Cari Blog Ini

Kamis, 06 Oktober 2011

50 Arti Kata Cinta : Al-Mahabbah (Cinta)

Al-Mahabbah atau Cinta.

Berikut ini pendapat yang dikemukakan di kalangan ahli bahasa sehubungan dengan definisi mahabbah atau cinta :
1. Cinta adalah kecenderungan permanen yang dialami oleh kalbu orang yang dimabuk asmara.
2. Cinta adalah sikap memprioritaskan orang yang dikasihi lebih dari semua teman.
3. Cinta ialah menuruti kemauan yang dicintai, baik di hadapannya maupun di belakangnya.
4. Cinta adalah menuruti kehendak antara pihak yang mencintai dan pihak yang medicintai dalam hal selera.
5. Cinta ialah menyajikan pelayanan disertai menjaga kesucian.
6. Cinta ialah banyak berkorban untuk orang yang Anda cintai dan enggan merepotkan orang yang Anda cintai.
7. Cinta ialah bilamana kalbu seseorang selalu ingat kepada orang yang dicintai.
8. Cinta pada hakekatnya ialah bila Anda menyerahkan diri Anda secara total kepada orang yang Anda Cintai tanpa menyisakan barang sedikit pun bagi diri Anda.
9. Cinta ialah bilamana kalbu Anda tidak mengingat apa pun selain orang yang Anda cintai.
10. Cinta ialah kecemburuan yang muncul dalam kalbu bila kehormatan kekasih ada yang melecehkan dan cemburu bila hati kekasih diberikan kepada orang lain.
11. Cinta adalah maksud hati yang tidak berkurang meskipun dijauhi dan tidak bertambah meskipun didekati.

12. Cinta ialah memelihara kesetiaan. Oleh karena itu, tidaklah benar orang yang mengakui cinta kepada sesorang sedang dia tidak memelihara kesetiaan.

13. Cinta ialah bilamana Anda mau melakukakn apa yang disukai oleh orang yang Anda cintai.

14. Cinta ialah menjauhi hiburan dalam keadaan apapun.

Barang siapa yang merasakan hiburan karena telah lama dimabuk asmara, maka sesungguhnya cintaku kepada Laila belum pernah merasakannya. Kebanyakan dari apa yang kuperoleh untuk berhubungan dengannya hanyalah angan-angan belaka yang tidak pernah terwujudkan seperti halnya kilauan cahaya kilat.

bersambung.....

Sumber : Ibnu Qayyim Al-Juziyah, Taman Jatuh Cinta dan Rekreasi Orang-orang Dimabuk Rindu, Irsyad Baitus Salam, Bandung, 2006 hal. 46 – 51.

Catatan : Judul Asli “Raudhatul Muhibbiin Wanuzhatul Musytaaqiin”, Penulis : Ibnu Qayyim Al-Juziyah atau Al-Imam Syamsyud Din atau Muhammad bin Abi Bakar bin Ayyub Ad-Dimasyqi Al-Hambali yang wafat tahun 751 H. Pujian : Al-Imam Burhanud Din Az-Zar'iy, telah mengatakan “Di kolong langit ini tiada seorang pun yang lebih luas ilmunya daripada Ibnu Qayyim Al-Juziyah”.

Posting by Mohammad Nurdin