Cari Blog Ini

Jumat, 10 Februari 2017

Fenomena Ekonomi Kabupaten Brebes 2017 : Promosi Pariwisata Sebagai Media Pengenalan Obyek Wisata dan Ajakan untuk Berkunjung

Brebes (cbmneews.net) – Promosi pariwisata yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes adalah untuk memperkenalkan potensi wisata yang ada dan mengajak untuk mengunjunginya. Berbagai hal dilakukan dari dari menggelar roadswow, mengenalkan wisata ke sekolah-sekolah sampai promosi lewat media sosial.
Ditemui saat pembuatan video untuk promosi pariwisata di obyek Wisata Hutan Mangrove Pandansari, Slamet Riyadi staf promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan, promosi pariwisata yang kontinue dan berkesinambungan mampu mendongkrak wisatawan untuk datang berkunjung. Pembuatan video promosi pariwisata ini juga untuk menguji kemampuan talent-talent duta wisata di bidang brodcasting.

“Pembuatan video ini untuk menggambarkan kondisi kawasan wisata secara visual dari berbagai sudut, sehingga pesan yang ingin disampaikan dapat diterima secara utuh. Selain itu ingin mengenalkan kepada masyarakat tentang kawasan wisata terintegrasi antara Pulau Hantu, Hutan Mangrove Pandansari dan Ranto Canyon,” ujarnya.
Shoting video yang melibatkan IFDWB, Pokdarwis dan masyarakat diharapkan mampu menarik wisatawan untuk datang ke Brebes. Semua yang terlibat di kegiatan ini berharap sama, kegiatan ini mampu menempatkan pariwisata Brebes sejajar dengan daerah lain. Brand Ambasador Tourism 2016 Citta Kinan Dara Kinanti sangat antusias menjalani proses shoting, karena ini sangat efektif untuk promosi.
“Tidak bisa dipungkiri media sosial sudah menjadi gaya hidup masyarakat kita , apalagi remaja dan pelajar. Ini menjadi peluang yang sangat besar untuk mengenalkan potensi wisata lewat medio sosial, karena mayoritas mereka menggunakan media sosial dan suka travelling,” katanya.
Pendapat serupa juga dilontarkan pengamat wisata Brebes Masrukhi Harun, dia mengatakan jangan hanya kawasannya saja yang terintegrasi namun juga potensi yang dimiliki masing-masing kawasan bisa disatukan.
“Harapannya nanti semua DTW bisa saling mensupport DTW yang lain, sebagai contoh di Pandansari di buka showroom yang menjual produk-produk dari kawasan Salem disamping produk hasil daerah sendiri, begitu juga sebaliknya. Sehingga nantinya ada masyarakat mengenal produk-produk yang ada di kawasan lain,” ujarnya.
Banyak potensi wisata yang ada di Brebes, namun tidak semua masyarakat Brebes memanfaatkannya. Itu PR buat Dinas Pariwisata dan pengelola obyek wisata. Masalah promosi yang kurang menjadi penyebab minimnya informasi pariwisata di Kabupaten Brebes.
“Ini PR kita yang harus yang harus segera dituntaskan, kita sudah punya banyak fasilitas dan objek-obyek wisata namun mengapa banyak pihak sekolah yang melakukan kegiatan di luar Brebes. Kita punya Cadika di Malahayu untuk kegiatan pramuka, kita punya outbond dan bumi perkemahan namun belum dimanfaatkan,” ujar Kabid Pariwisata Iskandar Agung (6/2).
Kegiatan hari ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan informasi pariwisata Brebes bagi masyarakat. Semoga nantinya banyak masyarakat dan pihak instansi dan sekolah untuk mengadakan kegiatannya di Brebes.
“Semoga nantinya setelah melihat tayangan ini banyak yang berminat berkunjung ke Brebes, baik masyarakat Brebes maupun luar Brebes. Apalagi dengan adanya Toll Cipali, ke Brebes leebih dekat daripada ke Kawasan Puncak. Kita sudah berusaha memenuhi fasilitas di DTW-DTW, semoga bisa memenuhi kebutuhan wisatawan,” tambahnya. (Bas)
Sumber : http://cbmnews.net/
Date : Februari 7, 2017

Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar