo peringatan Hari Radio Nasional ke-79 dengan tema "Inspirasi Keindonesiaan" (2024), yang juga merupakan HUT Radio Republik Indonesia.
1 September: Hari Polisi Wanita (Polwan)
4 September: Hari Pelanggan Nasional
8 September: Hari Literasi Sedunia
9 September: Hari Olahraga Nasional
9 September: Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 9.9
11 September: Hari Radio Republik Indonesia (RRI) atau Hari Radio Nasional
14 September: Hari Kunjung Perpustakaan[33]
17 September: Hari Keselamatan Pasien Sedunia
17 September: Hari Palang Merah Indonesia
17 September: Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas)
21 September: Hari Perdamaian Dunia
23 September: Hari Maritim Nasional (Resmi, sejak 1964)
23 September: Hari Bahasa Isyarat Internasional
24 September: Hari Tani Nasional
26 September: Hari Statistik
27 September: Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT) dan Hari Bakti Postel
27 September: Hari Pariwisata Sedunia
28 September: Hari Kereta Api Nasional
28 September: Hari Komunitas Nasional
28 September: Hari Rabies Sedunia
28 September: Hari Tuna Rungu Sedunia
29 September: Hari Sarjana Nasional
29 September: Hari Jantung Sedunia
30 September: Hari Peringatan Gerakan 30 September 1965


Oktober


(Setiap Hari Senin Pertama Oktober): Hari Habitat
1 Oktober: Hari Jadi Provinsi Sumatra Barat
1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila
1 Oktober: Hari Bea dan Cukai
1 Oktober: Hari Kopi Internasional
1 Oktober: Hari Peringatan Tragedi Stadion Kanjuruhan
2 Oktober: Hari Batik Nasional
4 Oktober: Hari Hewan Sedunia
5 Oktober: Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
(Setiap Hari Kamis Kedua Oktober): Hari Mata Sedunia
10 Oktober: Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 10.10
12 Oktober: Hari Museum Nasional
12 Oktober: Hari Radang Sendi (Artritis) Sedunia[42]
14 Oktober: Hari Telur Sedunia
15 Oktober: Hari Hak Asasi Binatang
16 Oktober: Hari Parlemen Indonesia
16 Oktober: Hari Pangan Sedunia
20 Oktober (setiap 5 tahun sekali): Hari Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
22 Oktober: Hari Santri Nasional
24 Oktober: Hari Dokter Nasional
24 Oktober: Hari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
24 Oktober: Hari Polio Sedunia
27 Oktober: Hari Penerbangan Nasional (1945–1960, namun ditetapkan kembali sejak 1974)
27 Oktober: Hari Narablog Nasional
28 Oktober: Hari Sumpah Pemuda
29 Oktober: Hari Stroke Sedunia
30 Oktober: Hari Keuangan


November

Prangko peringatan Hari Guru
1 November: Hari Inovasi Indonesia
2 November: Hari Penghapusan siaran Televisi Analog Indonesia
5 November: Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
7 November: Hari Wayang Nasional
10 November: Hari Pahlawan Nasional
10 November: Hari Ganefo
11 November: Hari Bangunan Indonesia
11 November: Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 11.11
12 November: Hari Ayah Nasional
14 November: Hari Korps Brigade Mobil (BRIMOB)
15 November: Hari Korps Marinir Nasional
16 November: Hari Angklung Internasional
16 November: Hari Toleransi Internasional
18 – 24 November: Pekan Kesadaran Antimikroba Sedunia
18 November: Milad Muhammadiyah
19 November: Hari Pria/Laki-laki Internasional
20 November: Hari Anak-anak Sedunia
21 November: Hari Pohon
21 November: Hari Televisi Sedunia
22 November: Hari Perhubungan Darat
25 November: Hari Guru atau Hari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)[54]
27 November (setiap 5 tahun sekali): Hari Raya Pemilihan kepala daerah (sejak 2024)
28 November: Hari Menanam Pohon Indonesia
28 November: Hari Dongeng Nasional
29 November: Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI)


Desember


1 Desember: Hari AIDS Sedunia
3 Desember: Hari Penyandang Cacat Internasional
3 Desember: Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU)
4 Desember: Hari Artileri Nasional
5 Desember: Hari Armada Republik Indonesia
9 Desember: Hari Anti-Korupsi Sedunia
10 Desember: Hari Hak Asasi Manusia
12 Desember: Hari Transmigrasi
12 Desember: Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12
13 Desember: Hari Nusantara
14 Desember: Hari Sejarah Nasional
15 Desember: Hari Juang Kartika TNI Angkatan Darat
16 Desember: Hari Akademi TNI
16 Desember: Hari lahirnya Bank Rakyat Indonesia
19 Desember: Hari Bela Negara
20 Desember: Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
22 Desember: Hari Ibu Nasional
22 Desember: Hari Sosial
22 Desember: Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
25 Desember: Hari Natal
26 Desember: Hari Peringatan Tsunami Aceh (Sejak 2004)
30 Desember: Hari Jadi Satuan Pengamanan (Satpam)

Sumber Data :
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_hari_penting_di_Indonesia

Posting by Mohammad Nurdin

Lirik lagu Bisane Mung Nyawang

 


getun rasane ati sing biso nduweni
sedih rasanya hati tidak bisa memiliki
riko hang sun demeni, riko hang sun welasi
kamu yang ku sukai, kamu yang ku cintai
wis ono hang ngrumati
sudah ada yang memiliki

bisane mung nyawang, sing biso ndampingi
bisanya hanya melihat, tidak bisa mendampingi
bisane mung ngangen, sing biso nduweni
bisanya hanya kangen, tidak bisa memiliki
riko hang sun sayang, wis ono hang ngudang
kamu yang ku sayang, sudah ada yang memperhatikan
riko hang sun eman, wis duwen wong liyan
kamu yang ku hargai, sudah punya orang lain


senadyan sampeyan wis ono sing nduweni
meskipun kamu sudah ada yang memiliki
nanging tresnoku iki ora iso mati
namun cintaku ini tidak bisa mati
tersimpan dalam hati, ku bawa sampai mati
tulus cintaku iki tak akan terganti

getun rasane ati sing biso nduweni
sedih rasanya hati tidak bisa memiliki
riko hang sun demeni, riko hang sun welasi
kamu yang ku sukai, kamu yang ku cintai
wis ono hang ngrumati
sudah ada yang memiliki


getun rasane ati sing biso nduweni
sedih rasanya hati tidak bisa memiliki
riko hang sun demeni, riko hang sun welasi
kamu yang ku sukai, kamu yang ku cintai
wis ono hang ngrumati
sudah ada yang memiliki

opo iki wis takdire bisane mung nyawang
apa ini sudah takdirnya bisanya hanya memandang
kadung mulo wis takdire lilo isun lilo
terlanjur sudah jadi takdirnya, rela aku rela

yo yo yo yo getun keliwat getun, nyesel keliwat nyesel
sedih terlalu sedih, menyesal terlalu menyesal
kamu yang ku harapkan menjadi milik orang
namun apalah daya aku orang biasa
tidak sebanding dengan dirimu, sayang
ku harap dirimu selalu bahagia
biarkan diriku kini menderita
merana diriku, diriku merana
saat kau bersama dia hatiku sangat terluka
saiki awakku bisane mung nyawang
sekarang diriku bisanya hanya melihat
ora iso nyanding, aku ra iso nyanding
tidak bisa mendampingi, aku tidak bisa mendampingi


bisane mung nyawang, sing biso ndampingi
bisanya hanya melihat, tidak bisa mendampingi
bisane mung ngangen, sing biso nduweni
bisanya hanya kangen, tidak bisa memiliki
riko hang sun sayang, wis ono hang ngudang
kamu yang ku sayang, sudah ada yang memperhatikan
riko hang sun eman, wis duwen wong liyan
kamu yang ku hargai, sudah punya orang lain

senadyan sampeyan wis ono sing nduweni
meskipun kamu sudah ada yang memiliki
nanging tresnoku iki ora iso mati
namun cintaku ini tidak bisa mati
tersimpan dalam hati, ku bawa sampai mati
tulus cintaku iki tak akan terganti

getun rasane ati sing biso nduweni
sedih rasanya hati tidak bisa memiliki
riko hang sun demeni, riko hang sun welasi
kamu yang ku sukai, kamu yang ku cintai
wis ono hang ngrumati
sudah ada yang memiliki


getun rasane ati sing biso nduweni
sedih rasanya hati tidak bisa memiliki
riko hang sun demeni, riko hang sun welasi
kamu yang ku sukai, kamu yang ku cintai
wis ono hang ngrumati
sudah ada yang memiliki

opo iki wis takdire bisane mung nyawang
apa ini sudah takdirnya bisanya hanya memandang
kadung mulo wis takdire lilo isun lilo
terlanjur sudah jadi takdirnya, rela aku rela
lilo isun lilo, lilo isun lilo, lilo isun lilo
rela aku rela, rela aku rela, rela aku rela

Sumber : Dikutip dari https://mlipir.net/694/lirik-terjemahan-lagu-bisane-mung-nyawang.html

 

Posting by Mohammad Nurdin