Oleh : Sari Ayutyas SST
Indonesia telah mengalami transisi demografi. Hal ini terindikasi dari hasil sensus penduduk tahun 2000 yang memberikan fakta keberhasilan program KB secara signifikan. Hasil SP2000 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di bawah 15 tahun tidak bertambah dari jumlah sekitar 60 juta di tahun 1970-1980an menjadi sekitar 63-65 juta saja. Berbeda halnya dengan penduduk usia 15-64 tahun yang pada tahun 1970 berjumlah sekitar 63-65 juta berkembang dua kali lipat pada tahun 2000 menjadi sekitar 133-135 juta. Fakta yang serupa juga ditunjukkan oleh hasil SP2010, penduduk usia 15-16 tahun pada tahun 2010 mencapai 157 juta jiwa meningkat sekitar 16 persen dari tahun 2000. Usia porduktif ini mendominasi 66 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2010. Adapaun transisi demografi yang ditandai dengan kenaikan dua kali lipat jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun), penundaan pertumbuhan penduduk usia muda (di bawah 15 tahun ) dan semakin sedikit jumlah penduduk usia tua (di atas 64 tahun) sebagaimana yang terlihat dari dua hasil Sensus Penduduk tersebut biasa dikenal sebagai Bonus Demografi (Demographic Devident).
Kondisi ini juga lazim disebut Jendela Kesempatan (Windows Of Oppurtunity) bagi suatu negara untuk melakukan akselerasi ekonomi dengan menggenjot industri manufaktur, infrastruktur, maupun UKM karena berlimpahnya jumlah angkatan kerja. Banyak negara menjadi kaya karena berhasil memanfaatkan jendela peluang bonus demografinya untuk meningkatkan pendapatan per kapita negara.
Bagaimana Indonesia memaknai dan memanfaatkan Bonus Demografi yang ada? Jika melihat fakta yang ada, Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak “bonus demografi” tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 pada gelombang pertama dan 2020-2030 pada gelombang bonus demografi kedua, artinya komposisi jumlah penduduk dengan usia produktif 15-64 tahun mencapai titik maksimal dibandingkan dengan penduduk usia non produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Bonus demografi yang terjadi di Indonesia memberikan makna bahwa terdapat kenaikan jumlah angkatan kerja yang potensial. Namun perlu ditegaskan bahwa bonus demografi tidak memberikan dampak signifikan jika negara minim melakukan investasi sumber daya alam (human capital investment). Bonus demografi bisa berubah menjadi gelombang pengangguran massal dan semakin menambah beban anggaran negara. Keberhasilan dalam memanfaatkan jendela peluang ini tergantung bagaimana pemerintah Indonesia dapat mensinergikan bonus demografi yang diperoleh untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Sebentar lagi BPS akan melakukan SP2020, bagaimana perkembangan bonus demografi? Kita nantikan hasil SP2020.
Sumber : Intern BPS
Posting by Mohammad Nurdin
Cari Blog Ini
Selasa, 14 November 2017
Minggu, 12 November 2017
Brexit Selesai, Ekonomi Brebes Melambat
Oleh : Mohammad Nurdin
Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Kab. Brebes
Tahun 2015 perekonomian brebes tumbuh sangat tinggi hampir 6 persen. Namun pada tahun 2016 perekonomian Brebes hanya mampu tumbuh di bawah 5 persen. Dalam istilah ekonomi makro berarti ini terjadi perlambatan. Lalu kira-kira apa yang membuat hal ini terjadi? Kita akan coba urai benang kusut ini satu per satu.
Apa itu Enterprise Architecture?
Belum lama saya diminta untuk mengisi daring survei di instansi saya, BPS tentang Enterprise Architecture. Lalu saya cari tahu apa itu Enterprise Architecture. Berikut penjelasan Enterprise Architecture oleh ramadhantriyanto dalam blognya :
Enterprise Architecture adalah proses menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis ke perubahan yang lebih efektif dengan cara membuat, mengomunikasikan, dan meningkatkan kebutuhan kunci, prinsip dan model yang mendeskripsikan keadaan perusahaan pada masa depan dan memastikan perusahaan untuk berevolusi menjadi lebih baik (Wikipedia, 2012).
Enterprise Architecture menurut Pusat Riset Sistem Informasi di Massachusetts Institute of Technology adalah aspek yang spesifik dari bisnis suatu perusahaan:
Enterprise Architecture adalah tentang mengorganisasikan proses bisnis dan infrastruktur teknologi informasi yang diintegrasikan dan distandarisasi tergantung kepada visi misi dan model operasional perusahaan. Model operasional adalah model yang paling cocok dengan integrasi dan standarisasi proses bisnis untuk mendistribusikan produk atau layanan perusahaan kepada konsumen
Kata Enterprise digunakan karena cakupan dari Enterprise Architecture meliputi:
Sektor organisasi publik maupun pribadi
Keseluruhan bisnis atau perusahaan
Bagian dari perusahaan yang besar
Gabungan dari beberapa perusahaan/ joint venture
Operasi bisnis berbasis outsourcing
Perusahaan multinasional
Tujuan dari penggunaan Enterprise Architecture dalam perusahaan adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis dari perusahaan itu sendiri. Penggunaan Enterprise Architecture ini juga termasuk inovasi dalam struktur organisasi perusahaan, integrasi proses bisnis, kualitas dan ketepatan waktu dari informasi bisnis, serta memastikan bahwa investasi untuk teknologi informasi dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu metode dalam menggunakan informasi untuk meningkatkan fungsional bisnis, seperti dijelaskan dalam TOGAF (dibahas di bagian berikutnya), melibatkan pengembangan suatu “Architectural Vision” yang menunjukkan sebuah “target” yang harus dicapai perusahaan di masa depan. Jika visi ini dapat dipahami dengan baik, akan lebih mudah membuat semacam “batu loncatan” yang mengilustrasikan sebuah proses perubahan dari keadaan sekarang menjadi keadaan yang ditargetkan. “Batu loncatan” ini dalam Enterprise Architecture disebut juga “transitional architecture”.
Perkembangan teknologi yang pesat baru-baru ini memberikan efek yang baik pada Enterprise Architecture. Enterprise Architecture mendefinisikan apa yang perusahaan lakukan, siapa yang menjalankan perusahaan secara individual, bagaimana fungsional perusahaan akan berjalan, dan bagaimana data-data perusahaan akan disimpan dan dimanfaatkan. Biaya investasi dan operasional teknologi informasi akan berkurang dengan manfaat yang sama, dan keakuratan dan kecepatan sistem teknologi informasi akan meningkat. Bagaimanapun, pengembangan sistem Enterprise Architecture dan perawatannya tetaplah harus dilakukan. Membangun sebuah sistem Enterprise Architecture dapat menghabiskan waktu dan biaya investasi yang tak sedikit, termasuk juga fase-fase dimana perkembangan proyek pembangunan Enterprise Architecture berjalan lambat dan membuat frustasi banyak perusahaan, dimana implementasi sistem bahkan belum terealisasi. Jika sistem ini tidak diperbaharui dan dirawat secara berkala, manfaat-manfaat yang telah disebutkan diatas tidak akan dicapai dengan maksimal.
sumber : https://ramadhantriyanto.wordpress.com/2012/09/27/tentang-enterprise-architecture/https://ramadhantriyanto.wordpress.com/2012/09/27/tentang-enterprise-architecture/
Posting by Mohammad Nurdin
Enterprise Architecture adalah proses menerjemahkan visi dan strategi suatu bisnis ke perubahan yang lebih efektif dengan cara membuat, mengomunikasikan, dan meningkatkan kebutuhan kunci, prinsip dan model yang mendeskripsikan keadaan perusahaan pada masa depan dan memastikan perusahaan untuk berevolusi menjadi lebih baik (Wikipedia, 2012).
Enterprise Architecture menurut Pusat Riset Sistem Informasi di Massachusetts Institute of Technology adalah aspek yang spesifik dari bisnis suatu perusahaan:
Enterprise Architecture adalah tentang mengorganisasikan proses bisnis dan infrastruktur teknologi informasi yang diintegrasikan dan distandarisasi tergantung kepada visi misi dan model operasional perusahaan. Model operasional adalah model yang paling cocok dengan integrasi dan standarisasi proses bisnis untuk mendistribusikan produk atau layanan perusahaan kepada konsumen
Kata Enterprise digunakan karena cakupan dari Enterprise Architecture meliputi:
Sektor organisasi publik maupun pribadi
Keseluruhan bisnis atau perusahaan
Bagian dari perusahaan yang besar
Gabungan dari beberapa perusahaan/ joint venture
Operasi bisnis berbasis outsourcing
Perusahaan multinasional
Tujuan dari penggunaan Enterprise Architecture dalam perusahaan adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnis dari perusahaan itu sendiri. Penggunaan Enterprise Architecture ini juga termasuk inovasi dalam struktur organisasi perusahaan, integrasi proses bisnis, kualitas dan ketepatan waktu dari informasi bisnis, serta memastikan bahwa investasi untuk teknologi informasi dalam perusahaan dapat dipertanggungjawabkan.
Salah satu metode dalam menggunakan informasi untuk meningkatkan fungsional bisnis, seperti dijelaskan dalam TOGAF (dibahas di bagian berikutnya), melibatkan pengembangan suatu “Architectural Vision” yang menunjukkan sebuah “target” yang harus dicapai perusahaan di masa depan. Jika visi ini dapat dipahami dengan baik, akan lebih mudah membuat semacam “batu loncatan” yang mengilustrasikan sebuah proses perubahan dari keadaan sekarang menjadi keadaan yang ditargetkan. “Batu loncatan” ini dalam Enterprise Architecture disebut juga “transitional architecture”.
Perkembangan teknologi yang pesat baru-baru ini memberikan efek yang baik pada Enterprise Architecture. Enterprise Architecture mendefinisikan apa yang perusahaan lakukan, siapa yang menjalankan perusahaan secara individual, bagaimana fungsional perusahaan akan berjalan, dan bagaimana data-data perusahaan akan disimpan dan dimanfaatkan. Biaya investasi dan operasional teknologi informasi akan berkurang dengan manfaat yang sama, dan keakuratan dan kecepatan sistem teknologi informasi akan meningkat. Bagaimanapun, pengembangan sistem Enterprise Architecture dan perawatannya tetaplah harus dilakukan. Membangun sebuah sistem Enterprise Architecture dapat menghabiskan waktu dan biaya investasi yang tak sedikit, termasuk juga fase-fase dimana perkembangan proyek pembangunan Enterprise Architecture berjalan lambat dan membuat frustasi banyak perusahaan, dimana implementasi sistem bahkan belum terealisasi. Jika sistem ini tidak diperbaharui dan dirawat secara berkala, manfaat-manfaat yang telah disebutkan diatas tidak akan dicapai dengan maksimal.
sumber : https://ramadhantriyanto.wordpress.com/2012/09/27/tentang-enterprise-architecture/https://ramadhantriyanto.wordpress.com/2012/09/27/tentang-enterprise-architecture/
Posting by Mohammad Nurdin
Selasa, 31 Oktober 2017
Apa itu Disrupsi Digital?
Akhir-akhir banyak pakar ekonomi menganalisis fenomena sepinya gerai ritel konvensional yang menurut mereka disebabkan oleh beralihnya konsumen ke gerai ritel online seperti Tokopedia atau BUkalapak. "Gerai-gerai tradisional di Roxi atau Glodok telah terimbas gelombang disrupsi digital" begitu kata pakar.
Lalu apa itu DISRUPSI DIGITAL
Berikut ini definisi Disrupsi digital yang dikutip dari www.tribunnews.com :
"Disrupsi digital adalah perubahan secara besar-besaran menandai perubahan era dari yang sifatnya offline ke online, perubahan ini juga mulai menjadi tantangan bagi industri perbankan dengan adanya pemain baru di industri Financial Technologi (Fintech)."
Sumber :
http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/08/24/perbankan-harus-siap-beradaptasi-dengan-disrupsi-digital-ini-alasannya
Posting by Mohammad Nurdin
Lalu apa itu DISRUPSI DIGITAL
Berikut ini definisi Disrupsi digital yang dikutip dari www.tribunnews.com :
"Disrupsi digital adalah perubahan secara besar-besaran menandai perubahan era dari yang sifatnya offline ke online, perubahan ini juga mulai menjadi tantangan bagi industri perbankan dengan adanya pemain baru di industri Financial Technologi (Fintech)."
Sumber :
http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/08/24/perbankan-harus-siap-beradaptasi-dengan-disrupsi-digital-ini-alasannya
Posting by Mohammad Nurdin
Fenomena Ekonomi Kab. Brebes 2017 : Produksi Durian
Sejumlah petani di desa penghasil durian yaitu Desa Kalijurang dan Desa Rajawetan melakukan panen durian. Kegiatan panen mulai awal Oktober 2017 hingga awal tahun depan. Jenis Durian adalah Durian Mentega. Produksi meningkat dibandingkan tahun lalu yang banyak gagal panen karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga bunga rontok.
Dampak : peningkatan laju pertumbuhan ekonomi khusus untuk komoditas durian (Kategori : Pertanian Sub Kategori : Tanaman Hortikultura Tahunan - Tanaman buah-buahan.
Dampak untuk sub kategori tanaman hortikultura sangat rendah karena share tanaman durian rendah dan bukan komoditas utama.
Posting by Mohammad Nurdin
Dampak : peningkatan laju pertumbuhan ekonomi khusus untuk komoditas durian (Kategori : Pertanian Sub Kategori : Tanaman Hortikultura Tahunan - Tanaman buah-buahan.
Dampak untuk sub kategori tanaman hortikultura sangat rendah karena share tanaman durian rendah dan bukan komoditas utama.
Posting by Mohammad Nurdin
Kamis, 19 Oktober 2017
Indikator Statistik Sosial : Migran Risen
Konsep
Definisi
Migrasi risen adalah migrasi
berdasarkan tempat tinggal lima tahun yang lalu. Seseorang dikategorikan
sebagai migran risen jika provinsi atau kabupaten/kota tempat tinggalnya lima
tahun yang lalu berbeda dengan tempat tinggalnya sekarang (saat pencacahan).
Angka migrasi risen masuk di suatu provinsi adalah perbandingan antara jumlah
penduduk yang tempat tinggal lima tahun yang lalu berbeda dengan tempat tinggal
sekarang, dengan penduduk pertengahan tahun di provinsi tempat tinggal
sekarang. Penduduk pertengahan tahun disini adalah penduduk 5 tahun ke atas.
Rumus
MRm=Pd5mP5+×1000
dimana:
- MRm = Migrasi risen masuk di suatu provinsi,
- Pd5m = Jumlah penduduk yang tempat tinggal lima tahun yang lalu berbeda dengan tempat tinggal sekarang, dan
- P5+ = Jumlah penduduk pertengahan tahun di provinsi tempat tinggal sekarang. Penduduk pertengahan tahun disini adalah penduduk 5 tahun ke atas.
Keterangan
Dari arus migrasi risen dapat
dihitung angka migrasi risen masuk, migrasi risen keluar, migrasi risen neto
dan migrasi risen bruto. Namun pada web ini hanya disajikan migrasi masuk
risen. Migrasi risen juga lebih menggambarkan kondisi/pola migrasi yang
terkini. Oleh sebab itu, dalam penghitungan proyeksi, angka migrasi risen
adalah yang dipakai sebagai penentuan asumsi perpindahan di masa mendatang.
Sumber : http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=272&wid=3300000000
Posting by Mohammad Nurdin
Selasa, 10 Oktober 2017
Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menandatangani penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2017 untuk 35 daerah di Jawa Tengah. UMK tertinggi yaitu Kota Semarang sebesar Rp 2.125.000.
Ganjar menandatangani surat Keputusan Gubernur bernomor 560/50 Tahun 2016 tertanggal 21 November 2016 sore tadi di kantornya. Nominal UMK tersebut yaitu:
1. Kota Semarang Rp 2.125.000
2. Kabupaten Demak Rp 1.900.000
3. Kabupaten Kendal Rp 1.774.867
4. Kabupaten Semarang Rp 1.745.000
5. Kota Salatiga Rp 1.596.000
6. Kabupaten Grobogan Rp 1.435.000
7. Kabupaten Blora Rp 1.438.100
8. Kabupaten Kudus Rp 1.740.900
9. Kabupaten Jepara Rp 1.600.000
10. Kabupaten Pati Rp 1.420.000
11. Kabupaten Rembang Rp 1.408.000
12. Kabupaten Boyolali Rp 1.519.289.
13. Kota Surakarta Rp 1.534.985
14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.513.000
15. Kabupaten Sragen Rp 1.422.585,52
16. Kabupaten Karanganyar Rp 1.560.000
17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.401.000
18. Kabupaten Klaten Rp 1.528.500
19. Kota Magelang Rp 1.453.000
20. Kabupaten Magelang Rp 1.570.000
21. Kabupaten Purworejo Rp 1.445.000
22. Kabupaten Temanggung Rp 1.431.500
23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.457.100
24. Kabupaten Kebumen Rp 1.433.900
25. Kabupaten Banyumas Rp 1.461.400
26. Kabupaten Cilacap Rp 1.693.689
27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.370.000
28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.522.500
29. Kabupaten Batang Rp 1.603.000
30. Kota Pekalongan Rp 1.623.750
31. Kabupaten Pekalongan Rp 1.583.697,50
32. Kabupaten Pemalang Rp 1.460.000
33. Kota Tegal Rp 1.499.500
34. Kabupaten Tegal Rp 1.487.000
35. Kabupaten Brebes Rp 1.418.100
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3350901/ganjar-pranowo-tetapkan-umk-2017-untuk-35-daerah-di-jateng-ini-rinciannya
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Ganjar menandatangani surat Keputusan Gubernur bernomor 560/50 Tahun 2016 tertanggal 21 November 2016 sore tadi di kantornya. Nominal UMK tersebut yaitu:
1. Kota Semarang Rp 2.125.000
2. Kabupaten Demak Rp 1.900.000
3. Kabupaten Kendal Rp 1.774.867
4. Kabupaten Semarang Rp 1.745.000
5. Kota Salatiga Rp 1.596.000
6. Kabupaten Grobogan Rp 1.435.000
7. Kabupaten Blora Rp 1.438.100
8. Kabupaten Kudus Rp 1.740.900
9. Kabupaten Jepara Rp 1.600.000
10. Kabupaten Pati Rp 1.420.000
11. Kabupaten Rembang Rp 1.408.000
12. Kabupaten Boyolali Rp 1.519.289.
13. Kota Surakarta Rp 1.534.985
14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.513.000
15. Kabupaten Sragen Rp 1.422.585,52
16. Kabupaten Karanganyar Rp 1.560.000
17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.401.000
18. Kabupaten Klaten Rp 1.528.500
19. Kota Magelang Rp 1.453.000
20. Kabupaten Magelang Rp 1.570.000
21. Kabupaten Purworejo Rp 1.445.000
22. Kabupaten Temanggung Rp 1.431.500
23. Kabupaten Wonosobo Rp 1.457.100
24. Kabupaten Kebumen Rp 1.433.900
25. Kabupaten Banyumas Rp 1.461.400
26. Kabupaten Cilacap Rp 1.693.689
27. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.370.000
28. Kabupaten Purbalingga Rp 1.522.500
29. Kabupaten Batang Rp 1.603.000
30. Kota Pekalongan Rp 1.623.750
31. Kabupaten Pekalongan Rp 1.583.697,50
32. Kabupaten Pemalang Rp 1.460.000
33. Kota Tegal Rp 1.499.500
34. Kabupaten Tegal Rp 1.487.000
35. Kabupaten Brebes Rp 1.418.100
Sumber : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3350901/ganjar-pranowo-tetapkan-umk-2017-untuk-35-daerah-di-jateng-ini-rinciannya
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016
Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Tengah 2016 resmi ditetapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (20/11/2015) malam. Keputusan penetuan besaran UMK yang diteken Gubernur itu diterbitkan pada 20 November dengan nomor surat keputusan nomor 560/66/2015.
"Keputusan ini resmi berlaku pada 1 Januari 2016 mendatang," kata Ganjar.
Hanya saja, permintaan penangguhan harus diajukan maksimal 10 hari sebelum UMK diberlakukan.
Berikut UMK 2016 untuk Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah:
1. Kota Semarang Rp 1.909.000,
2. Kabupaten Demak Rp 1.745.000,
3. Kabupaten Kendal Rp 1.639.600,
4. Kabupaten Semarang Rp 1.610.000,
5. Kota Salatiga Rp1.450.953,
6. Kabupaten Grobogan Rp 1.305.000,
7. Kabupaten Blora Rp 1.328.500,
8. Kabupaten Kudus Rp 1.608.200,
9. Kabupaten Jepara Rp 1.350.000,
10. Kabupaten Pati Rp 1.310.000.
11. Kabupaten Rembang Rp 1.300.000,
12. Kabupaten Boyolali Rp 1.403.500,
13. Kota Surakarta Rp 1.418.000,
14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.396.000,
15. Kabupaten Sragen Rp 1.300.000,
16. Kabupaten Karanganyar Rp 1.420.000,
17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.293.000,
18. Kabupaten Klaten Rp 1.400.000,
19. Kota Magelang Rp 1.341.000,
20. Kabupaten Magelang Rp 1.410.000,
21. Kabupaten Purworejo Rp 1.300.000,
22. Kabupaten Wonosobo Rp 1.326.000,
23. Kabupaten Kebumen Rp1.324.600.
24. Kabupaten Banyumas Rp 1.350.000
25. a. Kabupaten Cilacap Wilayah Kota Rp 1.608.000,
b. Kabupaten Cilacap Wilayah Timur Rp 1.490.000,
c. Kabupaten Cilacap Wilayah Barat Rp 1.483.000,
26. Kabupaten Temanggung Rp 1.313.000
27. Kabupaten Banjarnegara Rp1.265.00,
28. Kabupaten Purbalingga Rp1.377.500,
29. Kabupaten Batang Rp1.467.500,
30. Kota Pekalogan Rp1.500.000,
31. Kabupaten Pekalongan Rp1.463.000,
32. Kabupaten Pemalang Rp 1.325.000,
33. Kota Tegal Rp1.385.000,
34. Kabupaten Tegal Rp 1.373.000,
35. Kabupaten Brebes Rp1.310.000.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2015/11/21/08451621/UMK.Jateng.2016.Ditetapkan.Semarang.Tertinggi.Rp.1.9.Juta
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
"Keputusan ini resmi berlaku pada 1 Januari 2016 mendatang," kata Ganjar.
Hanya saja, permintaan penangguhan harus diajukan maksimal 10 hari sebelum UMK diberlakukan.
Berikut UMK 2016 untuk Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah:
1. Kota Semarang Rp 1.909.000,
2. Kabupaten Demak Rp 1.745.000,
3. Kabupaten Kendal Rp 1.639.600,
4. Kabupaten Semarang Rp 1.610.000,
5. Kota Salatiga Rp1.450.953,
6. Kabupaten Grobogan Rp 1.305.000,
7. Kabupaten Blora Rp 1.328.500,
8. Kabupaten Kudus Rp 1.608.200,
9. Kabupaten Jepara Rp 1.350.000,
10. Kabupaten Pati Rp 1.310.000.
11. Kabupaten Rembang Rp 1.300.000,
12. Kabupaten Boyolali Rp 1.403.500,
13. Kota Surakarta Rp 1.418.000,
14. Kabupaten Sukoharjo Rp 1.396.000,
15. Kabupaten Sragen Rp 1.300.000,
16. Kabupaten Karanganyar Rp 1.420.000,
17. Kabupaten Wonogiri Rp 1.293.000,
18. Kabupaten Klaten Rp 1.400.000,
19. Kota Magelang Rp 1.341.000,
20. Kabupaten Magelang Rp 1.410.000,
21. Kabupaten Purworejo Rp 1.300.000,
22. Kabupaten Wonosobo Rp 1.326.000,
23. Kabupaten Kebumen Rp1.324.600.
24. Kabupaten Banyumas Rp 1.350.000
25. a. Kabupaten Cilacap Wilayah Kota Rp 1.608.000,
b. Kabupaten Cilacap Wilayah Timur Rp 1.490.000,
c. Kabupaten Cilacap Wilayah Barat Rp 1.483.000,
26. Kabupaten Temanggung Rp 1.313.000
27. Kabupaten Banjarnegara Rp1.265.00,
28. Kabupaten Purbalingga Rp1.377.500,
29. Kabupaten Batang Rp1.467.500,
30. Kota Pekalogan Rp1.500.000,
31. Kabupaten Pekalongan Rp1.463.000,
32. Kabupaten Pemalang Rp 1.325.000,
33. Kota Tegal Rp1.385.000,
34. Kabupaten Tegal Rp 1.373.000,
35. Kabupaten Brebes Rp1.310.000.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2015/11/21/08451621/UMK.Jateng.2016.Ditetapkan.Semarang.Tertinggi.Rp.1.9.Juta
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015
Besaran upah minimum kota kabupaten di Jawa Tengah yang telah diusulkan kepala daerah kepada Gubernur Jateng akhirnya resmi ditetapkan. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo secara resmi menetapkan UMK Jateng 2015, sesuai jadwal yaitu Kamis 20 November 2014.
Angka ini efektif berlaku 1 Januari 2015.
DAFTAR UMK DI JAWA TENGAH 2015
Kota Semarang: 1.685.000 (tertinggi)
Kabupaten Demak 1.535.000
Kabupaten Kendal 1.383.450
Kabupaten Semarang 1.419.000
Kota Salatiga 1.287.000
Kabupaten Grobogan 1.160.000
Kabupaten Blora 1.180.000
Kabupaten Kudus 1.380.000
Kabupaten Jepara 1.150.000
Kabupaten Pati 1.176.500
Kabupaten Rembang 1.120.000
Kabupaten Boyolali 1.197.800
Kota Surakarta 1.222.400
Kabupaten Sukoharjo 1.223.000
Kabupaten Sragen 1.105.000
Kabupaten Karanganyar 1.226.000
Kabupaten Wonogiri 1.101.000
Kabupaten Klaten 1.170.000
Kota Magelang 1.211.000
Kabupaten Purworejo 1.165.000
Kabupaten Temanggung 1.178.000
Kabupaten Wonosobo 1.166.000
Kabupaten Kebumen 1.157.500
Kabupaten Banyumas 1.100.000 (terendah)
Kabupaten Cilacap
Cilacap Kota 1.287.000
Cilacap Timur 1.200.000
Cilacap Barat 1.100.000
Kabupaten Banjarnegara 1.112.500
Kabupaten Purbalingga 1.101.600
Kabupaten Batang 1.270.000
Kota Pekalongan1.291.000
Kabupaten Pekalongan 1.271.000
Kabupaten Pemalang 1.193.400
Kota Tegal 1.206.000
Kabupaten Tegal 1.155.000
Kabupaten Brebes 1.166.550
Kabupaten Magelang 1.255.000
Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2014/11/20/ini-daftar-umk-kabupaten-kota-di-jateng-2015
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Angka ini efektif berlaku 1 Januari 2015.
DAFTAR UMK DI JAWA TENGAH 2015
Kota Semarang: 1.685.000 (tertinggi)
Kabupaten Demak 1.535.000
Kabupaten Kendal 1.383.450
Kabupaten Semarang 1.419.000
Kota Salatiga 1.287.000
Kabupaten Grobogan 1.160.000
Kabupaten Blora 1.180.000
Kabupaten Kudus 1.380.000
Kabupaten Jepara 1.150.000
Kabupaten Pati 1.176.500
Kabupaten Rembang 1.120.000
Kabupaten Boyolali 1.197.800
Kota Surakarta 1.222.400
Kabupaten Sukoharjo 1.223.000
Kabupaten Sragen 1.105.000
Kabupaten Karanganyar 1.226.000
Kabupaten Wonogiri 1.101.000
Kabupaten Klaten 1.170.000
Kota Magelang 1.211.000
Kabupaten Purworejo 1.165.000
Kabupaten Temanggung 1.178.000
Kabupaten Wonosobo 1.166.000
Kabupaten Kebumen 1.157.500
Kabupaten Banyumas 1.100.000 (terendah)
Kabupaten Cilacap
Cilacap Kota 1.287.000
Cilacap Timur 1.200.000
Cilacap Barat 1.100.000
Kabupaten Banjarnegara 1.112.500
Kabupaten Purbalingga 1.101.600
Kabupaten Batang 1.270.000
Kota Pekalongan1.291.000
Kabupaten Pekalongan 1.271.000
Kabupaten Pemalang 1.193.400
Kota Tegal 1.206.000
Kabupaten Tegal 1.155.000
Kabupaten Brebes 1.166.550
Kabupaten Magelang 1.255.000
Sumber : http://jateng.tribunnews.com/2014/11/20/ini-daftar-umk-kabupaten-kota-di-jateng-2015
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) di Jawa Tengah untuk 2014 pada Senin (18/11/2013). Ketetapan tersebut tertuang dalam keputusan Gubernur Jateng Nomor 560/60 Tahun 2013 tertanggal 18 November 2013. Penetapan UMK dilakukan setelah Gubernur menerima usulan tertulis UMK 2014 dari bupati/wali kota se-Jateng.
Berikut daftar UMK Kabupaten/Kota se Jawa Tengah tahun 2014 yang telah ditetapkan Gubernur :
1. Kota Semarang Rp. 1.423.500
2. Kota Surakarta Rp. 1.145.000
3. Kota Salatiga Rp. 1.170.000
4. Kota Magelang Rp. 1.037.000
5. Kota Pekalongan Rp. 1.165.000
6. Kota Tegal Rp. 1.044.000
7. Kabupaten Blora Rp. 1.009.000
8. Kabupaten Rembang Rp. 985.000
9. Kabupaten Pati Rp. 1.013.027
10. Kabupaten Grobogan Rp. 935.000
11. Kabupaten Kudus Rp. 1.150.000
12. Kabupaten Jepara Rp. 1.000.000
13. Kabupaten Demak Rp. 1.280.000
14. Kabupaten Semarang Rp. 1.208.200
15. Kabupaten Kendal Rp. 1.206.000
16. Kabupaten Batang Rp. 1.146.000
17. Kebupaten Pekalongan Rp. 1.145.000
18. Kabupaten Pemalang Rp. 1.066.000
19. Kabupaten Tegal Rp. 1.000.000
20. Kabupaten Brebes Rp. 1.000.000
21. Kabupaten Cilacap
- Wilayah Kota Rp. 1.125.000
- Wilayah Timur Rp. 975.000
- Wilayah Barat Rp. 950.000
22. Kabupaten Banyumas Rp. 1.000.000
23. Kabupaten Kebumen Rp. 975.000
24. Kabupaten Purbalingga Rp. 1.023.000
25. Kabupaten Banjarnegara Rp. 920.000
26. Kabupaten Wonosobo Rp. 990.000
27. Kabupaten Temanggung Rp. 1.050.000
28. Kabupaten Magelang Rp. 1.152.000
29. Kabupaten Purworejo Rp. 910.000
30. Kabupaten Klaten Rp. 1.026.600
31. Kabupaten Sukoharjo Rp. 1.150.000
32. Kabupaten Wonogiri Rp. 954.000
33. Kabupaten Karanganyar Rp. 1.060.000
34. Kabupaten Boyolali Rp. 1.116.000
35. Kabupaten Sragen Rp. 960.000
Sumber : http://www.infoblora.com/2013/11/daftar-umk-jateng-2014-berdasarkan-sk.html
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Berikut daftar UMK Kabupaten/Kota se Jawa Tengah tahun 2014 yang telah ditetapkan Gubernur :
1. Kota Semarang Rp. 1.423.500
2. Kota Surakarta Rp. 1.145.000
3. Kota Salatiga Rp. 1.170.000
4. Kota Magelang Rp. 1.037.000
5. Kota Pekalongan Rp. 1.165.000
6. Kota Tegal Rp. 1.044.000
7. Kabupaten Blora Rp. 1.009.000
8. Kabupaten Rembang Rp. 985.000
9. Kabupaten Pati Rp. 1.013.027
10. Kabupaten Grobogan Rp. 935.000
11. Kabupaten Kudus Rp. 1.150.000
12. Kabupaten Jepara Rp. 1.000.000
13. Kabupaten Demak Rp. 1.280.000
14. Kabupaten Semarang Rp. 1.208.200
15. Kabupaten Kendal Rp. 1.206.000
16. Kabupaten Batang Rp. 1.146.000
17. Kebupaten Pekalongan Rp. 1.145.000
18. Kabupaten Pemalang Rp. 1.066.000
19. Kabupaten Tegal Rp. 1.000.000
20. Kabupaten Brebes Rp. 1.000.000
21. Kabupaten Cilacap
- Wilayah Kota Rp. 1.125.000
- Wilayah Timur Rp. 975.000
- Wilayah Barat Rp. 950.000
22. Kabupaten Banyumas Rp. 1.000.000
23. Kabupaten Kebumen Rp. 975.000
24. Kabupaten Purbalingga Rp. 1.023.000
25. Kabupaten Banjarnegara Rp. 920.000
26. Kabupaten Wonosobo Rp. 990.000
27. Kabupaten Temanggung Rp. 1.050.000
28. Kabupaten Magelang Rp. 1.152.000
29. Kabupaten Purworejo Rp. 910.000
30. Kabupaten Klaten Rp. 1.026.600
31. Kabupaten Sukoharjo Rp. 1.150.000
32. Kabupaten Wonogiri Rp. 954.000
33. Kabupaten Karanganyar Rp. 1.060.000
34. Kabupaten Boyolali Rp. 1.116.000
35. Kabupaten Sragen Rp. 960.000
Sumber : http://www.infoblora.com/2013/11/daftar-umk-jateng-2014-berdasarkan-sk.html
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Upah Minimum Regional Provinsi Jawa Tengah 2013
Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, Senin (12/11) sore, menandatangani Surat Keputusan (SK) Gubernur Jateng Nomor : 561.4/58 Tahun 2012 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2013.
Berikut Tabel Besaran UMK Provinsi Jawa Tengah 2013 :
1. Kota Semarang : Rp 1.209.100
2. Kabupaten Demak : Rp 995.000
3. Kabupaten Kendal : Rp 953.100
4. Kabupaten Semarang : Rp 1.051.000
5. Kota Salatiga : Rp 974.000
6. Kabupaten Grobogan : Rp 842.000
7. Kabupaten Blora : Rp 932.000
8. Kabupaten Kudus : Rp 990.000
9. Kabupaten Jepara : Rp 875.000
10. Kabupaten Pati : Rp 927.600
11. Kabupaten Rembang : Rp 896.000
12. Kabupaten Boyolali : Rp 895.000
13. Kota Surakarta : Rp 915.900
14. Kabupaten Sukoharjo : Rp 902.000
15. Kabupaten Sragen : Rp 864.000
16. Kabupaten Karanganyar : Rp 896.500
17. Kabupaten Wonogiri : Rp 830.000
18. Kabupaten Klaten : Rp 871.500
19. Kota Magelang : Rp 901.500
20. Kabupaten Magelang: Rp 942.000
21. Kabupaten Purworejo: Rp 849.000
22. Kabupaten Temanggung : Rp 940.000
23. Kabupaten Wonosobo : Rp 880.000
24. Kabupaten Kebumen : rp 835.000
25. Kabupaten Banyumas : Rp 877.500
26. Kabupaten Cilacap :
Cilacap Kota: Rp 986.000
Cilacap Timur : Rp Rp 861.000
Cilacap Barat : Rp 816.000
27. Kabupaten Banjarnegara : Rp 835.000
28. Kabupaten Purbalingga : Rp 896.500
29. Kabupaten Batang : Rp 970.000
30. Kota Pekalongan : Rp 980.000
31. Kabupaten Pekalongan : Rp 962.000
32. Kabupaten Pemalang : Rp 908.000
33. Kota Tegal : Rp 860.000
34. Kabupaten Tegal : Rp 850.000
35. Kabupaten Brebes : Rp 859.000
Sumber : http://www.solopos.com/2012/11/13/gubernur-jateng-tetapkan-umk-2013-347201
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Berikut Tabel Besaran UMK Provinsi Jawa Tengah 2013 :
1. Kota Semarang : Rp 1.209.100
2. Kabupaten Demak : Rp 995.000
3. Kabupaten Kendal : Rp 953.100
4. Kabupaten Semarang : Rp 1.051.000
5. Kota Salatiga : Rp 974.000
6. Kabupaten Grobogan : Rp 842.000
7. Kabupaten Blora : Rp 932.000
8. Kabupaten Kudus : Rp 990.000
9. Kabupaten Jepara : Rp 875.000
10. Kabupaten Pati : Rp 927.600
11. Kabupaten Rembang : Rp 896.000
12. Kabupaten Boyolali : Rp 895.000
13. Kota Surakarta : Rp 915.900
14. Kabupaten Sukoharjo : Rp 902.000
15. Kabupaten Sragen : Rp 864.000
16. Kabupaten Karanganyar : Rp 896.500
17. Kabupaten Wonogiri : Rp 830.000
18. Kabupaten Klaten : Rp 871.500
19. Kota Magelang : Rp 901.500
20. Kabupaten Magelang: Rp 942.000
21. Kabupaten Purworejo: Rp 849.000
22. Kabupaten Temanggung : Rp 940.000
23. Kabupaten Wonosobo : Rp 880.000
24. Kabupaten Kebumen : rp 835.000
25. Kabupaten Banyumas : Rp 877.500
26. Kabupaten Cilacap :
Cilacap Kota: Rp 986.000
Cilacap Timur : Rp Rp 861.000
Cilacap Barat : Rp 816.000
27. Kabupaten Banjarnegara : Rp 835.000
28. Kabupaten Purbalingga : Rp 896.500
29. Kabupaten Batang : Rp 970.000
30. Kota Pekalongan : Rp 980.000
31. Kabupaten Pekalongan : Rp 962.000
32. Kabupaten Pemalang : Rp 908.000
33. Kota Tegal : Rp 860.000
34. Kabupaten Tegal : Rp 850.000
35. Kabupaten Brebes : Rp 859.000
Sumber : http://www.solopos.com/2012/11/13/gubernur-jateng-tetapkan-umk-2013-347201
Diakses pada : Rabu, 11 Oktober 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Senin, 17 Juli 2017
7 Keuntungan Mengikuti Pelatihan
Sebagai Pegawai apalagi di BPS sering harus mengikuti pelatihan petugas. 7 Keuntungan menurut saya Mengikuti Pelatihan petugas adalah sebagai berikut :
1. Mendapat ilmu baru
2. Mendapat tambahan pendapatan (uang saku)
3. Mendapat tambahan teman dan relasi
4. Memperoleh makan gratis
5. Punya cukup waktu untuk berolahraga pagi sekitar 30-60 menit
6. Bisa bangun lebih pagi karena tidak di rumah sendiri
7. Punya waktu tambahan untuk mengerjakan pekerjaan lain karena jauh dari keluarga.
Posting by Mohammad Nurdin
1. Mendapat ilmu baru
2. Mendapat tambahan pendapatan (uang saku)
3. Mendapat tambahan teman dan relasi
4. Memperoleh makan gratis
5. Punya cukup waktu untuk berolahraga pagi sekitar 30-60 menit
6. Bisa bangun lebih pagi karena tidak di rumah sendiri
7. Punya waktu tambahan untuk mengerjakan pekerjaan lain karena jauh dari keluarga.
Posting by Mohammad Nurdin
Selasa, 04 Juli 2017
Bagaimana csra mengembangkan pola pikir (mindset) positif pada diri kits?
Berikut beberapa cara mengembangkan pola pikir (mindset) positif pada diri Anda :
1. Selalu bersyukur,
2. Tinggalkan hari kemarin dan pikirkan hari ini, kemudian rencanakan hari esok, maka Anda akan sukses,
3. Selalu tersenyum. Tersenyum ketika ada masalah dan ketika bangun pagi sangat baik untuk mrmbangun pikiran positif seseorang,
4. Hilangkan rasa takut. Jika Anda terus takut untuk melangkah, kapan Anda akan mencapai garis finish, garis kesuksesan yang Anda inginkan?
5. Akui kesalahan. Jika Anda mengakui kesalahan maka Anda akan berpikir lebih positif untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut,
6. Berpikir Andalah pemenangnya. Lakukan yang terbaik untuk Anda dan pasti Anda akan mendapatkan nilai lebih dari apa yang Anda pikirkan.
Posting by Mohammad Nurdin
1. Selalu bersyukur,
2. Tinggalkan hari kemarin dan pikirkan hari ini, kemudian rencanakan hari esok, maka Anda akan sukses,
3. Selalu tersenyum. Tersenyum ketika ada masalah dan ketika bangun pagi sangat baik untuk mrmbangun pikiran positif seseorang,
4. Hilangkan rasa takut. Jika Anda terus takut untuk melangkah, kapan Anda akan mencapai garis finish, garis kesuksesan yang Anda inginkan?
5. Akui kesalahan. Jika Anda mengakui kesalahan maka Anda akan berpikir lebih positif untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut,
6. Berpikir Andalah pemenangnya. Lakukan yang terbaik untuk Anda dan pasti Anda akan mendapatkan nilai lebih dari apa yang Anda pikirkan.
Posting by Mohammad Nurdin
Senin, 03 Juli 2017
Aps itu Soft Skills?
Soft Skills adalah ketrampilan non teknis yang sifatnya melengkapi ketrampilan teknis (technical skills). Ini mencakup spektrum kemampuan dan sifat-sifat manusia yang sangat luas, seperti :
1. Kesadaran diri,
2. Pola pikir (mindset),
3. Sistem kepercayaan (belief system),
4. Kematangan emosi (emotional maturity),
5. Kepercayaan diri (self confidence),
6. Jiwa kepemimpinan (leadership),
7. Kemampuan mengelola waktu (time management),
8. Keberanian mengambil resiko,
9. Kemampuan menyelesaikan masalah,
10. Berintegritas
11. Berinisiatif
12. Berpikir kritis
13. Berempati, dllon
Posting by Mohammad Nurdin
1. Kesadaran diri,
2. Pola pikir (mindset),
3. Sistem kepercayaan (belief system),
4. Kematangan emosi (emotional maturity),
5. Kepercayaan diri (self confidence),
6. Jiwa kepemimpinan (leadership),
7. Kemampuan mengelola waktu (time management),
8. Keberanian mengambil resiko,
9. Kemampuan menyelesaikan masalah,
10. Berintegritas
11. Berinisiatif
12. Berpikir kritis
13. Berempati, dllon
Posting by Mohammad Nurdin
Indeks Prestasi bukan utama
Hasil survei National Association of Colleges and Employee (NACE) pada tahun 2002 terhadap 457 pengusaha di Amerika Serikat, diperoleh kesimpulan bahwa IP yang tinggi (Indeks Prestasi Akademik, IP dj atas 3) adalah nomor prioritas ke 17 dari 20 kualitas yang di anggap penting dan dibutuhkan bagi seorang lulusan universitas untuk sukses. Adapun prioritas pertama sampai ke-16 adalah berbagai ketrampilan yang masuk dalam kelompok soft skills. Padahal selama ini IP yang tinggi dianggap sebagai nilai yang menunjukkan kualifikasi seseorang.
Dikutip dari : 10 Langkah Manajerial Outside The Box karya Angela Adiratna.
K
Posting by Mohammad Nurdin
Dikutip dari : 10 Langkah Manajerial Outside The Box karya Angela Adiratna.
K
Posting by Mohammad Nurdin
Senin, 12 Juni 2017
Mengapa Harus Minum 2 Liter Air Setiap Hari?
Mengapa harus minum 2 liter air setiap hari?
Para ahli menyarankan untuk minum 2 liter air setiap hari atau setara dengan 8 gelas ukuran sedang. Tapi pernahkah kita berpikir, mengapa kita harus minum sebanyak itu.? Setiap hari, srkitar 2 liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal. Air yang terbuang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi.
Jika tubuh kekurangan air, Anda akan mengalami dehidrasi. Gejala ddhidrasi bervariasi mulai dari rasa haus, kelelahan, warna urinyang pekat, sakit kepala, tidak tahan suhu panas, mulut kering bibir pecah-pecah, demam dan kesulitan mengeluarkan air mata.
Sumber : Astrid Savitri, Waspadalah! Maduk Usia 40 Ke Atas, Pustaka Baru Press, Yogyakarta, 2016
Posting by Mohammad Nurdin
Para ahli menyarankan untuk minum 2 liter air setiap hari atau setara dengan 8 gelas ukuran sedang. Tapi pernahkah kita berpikir, mengapa kita harus minum sebanyak itu.? Setiap hari, srkitar 2 liter air terbuang melalui kulit, paru-paru, usus, dan ginjal. Air yang terbuang ini harus diganti agar kita tidak mengalami dehidrasi.
Jika tubuh kekurangan air, Anda akan mengalami dehidrasi. Gejala ddhidrasi bervariasi mulai dari rasa haus, kelelahan, warna urinyang pekat, sakit kepala, tidak tahan suhu panas, mulut kering bibir pecah-pecah, demam dan kesulitan mengeluarkan air mata.
Sumber : Astrid Savitri, Waspadalah! Maduk Usia 40 Ke Atas, Pustaka Baru Press, Yogyakarta, 2016
Posting by Mohammad Nurdin
Jumat, 05 Mei 2017
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 20
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 19
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 18
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 17
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Kamis, 04 Mei 2017
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 16
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 15
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 14
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 13
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 12
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 11
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 10
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 9
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 8
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 7
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 6
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Infografis Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016 Hal. 5
Sumber : BPS, Buku Perkembangan Terkini Kondisi Sosial Ekonomi Jawa Tengah 2016, Semarang, 2017
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Sabtu, 29 April 2017
Nashaihul Ibad : Dua Hal Yang Sangat Utama
Nabi Muhammad SAW bersabda :
"Ada dua perkara yang tidak bisa diungguli keutamaannya oleh yang lain yaitu :
1. iman kepada Allah SWT dan
2. memberi manfaat kepada sesama muslim."
Sumber : Nashaihul Ibad Bab 1 No. 1
Posting by Mohammad Nurdin
"Ada dua perkara yang tidak bisa diungguli keutamaannya oleh yang lain yaitu :
1. iman kepada Allah SWT dan
2. memberi manfaat kepada sesama muslim."
Sumber : Nashaihul Ibad Bab 1 No. 1
Posting by Mohammad Nurdin
Selasa, 25 April 2017
Minggu, 26 Februari 2017
Apa Komoditas Pertanian Unggulan Di Kabupaten Brebes?
Kabupaten Brebes adalah kabupaten dengan kontribusi kategori/sektor pertanian yang cukup besar dan bahkan terbesar dibandingkan yang lainnya yatu sebesar 40,92 persen. Lalu pertanyaannya adalah bila kategori pertanian adalah merupakan unggulan maka komoditas pertanian apa yang menjadi unggulan di kabupaten Brebes. Sebagaimana kita ketahui pada artikel sebelumnya bahwa Nilai Tambah Bruto (NTB) pertanian adalah sebesar 10,01 Trilyun Rupiah.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Brebes diperoleh 20 komoditas unggulan di Kabupaten Brebes pada tahun 2015. Data NTB yang digunakan menggunakan atas dasar harga konstan (adhk) 2010. Berikut komoditasnya yaitu :
1. Bawang Merah dengan NTB sebesar 1,64 Trilyun Rupiah(16,42 persen); 2. Padi sebesar 1,30 Trilyun Rupiah (13,00 persen); 3. Mangga sebesar 295,33 Milyar Rupiah (2,95 persen); 4. Jagung sebesar 196,11 Milyar Rupiah (1,96 persen); 5. Telur Ayam Ras sebesar 160,68 Milyar Rupiah (1,60 persen); 6. Kentang sebesar 157.70 Milyar Rupiah (1,57 persen); 7. Cabe Rawit sebesar 139,42 Milyar Rupiah (1,39 persen); 8. Ayam Buras sebesar 129,16 Milyar Rupiah (1,29 persen); 9. Cabe Besar sebesar 127,41 Milyar Rupiah (1,27 persen); 10. Ayam Ras Pedaging sebesar 101,40 Milyar Rupiah (1,01 persen); 11. Pisang sebesar 91,79 Milyar Rupiah (0,92 persen); 12. Durian sebesar 78,25 Milyar Rupiah (0,78 persen); 13. Tebu sebesar 71,05 Milyar Rupiah (0,71 persen); 14. Telur Itik sebesar 64,61 Milyar Rupiah (0,65 persen); 15. Telur Ayam Buras sebesar 53,99 Milyar Rupiah (0,54 persen); 16. Kubis/Kol sebesar 52,00 Milyar Rupiah (0,52 persen); 17. Wortel sebesar 29,75 Milyar Rupiah (0,30 persen); 18. Ubi Kayu sebesar 26,07 Milyar Rupiah (0,26 persen); 19. Petai sebesar 21,48 Milyar Rupiah (0,21 persen); 20. Domba sebesar 21,26 Milyar Rupiah (0,21 persen); dan sisanya adalah komoditas lainnya sebesar 5,25 Trilyun Rupiah (52,42 persen).
Berdasarkan data BPS Kabupaten Brebes diperoleh 20 komoditas unggulan di Kabupaten Brebes pada tahun 2015. Data NTB yang digunakan menggunakan atas dasar harga konstan (adhk) 2010. Berikut komoditasnya yaitu :
1. Bawang Merah dengan NTB sebesar 1,64 Trilyun Rupiah(16,42 persen); 2. Padi sebesar 1,30 Trilyun Rupiah (13,00 persen); 3. Mangga sebesar 295,33 Milyar Rupiah (2,95 persen); 4. Jagung sebesar 196,11 Milyar Rupiah (1,96 persen); 5. Telur Ayam Ras sebesar 160,68 Milyar Rupiah (1,60 persen); 6. Kentang sebesar 157.70 Milyar Rupiah (1,57 persen); 7. Cabe Rawit sebesar 139,42 Milyar Rupiah (1,39 persen); 8. Ayam Buras sebesar 129,16 Milyar Rupiah (1,29 persen); 9. Cabe Besar sebesar 127,41 Milyar Rupiah (1,27 persen); 10. Ayam Ras Pedaging sebesar 101,40 Milyar Rupiah (1,01 persen); 11. Pisang sebesar 91,79 Milyar Rupiah (0,92 persen); 12. Durian sebesar 78,25 Milyar Rupiah (0,78 persen); 13. Tebu sebesar 71,05 Milyar Rupiah (0,71 persen); 14. Telur Itik sebesar 64,61 Milyar Rupiah (0,65 persen); 15. Telur Ayam Buras sebesar 53,99 Milyar Rupiah (0,54 persen); 16. Kubis/Kol sebesar 52,00 Milyar Rupiah (0,52 persen); 17. Wortel sebesar 29,75 Milyar Rupiah (0,30 persen); 18. Ubi Kayu sebesar 26,07 Milyar Rupiah (0,26 persen); 19. Petai sebesar 21,48 Milyar Rupiah (0,21 persen); 20. Domba sebesar 21,26 Milyar Rupiah (0,21 persen); dan sisanya adalah komoditas lainnya sebesar 5,25 Trilyun Rupiah (52,42 persen).
Posting by Mohammad Nurdin
Apa Sub Kategori Pertanian Unggulan di Kabupaten Brebes?
Berdasarkan data PDRB Kabupaten Brebes tahun 2015, yang dalam hal ini menggunakan atas dasar harga konstan 2010 maka Nilai Tambah Bruto (NTB) Pertanian sebesar 10,01 Trilyun Rupiah disumbang oleh empat sub kategori utama atau unggulan yaitu Sub Kategori Tanaman Hortikultura dengan NTB sebesar 6,13 Trilyun Rupiah (61,23 persen), disusul Tanaman Pangan sebesar 1,76 Trilyun Rupiah (17,59 persen), Perikanan sebesar 611,08 Milyar Rupiah (6,10 persen), dan Peternakan sebesar 651,83 Milyar Rupiah (6,51 persen). Sedangkan sisanya disumbang sub kategori lainnya seperti Kehutanan & Penebangan Kayu, Perkebunan, dan Jasa Pertanian & Perburuan sebesar 857,98 Milyar Rupiah (8,57 persen).
Posting by Mohammad Nurdin
Senin, 13 Februari 2017
NAMA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES PER TAHUN 2017
1. Sekretariat Daerah (Setda)
2. Sekretariat DPRD (Setwan)
3. Inspektorat
DINAS DAERAH
4. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora)
5. Dinas Kesehatan (Dinkes)
6. Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
7. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR)
Jumat, 10 Februari 2017
Fenomena Ekonomi Kabupaten Brebes 2017 : Konflik Batas Wilayah Galian C di Bumiayu Mulai Temui Titik Terang
BREBESNEWS.co – Konflik batas wilayah antara Desa Pangebatan Kecamatan Bantarkawung dengan pengusaha Galian C PT Kalimasyada yang beroperasi di Sungai Pemali, hari ini, Rabu (1/2/2017) menemui titik terang.
Hal ini setelah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jateng bersama ESDM melakukan pengukuran dan pemasangan patok titik koordinat, sesuai dengan perizinan yang dimiliki oleh PT Kalimasyada.
Hal ini setelah Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jateng bersama ESDM melakukan pengukuran dan pemasangan patok titik koordinat, sesuai dengan perizinan yang dimiliki oleh PT Kalimasyada.
Fenomena Ekonomi Kabupaten Brebes 2017 : Pihak Swasta Peduli Perkembangan Sektor Pariwisata
Brebes (cbmnews.net)- Kepedulian pada dunia pariwisata di Kabupaten Brebes bukan hanya tanggungjawab Pemerintah dan pengelola tempat wisata saja, namun sudah menjangkau para pelaku dunia usaha atau swasta. Hal ini dilakukan oleh PT. Andalan Fialghi Rizviar yang bergerak di bidang distributor semen dan APSAI ( Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia).
Mereka memberikan bantuan peralatan untuk keselamatan wisatawan kepada pengelola wisata Ranto Canyon, Bukit Panenjoan dan Kalibaya Park. Penyerahan dilakukan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (27/01) disaksikan Kepala Dinbudpar Amin Budiraharjo dan Kabid Pariwisata Iskandar Agung.
Mereka memberikan bantuan peralatan untuk keselamatan wisatawan kepada pengelola wisata Ranto Canyon, Bukit Panenjoan dan Kalibaya Park. Penyerahan dilakukan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (27/01) disaksikan Kepala Dinbudpar Amin Budiraharjo dan Kabid Pariwisata Iskandar Agung.
Fenomena Ekonomi Kabupaten Brebes 2017 : APSAI Brebes Gandeng PT. AFR Bantu Alat Keselamatan Untuk Ranto Canyon
Brebes (cbmnews.net) – Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Brebes menggandeng PT. Andalan Fialghi Rizviar memberikan bantuan 2 unit hardness untuk Kalibaya dan 10 unit safety belt untuk Ranto Canyon di ruang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Jum’at (27/1/2017).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Ir. Amin Budi Raharjo, M.Pi menyambut baik dan berterima kasih kepada APSAI dan perwakilan PT. AFR yang telah memberikan bantuan kepada 2 tempat pariwisata khususnya di Desa Salem yaitu Ranto Canyon dan Kalibaya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes, Ir. Amin Budi Raharjo, M.Pi menyambut baik dan berterima kasih kepada APSAI dan perwakilan PT. AFR yang telah memberikan bantuan kepada 2 tempat pariwisata khususnya di Desa Salem yaitu Ranto Canyon dan Kalibaya.
Fenomena Ekonomi Kabupaten Brebes 2017 : Promosi Pariwisata Sebagai Media Pengenalan Obyek Wisata dan Ajakan untuk Berkunjung
Brebes (cbmneews.net) – Promosi pariwisata yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes adalah untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada dan mengajak untuk mengunjunginya. Berbagai hal dilakukan dari dari menggelar roadswow, mengenalkan wisata ke sekolah-sekolah sampai promosi lewat media sosial.
Ditemui saat pembuatan video untuk promosi pariwisata di obyek Wisata Hutan Mangrove Pandansari, Slamet Riyadi staf promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, promosi pariwisata yang kontinue dan berkesinambungan mampu mendongkrak wisatawan untuk datang berkunjung. Pembuatan video promosi pariwisata ini juga untuk menguji kemampuan talent-talent duta wisata di bidang brodcasting.
Ditemui saat pembuatan video untuk promosi pariwisata di obyek Wisata Hutan Mangrove Pandansari, Slamet Riyadi staf promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, promosi pariwisata yang kontinue dan berkesinambungan mampu mendongkrak wisatawan untuk datang berkunjung. Pembuatan video promosi pariwisata ini juga untuk menguji kemampuan talent-talent duta wisata di bidang brodcasting.
Fenomena Ekonomi Kab. Brebes 2017 : Identifikasi Potensi Sebagai Langkah Awal Pengelolaan Wisata
Brebes (cbmnews) – Tahun 2016 menjadi tahun keemasan dunia pariwisata di Kabupaten Brebes, hal ini ditandai dengan munculnya objek wisata baru yang menawarkan keindahan alam dan keragaman budaya.
Munculnya wisata-wisata baru di Kabupaten Brebes tak lepas dari usaha dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang dengan gencar melakukan inovasi dan promosi.
Road show dan Forum Discussion Group (FGD) merupakan sinergitas yang dilaksanakan dengan optimal oleh beberapa pihak. Demikian disampaikan pemerhati pariwisata di Brebes, Masrukhi Harun, Minggu (28/1).
Munculnya wisata-wisata baru di Kabupaten Brebes tak lepas dari usaha dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang dengan gencar melakukan inovasi dan promosi.
Road show dan Forum Discussion Group (FGD) merupakan sinergitas yang dilaksanakan dengan optimal oleh beberapa pihak. Demikian disampaikan pemerhati pariwisata di Brebes, Masrukhi Harun, Minggu (28/1).
Kamis, 05 Januari 2017
Sistem Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Daerah Kab. Brebes 2017
Bupati Brebes Idza Priyanti bilang walaupun perdanya sudah ditetapkan, tapi penerapan SOTK baru itu baru bisa diterapkan tahun 2017 karena Brebes mau Pilkada jadi tidak boleh ada kegiatan mutasi pegawai.
Langganan:
Postingan (Atom)