Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Januari 2014

Tanaman Obat Yang Saya Konsumsi Untuk Mengobati Wasir Berdarah Bagian Ketiga


Lalu karena saya bersama isteri lebih memilih alternatif pengobatan dibandingkan operasi maka beberapa terapi yang telah dan sedang saya lakukan karena sakit wasir berdarah ini masih belum sembuh. Mudah-mudahan saya diberi kesabaran menjalaninya dan Allah sembuhkan sakit ini. Berikut ini terapi yang saya lakukan selain terapi obat herbal, karena hal tersebut akan saya tulis pada laporan bagian terakhir.

Berikut ini terapi yang saya jalani yang bersumber dari buku karya Abdud Daim Al-Kuhail berjudul Sembuh Tanpa Obat : Mukjizat Kesehatan dan Terbukti Ilmiah, Penerbit : Inas Media, Klaten tahun 2010.


Tanaman Obat Yang Saya Konsumsi Untuk Mengobati Wasir Berdarah Bagian Kedua


Buang air besar berdarah ternyata bukan penyakit baru. Ini sudah ada bahkan sejak jaman majapahit atau mungkin lebih lama lagi. Berikut ini pengobatan buang air besar berdarah yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga yang tercantum dalam kitab kuno Serat Kaki Walaka yang dipercayai berasal dar Sunan Kalijaga yang dikutip dari Nengah Bawa Atmadja, Genealogi Keruntuhan Majapahit : Islamisasi, Toleransi dan Pemertahanan Agama Hindu di Bali, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010.


Tanaman Obat Yang Saya Konsumsi Untuk Mengobati Wasir Berdarah Bagian Pertama


Pada suatu pagi, seperti biasa saya buang air besar. Namun betapa terkejutnya mendapati kotoran tinja saya disertai darah segar berwarna merah muda. Mencoba bersikap tenang tetapi perasaan dan pikiran tetap tidak bisa tenang. Setelah menceritakan hal tersebut kepada isteri saya, dia menenangkan bahwa itu adalah hal biasa. Katanya di usia 40 tahun itu adalah hal biasa (sebagai informasi saya sudah berusis 43 tahun lebih beberapa bulan). Minum supertetra (nama obat) paling juga sembuh, katanya lagi. Saya turuti anjuran isteri, namun sejak hari itu selalu buang air besar disertai darah.

Sabtu, 18 Januari 2014

Jenis-jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya Bagian Pertama

Saya pribadi lebih menyukai tanaman obat atau herbal ketimbang obat pabrik. Sepengetahuan saya obat pabrik yang dibuat secara kimiawi adalah racun. Makanya harus digunakan secara bijak dan sesuai aturan minum. Selain itu perlu diperhatikan efek samping obat tersebut. Salah minum obat bukannya menyembuhkan malah akan dapat menjadi racun bagi tubuh. Berikut kutipan dalam buku Sembuh Tanpa Obat hal. 49 :
"Para pakar di Universitas Rosyister mengakui bahwa pengobatan terhadap syaraf kanker dengan menggunakan bahan kimia lebih besar bahayanya daripada manfaatnya. Para peneliti di universitas ini telah menemukan fakta bahwa pengobatan dengan bahan kimia menimbulkan efek negatif yang berkepanjangan bagi otak. Ini adalah penelitian perdana yang mereka lakukan untuk mengetahui efek samping pengobatan dengan bahan kimia ini dan sekaligus mencarai pengobatan alternatif yang sesuai dan aman.
Kepala penelitian, yakni Dr. Mark Noble, mengatakan bahwa pengobatan dengan bahan kimia dapat membunuh sel-sel yang sehat sebanyak 70-100%, jauh lebih besar daripada kemampuan mereka dalam membunuh sel-sel kanker (40-80%) (Catatan kaki : Common CancerTreatments Toxic to Healthy Brain Cells, University of Rochester, November 30, 2006)