Cari Blog Ini

Selasa, 25 Februari 2020

Fenomena Ekonomi Brebes 2020 : Petani Bawang Merah di Kec. Wanasari Gagal Panen

Diperoleh dari Brebes, detikFinance sbb :
Petani mengaku rugi karena tanaman miliknya dipastikan mati membusuk dan tidak bisa dipanen.
Lahan bawang merah yang terendam tersebar di lima desa di Kecamatan Wanasari. Lima desa itu masing masing Desa Wanasari, Tanjungsari, Sisalam, Sidamulya dan Sigentong.
Banjir yang menenggelamkan tanaman bawang ini akibat guyuran hujan pada akhir tahun.Â
Tanaman bawang yang terkena banjir rata rata berumur 15-25 hari. Bisa dipastikan, tanaman tersebut mati akan membusuk dan tidak bisa dipanen.
Sejak tanaman terendam banjir, tidak terlihat petani yang melakukan panen dini. 
Selain merugikan petani, banjir ini juga membuat bangkrut para penyuplai air. Penyuplai air ini adalah mereka yang mengambil air dari sungai dengan mesin pompa dan membagikannya ke petani. Mereka akan menerima bayaran setiap kali panen sebesar Rp 400 ribu tiap kotak sawah. 

Sumber : https://finance.detik.com/foto-bisnis/d-4843020/tanaman-bawang-di-brebes-gagal-panen-akibat-banjir/6?zoom

Posting by Mohammad Nurdin

Minggu, 16 Februari 2020

Fenomena IPM : Gerakan Kembali Sekolah (GKS) Kab. Brebes Merupakan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019

JAKARTA - Keterjangkauan pelayanan dasar seperti akses terhadap pendidikan, menjadi masalah di Kabupaten Brebes karena luas wilayah dan jumlah penduduknya yang besar. Pada tahun 2018, tercatat 16.874 anak di Kabupaten Brebes tidak bersekolah. Menurut data yang dirilis tahun 2018 oleh Indonesia Development Forum, angka anak tidak sekolah paling banyak ditemukan di Kecamatan Bantarkawung yang mencapai 1.980 anak dan Losari 1.899 anak. Melihat kenyataan tersebut, Pemerintah Kabupaten Brebes meluncurkan inovasi Gerakan Kembali Bersekolah (GKB).
Dampak dari lahirnya inovasi ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sebanyak 1.212 anak telah dikembalikan ke sekolah pada tahun 2017 dan 4.074 anak pada tahun 2018. Lebih lanjut, Gerakan Kembali Bersekolah dibangun untuk membantu pemerintah meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di bidang pendidikan serta memutus rantai kemiskinan antar generasi. “Sebelumnya, masyarakat ogah-ogahan bersekolah karena faktor ekonomi orang tua, motivasi rendah, bekerja, dan disabilitas. Tapi sekarang perlahan berubah,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan saat Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di Kantor Kemenerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beberapa waktu lalu.

Senin, 10 Februari 2020

Fenomena Ekonomi Brebes 2019 : Produktivitas Tanaman Padi Menurun

Pada tahun 2019 banyak luasan sawah yang ditanami padi yang mengalami puso karena serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yaitu hama wererng dan penyakit blas. Khusus penyakit blas adalah disebabkan serangan hama jamur Pyricularia Orizae. Pada musim tanam 2019 luas tanam padi mencapai 65.266 hektar sedangkan luasan serangan hama hanya 136 hektar. Ini akan menurun poduktifitas tanaman padi.
Berikut ini berita selangkapnya yang dikutip dari jateng.tribunnews.com :

Minggu, 09 Februari 2020

Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019

 UMK Jawa Tengah 2019 di 35 Kabupaten/Kota resmi ditandatangani Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (21/11/2018).
UMK Jawa Tengah 2019 sesuai dengan lampiran Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 560/68 tahun 2018.
Berikut rincian daftar lengkap UMK 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.
1. Kota Semarang Rp. 2.498.587,53
2. Kabupaten Demak Rp. 2.240.000,00
3. Kabupaten Kendal Rp. 2.084.393,48
4. Kabupaten Semarang Rp. 2.055.000,00
5. Kota Salatiga Rp. 1.875.325,24

Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menandatangani surat keputusan tentang upah minimum kabupaten/kota (UMK) tahun 2018. Surat keputusan tersebut ditandatangani pada 20 November 2017.
Adapun nominal UMK 2018 yang telah disetujui oleh Gubernur Jateng yaitu ;
1. Kota Semarang : Rp 2.310.087,50
2. Kabupaten Demak : Rp 2.065.490
3. Kabupaten Kendal : Rp 1.929.458
4. Kabupaten Semarang : Rp 1.900.000
5. Kota Salatiga : Rp 1.735.930,06

Kamis, 06 Februari 2020

Digital Disruption Menurut Rhenald Kasali

JAKARTA, BALIPOST.com – Rakornas II Pariwisata 2017 bertema Homestay Desa Wisata Indonesia Incorporated: 20.000 homestay untuk 2017 benar-benar menjadi panggung pencerahan. Ahli bedah bisnis sekaliber Rhenald Kasali secara khusus membedah Digital Disruption yang menjadi tema CEO Message #27 Menpar Arief Yahya, di Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/5).
Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Komisaris Utama PT Angkasa Pura 2 itu memang ahlinya. Rhenald merupakan penulis buku-buku best seller di bidang manajemen, bisnis dan pemasaran. Nah, di Rakornas II Pariwisata 2017, Prof Rhenald diminta menularkan knowledgenya soal disruption yang juga bakal menggoyang kemapanan industri pariwisata itu.
Semua perubahan itu terkait digital lifestyle itu diikupas secara tuntas. Skemanya digambarkan detil lewat kacamata Digital Disruption.
Yang jadi pertanyaan, apa sih Digital Disruption itu? Mengapa juga Kemenpar sampai harus repot-repot mengundang pria yang memiliki gelar Ph. D. dari University of Illinois at Urbana, Champaign, Amerika Serikat itu?

Selasa, 04 Februari 2020

Komoditas Unggulan Tanaman Perkebunan Tahunan 2018

Komoditas Unggulan  Tanaman Perkebunan Tahunan 2018 yang dihitung dari Lembar Kerja pada tahun 2018 di Kabupaten Brebes hanya 2 komoditas utama saja yaitu Tanaman Cengkeh yang sebesar 81,80 persen dan Komoditas Kelapa Dalam sebesar 10,68 persen.

Posting by Mohammad Nurdin

Komoditas Unggulan Tanaman Perkebunan Semusim 2018

Komoditas Unggulan  Tanaman Perkebunan Semusim 2018 yang dihitung dari Lembar Kerja pada tahun 2018 di Kabupaten Brebes hanya 1 komoditas utama dan terbesar yaitu Tanaman Tebu yang sebesar 99,78 persen.
Komoditas ini naik dari 9.241,25 ton pada tahun 2018 menjadi 9.304,09 ton pada tahun 2019. Ini berarti meningkat sebesar 0,68 persen.

Posting by Mohammad Nurdin