Cari Blog Ini

Kamis, 31 Oktober 2019

Zuhud Terhadap Urusan Dunia

Oleh : Ustadz H. Mohammad Suharsono,Lc.,ME
(Biro Kepatuhan Syariah, Inisiatif Zakat Indonesia)

Suatu ketika seseorang yang ditanya tentang pekerjaannya, ia dengan spontan
 menjawab : ”Dunia semua itu, ga usah kita pikirkan…”
tidak berapa lama iapun dikeluarkan dari tempatnya bekerja dan hidupnya bergantung dari pemberian orang lain.
Begitulah sebagian orang mengartikan zuhud dengan cara meninggalkan semua urusan dunia, sampai pekerjaannya seolah-olah itulah zuhud yang sesungguhnya.

4 (Empat) golongan dalam beribadah, yang manakah kita?

Ustadz Iwan Setiawan, BIL
(Biro Kepatuhan Syariah IZI)

Sesungguhnya dalam beribadah mengandung 2 (dua) prinsip, yaitu puncak kecintaan dan puncak ketundukan atau merendahkan diri. Keduanya terangkum dalam firman Allah:
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
“Hanya kepada-Mu kami menyembah/beribadah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan.” (QS Al-Fatihah: 5)
Hikmah “ibadah” disebutkan terlebih dahulu daripada “isti’anah” adalah mendahulukan tujuan daripada wasilah (sarana), karena ibadah merupakan tujuan diciptakannya manusia, sedangkan isti’anah merupakan wasilah kepada ibadah itu. Atau karena iyyaka na’budu adalah ibadah kepada Allah, sedangkan iyyaka nasta’in adalah permohonan pertolongan kepada-Nya, sehingga apa yang untuk Allah harus didahulukan atas sesuatu yang dimintakan kepada-Nya.

Minggu, 20 Oktober 2019

Lirik Lagu Jambrud : Selamat Ulang tahun

Hari ini, hari yang kau tunggu
Bertambah satu tahun, usiamu,
Bahagialah slalu
Yang kuberi, bukan jam dan cincin
Bukan seikat bunga, atau puisi,
Juga kalung hati
Maaf, bukannya pelit,
Atau nggak mau bermodal dikit
Yang ingin aku, beri padamu
Do'a s'tulus hati ...

Reff:Smoga Tuhan, melindungi kamu
Serta tercapai semua angan dan cita citamu
Mudah mudahan diberi umur panjang
Sehat selama lamanya..

Dikutip : https://lirik.kapanlagi.com/artis/jamrud/selamat-ulang-tahun/

Posting by Mohammad Nurdin

Investasi Brebes 2019 : Kementerian PUPR Gelontor Rp 295 Miliar untuk Kelanjutan Pembangunan Jalingkut Brebes-Tegal

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes bakal melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes-Tegal di 2019 ini.
Hal itu menyusul Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelontor bantuan Rp 295 miliar.
Kepala DPU Brebes, Syatibi mengatakan, rencana awal pembangunan lanjutan Jalingkut akan dilakukan 2020 mendatang.
Hanya saja, Kementerian PUPR melakukan percepatan sehingga pembangunan sudah bisa dilakukan Oktober 2019 ini.
"Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran Rp 295 miliar untuk melanjutkan Jalingkut."
"Bahkan, dalam dua minggu ini proses lelang pekerjaan akan mulai dilaksanakan di pusat," kata Syatibi, Selasa (13/8/2019).
Pembangunan proyek Jalingkut Brebes-Tegal sempat mangkrak selama 6 tahun.

Video Ketiga : 6 Tahapan Mencapai Tujuan dengan Hukum LOA

Ini adalah video ketiga saya yang berjudul "Enam Tahapan Mencapai Tujuan dengan Hukum Law of Attraction atau Hukum Ketertarikan. Enam tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Ask (Meminta);
2. Believe (Percaya);
3. Receive (Menerima);
4. Visualize (visualisasi);
5. Gratitude (Bersyukur); dan
6. Action (Bertindak).

Posting by Mohammad Nurdin

Senin, 14 Oktober 2019

Nilai investasi di Kabupaten Brebes pada 2018 ini telah mencapai Rp 2 triliun

Nilai investasi di Kabupaten Brebes pada 2018 ini telah mencapai Rp 2 triliun. Untuk semakin menyehatkan investasi di Brebes, Pemkab kini juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) yang diketuai oleh Sekda Brebes. Pembentukan satgas tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para investor yang akan menanamkan investasinya

Sumber : https://semarang.bpk.go.id/?p=13594


Posting by Mohammad Nurdin

Sabtu, 12 Oktober 2019

Jokowi Resmikan Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur 16 Juni 2016

Kamis, 16 Jun 2016 15:40 WIB
Jokowi Resmikan Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur 16 Juni 2016
Dana Aditiasari - detikFinance

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini meresmikan beroperasinya Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi I dan II yakni dari Pejagan hingga Brebes Timur. Jalan tol ini sudah rampung dan mulai bisa dilalui pengguna jalan sejak Mei 2016.
Tiba di lokasi acara yang mengambil tempat di Gerbang Keluar Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah, sekitar pukul 15.30 WIB Jokowi langsung disambut masyarakat yang telah menunggu kedatangannya.
Di lokasi, telah tampak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang siap menyambut.
Tampak hadir pula Anggota Komisi V Nusyirwan Soejono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Hudaya Arryanto dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Rabu, 09 Oktober 2019

Lirik Lagu Sensus Penduduk 2020

Rap...
Tahun 1961 Sensus Penduduk Pertama
Saat Rakyat Indonesia masih belajar berjaya
Banyak Orang Awam masih saja bertanya-tanya
Apa guna Sensus Buat Mereka Semua???
Sensus Penduduk itu sama saja cacah Jiwa
Orang Indonesia Dicacat oleh Negara
Data Jumlah Jiwa Dipakai Oleh Negara
Membangun Indonesia Tentu Saja Perlu Data

Lagu
Marilah Semua Sukseskan Sensus Kita
Bantulah Setiap Usaha Yang Bertujuan Mulia
Sensus penduduk telah tiba waktunya
Ayo kita dukung dengan segala daya

Rap..
SP2020 Sensus Terkini Bangsa
Orang Indonesia lebih 200 Juta Jiwa!
Pastikan kamu Hadir dan Aktif Turut Serta
Karna Anda Tercatat Pasti Data Akan Akurat

Lagu...
Sensus penduduk cermin diri anak bangsa
Jadi landasan membangun manusia indonesia
Sensus penduduk haruslah kita bantu
Dengan memberi jawaban yang jujur dan seksama
Mari kita semua amalkan bakti kita
Demi sensus penduduk yang diamanatkan dunia
Mari kita semua amalkan bakti kita
Demi sensus penduduk yang diamanatkan dunia
Sensus Penduduk Demi Masa Depan Bangsa!
Sensus Penduduk Untuk Masa Depan Bangsa!

Posting by Mohammad Nurdin

Selasa, 08 Oktober 2019

Sembilan Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Musim hujan terbilang identik dengan musim penyakit flu. Cuaca dan suhu udara yang naik turun, menjadi penyebab penyakit seperti pilek dan demam mudah menular ke orang-orang di sekitar kita.
Jika Anda ingin menghindari flu yang kerap menghampiri, maka solusinya bukanlah menyiapkan sekotak tisu. Mengasup obat pencegah deman di saat gejala flu mulai terasa dan juga mencuci tangan lebih sering juga dapat menjadi cara untuk menangkal flu.
Namun, di antara itu sebenarnya masih banyak cara untuk meningkatkan imun tubuh kita. Bukan dengan obat-obatan, namun dengan menggalakkan kebiasaan hidup sehat.
Seperti dilansir dari Huffington Post, ada sembilan cara alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kesembilan cara itu di antaranya:
1. Tidur dengan benar.
Menyaksikan serial televisi favorit pada jam lewat tengah malam memang sangat menarik dilakukan sepulang kerja. Namun ternyata, para periset telah menemukan bahwa terjaga sepanjang malam dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Nantinya, mereka yang tidak memberikan tubuhnya waktu istirahat yang layak akan mudah diserang virus. Jika hal itu terus menerus dilakukan, maka kekebalan tubuh pun semakin lemah dan tak mampu melawan virus.

5 Penyebab Sistem Imun Lemah dan Tubuh Mudah Sakit

Mengapa beberapa orang menjadi lebih mudah sakit? Mungkin mereka mengalami penurunan kemampuan untuk melawan bakteri, virus, dan benda asing lain yang dapat menyebabkan penyakit. Kemampuan tubuh dalam melawan infeksi penyakit adalah fungsi dari sistem imun atau kekebalan tubuh. Jika sistem imun lemah, tubuh tidak dapat mempertahankan diri dari berbagai ancaman kesehatan. Lalu apa yang menyebabkan sistem imun lemah? Simak ulasannya di sini.
Berbagai penyebab sistem imun lemah
1. Stres
Hampir semua orang pernah merasakan efek stres di beberapa titik dalam hidup. Sakit kepala, rasa sakit di dada, rasa gelisah, dan perasaan tegang secara keseluruhan merupakan gejala stres.
Faktor-faktor tersebut semua bergabung sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh dari ancaman kesehatan.

Berita Tentang Penurunan Imun Tubuh Seseorang

Berikut ini adalah berita yang saya terima dari grup Whatsapps :

Teman2 , menyampaikan kalau Nurima (nama samaran) skrg dlm kondisi sakit, hari Sabtu kmrn posisi masih di HCU Kariadi. Krg tahu persis nama penyakitnya , intinya penurunan imun tubuh.
Semoga segera sehat kembali ya nok Nur...

 Allohuma robbannas adzhibil ba'sa isfi Nurima (nama samaran) antasy syafi la syifaa illa syifa'uka syifa'an la yughadiru saqomaa..
semoga Allah memberikan kesembuhan yang sempurna...
Aamiin
Lalu apa yang menyebabkan hal itu?

Posting by Mohammad Nurdin

Kamis, 03 Oktober 2019

Tombo Ati : Lirik

Tombo ati iku limo perkarane
Kaping pisan moco Qur'an lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo bisa ngelakoni
Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani
Tombo ati iku limo perkarane
Kaping pisan moco Qur'an lan maknane
Kaping pindo sholat wengi lakonono
Kaping telu wong kang sholeh kumpulono
Kaping papat kudu weteng ingkang luwe
Kaping limo dzikir wengi ingkang suwe
Salah sawijine sopo bisa ngelakoni
Mugi-mugi Gusti Allah nyembadani
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Qur'an dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima…
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Allah Ta'ala mencukupi
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Qur'an dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perpanjanglah
Salah satunya siapa bisa menjalani
Moga-moga Allah Ta'ala mencukupi
Moga-moga Allah Ta'ala mencukupi

Sumber: Musixmatch


Posting by Mohammad Nurdin

Tombo Ati : Siapa Perumus Tombo Ati Limang Perkoro?

Kitab Shifat Ash Shafwah mengungkap siapa perumus "Obat Hati Lima".
Siapa Perumus Tombo Ati Limang Perkoro?
SYAIR “Tombo Ati” alias obat hati yang berjumlah lima amalan ibadah adalah syair berbahasa Jawa yang populer secara turun-temurun. Syair yang berisi nasihat ini semakin booming setelah masuk ke dunia rekaman yang dilantunkan seniman Muslim Emha Ainun Najib dan dilanjutkan oleh penyanyi Opick dengan versi bahasa Indonesianya.
Ada pihak yang menyebutkan bahwa syair Tombo Ati ini berasal dari Sunan Bonang salah satu ulama shalih penyebar Islam di tanah Jawa, di mana beliau menggunakan syair itu dalam sebagai media dakwah.
Meski demikian, apakah bisa dikatakan bahwa otomatis beliau perumus Tombo Ati? Bisa jadi, namun kemungkinan hal itu kecil, karena Wali Songo adalah ulama yang dikenal menganut metode sanad dalam ajarannya hingga kemungkinan besar ajaran yang disampaikan merujuk kepada ulama sebelumnya.
Jika seandainya bukan Sunan Bonang, lalu siapa ulama sebelum beliau yang merumuskannya?
Pertanyaan itu terjawab oleh kitab Shifat Ash Shafwah karya Ibnu Al Jauzi (597 H) ulama besar madzhab Hanbali, di mana saat beliau menulis biografi Yahya Bin Muadz Ar Razi ulama yang wafat di Naishabur tahun 258 H, beliau menuliskan bahwa Yahya menyampaikan 5 obat hati (lihat, Shifat Ash Shafwah, 4/92).
Dalam kitab itu Yahya bin Muadz menyatakan, ”dawa’ al qalb khomsah asya’” (obat hati ada 5 perkara), yang dalam bahasa Jawa, ”tombo ati iku limo perkarane” (obat hati ada 5 perkara).
Dari lima perkara itu Yahya bin Muadz merinci, ”qira’ah Al Qur’an bi at tafakkur” (membaca Al Qur’an dengan perenungan), yang dalam bahasa Jawa, ”moco Quran angen-angen sakmaknane”.
Yang kedua adalah “khala’ al bathn” (kosongkan perut atau berpuasa), yang dalam bahasa jawa, ”weteng siro kudu luwe”.
Obat hati selanjutnya adalah, ”qiyam al lail” kalau dijawakan menjadi, ”sholat wengi lakonono”.
Selanjutnya adalah, ”tadzarru’ indza as sahr” (merendahkan diri saat waktu sahur) kalau dalam versi Jawa, ”dzikir wengi ingkang suwe”.
Sedangkan obat hati yang terakhir yang disebut Yahya bin Mu’adz adalah, ”mujalasah as shalihin” (bermajelis dengan orang-orang shalih) yang dalam versi Jawanya, ”wong kang sholeh kumpulono.”
Jika demikian, maka hal ini merupakan salah satu indikator bahwa ajaran Walisongo bersumber kepada ulama terdahulu, tinggal generasi Islam saat ini, tidak hanya bisa manghafal, namun juga dituntut untuk mengamalkan 5 perkara yang amat dianjurkan itu, hingga hati menjadi tenang.*
Rep: Admin Hidcom
Editor: Cholis Akbar

Sumber : https://www.hidayatullah.com/kajian/oase-iman/read/2012/12/05/2157/siapa-perumus-tombo-ati-limang-perkoro.html


Posting by Mohammad Nurdin