Cari Blog Ini
Minggu, 11 November 2018
Dampak Buruk Stress
Stress dan tekanan hidup saat ini hampir dialami oleh semua orang. Nyatanya bagi sebagian orang kondisi ini bahkan bisa sangat membahayakan kesehatannya. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan adanya beberapa efek stress terhadap kesehatan mental dan fisik.
Ketika sedang stress, suatu bagian otak yang disebut sebagai hipotalamus memicu pelepasan hormon adrenalin dan kortisol. Adrenalin meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sedangkan kortisol menaikkan gula darah.
Definisi pengertian stress adalah merupakan suatu kondisi ketegangan yang akan bisa mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi diri seseorang. Stress yang terlalu besar dapat mengancam kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungannya.
Secara umum, orang bisa mengalami stress dari faktor eksternal atau internal.
Faktor penyebab stress terdiri dari :
Stress eksternal. Ini muncul dari kondisi lingkungan yang kurang baik seperti suhu panas dan dingin. Atau stress akibat kondisi lingkungan hidup seperti kondisi kerja yang buruk atau kehidupan yang berantakan.
Stress internal. Hal ini bisa berasal dari kondisi fisik seperti infeksi, radang dan penyakit lain. Atau kondisi psikologis seperti rasa khawatir tentang kecelakaan, phobia terhadap sesuatu dan penyebab lainnya.
Psikosomatis adalah sekumpulan gejala atau gangguan fisik yang disebabkan oleh stress. Efek yang bisa ditimbulkan akibat stress, antara lain:
1. Kanker dan gangguan kekebalan tubuh
Sistem imun alami tubuh dirancang untuk melindungi kita dari bahaya langsung. Stress kronis dapat merusak sistem tersebut dan justru menghambat kerja sistem imun. Akibatnya, risiko kanker dan masalah kesehatan lainnya akan meningkat.
2. Penyakit jantung
“Masyarakat sepertinya lupa bahwa stress merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung,” ungkap Chauncey Crandall, MD, salah satu ahli jantung.
Salah satunya seperti kasus penyakit jantung yang terjadi pada Mantan Presiden AS, George W. Bush. Tim dokternya meyakini bahwa penyakit jantungnya muncul karena efek stress yang ia alami saat masih menjabat sebagai presiden.
3. Masalah berat badan
Stress dapat membuat seseorang menjadi makan berlebihan. Makan berlebihan ini pun biasanya berupa makanan yang tinggi kalori. Padahal obesitas dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, kanker dan depresi.
4. Depresi dan kecemasan
Stress memiliki dampak langsung dan nyata pada kesehatan mental. Stress kronis menyebabkan depresi, atau justru memperburuk depresi yang ada sebelumnya.
5. Rambut rontok
Kerontokan rambut juga sering terjadi akibat stress. Saat stress, efek yang diberikan terhadap rambut antara lain alopecia areata (sel darah putih ‘menyerang’ folikel rambut); telogen effluvium (rambut berhenti tumbuh); dan trikotilomania (kerontokan ekstrem akibat stress, cemas, tegang, kesepian, atau frustrasi).
6. Sindrom metabolik
Orang yang mengalami stress kronis berada pada risiko lebih besar untuk terkena sindrom metabolik, yang merupakan kombinasi dari diabetes, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, obesitas, dan kadar kolesterol abnormal. Jika terjadi bersamaan, maka akan meningkatkan risiko penyakit jantung.
7. Gigi dan gusi
Stress bisa membuat Anda tanpa sadar terus-menerus menggertakkan atau menggerus gigi. Jika dibiarkan dalam waktu lama, kebiasaan ini bisa menyebabkan masalah pada sendi di rahang Anda. Gusi pun tidak luput dari penyakit, baik akibat dari kebiasaan ini maupun karena kurangnya kebersihan mulut. Orang yang stres cenderung tidak peduli dengan kebersihan tubuh.
8. Emosi
Anda akan mudah merasa frustasi dan cepat kehilangan kesabaran. Penderita stress berat mudah menangis bahkan dalam situasi yang sebenarnya biasa saja.
9. Otak
Stress dapat menghambat dan memperlambat proses berpikir Anda. Saat mengalami stress berat, memutuskan untuk makan malam apa dan di mana atau mengingat jalan pulang saja terasa sulit.
10. Perut
Pernahkah Anda merasa sakit perut saat berada dalam tekanan? Ya, stress memang dapat membuat penderitanya sering mual, muntah, dan diare. Bahkan, orang yang sudah menderita gangguan pencernaan (misalnya GERD atau tukak lambung) akan merasakan gejala yang lebih parah ketika stress.
11. Kulit
Stress bisa mengakibatkan berbagai gangguan kulit, seperti: gatal-gatal tanpa sebab yang jelas, keriput, kulit menjadi kering atau bahkan berkeringat secara berlebihan.
Langkah-langkah antisipasi terhadap stress:
Miliki sikap hidup yang optimis terhadap kehidupan. Yakinlah bahwa jalan hidup itu tidak selamanya lurus dan berlika-liku atau mendatar dan naik turun, tapi variasi dari keduanya. Kebahagiaan dan keindahan hidup adalah saat ini, ketika kita menikmati tahap demi tahap dari semua proses kehidupan.
Berhentilah membicarakan tentang keterpurukan Anda. Lakukan sesuatu yang untuk menenangkan pikiran Anda seperti mendengarkan musik.
Latihan teratur seperti ke gym, berjalan-jalan, latihan pernapasan atau yoga. Olahraga secara teratur akan meningkatkan produksi endorphin dan neurotransmitter secara alami, yang akan mengurangi tingkat stress. Keduanya dapat meningkatkan mood dan menurunkan resiko depresi, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
Bertemu dengan teman-teman, kerabat, atau bergabung dengan organisasi yang membuat Anda bisa berkomunikasi dengan orang yang Anda sayangi.
Konsumsi makanan yang sehat terutama yang kaya akan omega-3, misalnya ikan dan kacang-kacangan.
Ambillah istirahat di sela-sela pekerjaan, cobalah untuk mewakilkan tugas untuk sementara. Jangan menanggung seluruh beban kerja pada diri sendiri. Anda harus memiliki daftar pekerjaan yang harus dilakukan sehingga anda tidak dibebani dengan tugas yang lebih berat. Anda harus memiliki prioritas yang jelas. Melakukan tugas-tugas penting sebelum tugas yang kurang penting.
Sumber : https://klinikpengobatanalami.wordpress.com/2015/10/22/dampak-perilaku-buruk-terhadap-kesehatan-1-stress/
Posting by Mohammad Nurdin
Minggu, 09 September 2018
Mewujudkan Work Enviroment Yang Sehat Dengan Memahami Hukum Ketertarikan (Law of Attraction atau LOA)
Berikut ini paparan saya yang berjudul “Mewujudkan Work Enviroment Yang Sehat Dengan Memahami Hukum Ketertarikan (Law of Attraction atau LOA)". Terdiri dari 34 slide. Sebagian juga menggambil materi dari :
www.slideshare.net/CoachSteve/the-law-of-attraction
Materi dapat diunduh pada alamat di bawah ini :
Posting by Mohammad Nurdin
www.slideshare.net/CoachSteve/the-law-of-attraction
Materi dapat diunduh pada alamat di bawah ini :
Posting by Mohammad Nurdin
Minggu, 10 Juni 2018
Ini Daftar LAZ Berekomendasi Baznas
Sumber Berita : www.republika.co.id
Tanggal : Jumat 05 May 2017 08:05 WIB
Hingga Kamis (4/5), Baznas sudah memberikan rekomedasi dan dilanjutkan pemberian izin Kementerian Agama kepada LAZ untuk tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Melalui rilis yang diterima Republika,co.id, Kamis (4/5), berikut daftar LAZ-LAZ tersebut:
LAZ Skala Nasional
1. LAZ Rumah Zakat Indonesia
2. LAZ Daarut Tauhid
3. LAZ Baitul Maal Hidayatullah
4. LAZ Dompet Dhuafa Republika
5. LAZ Nurul Hayat
6. LAZ Inisiatif Zakat Indonesia
7. LAZ Yatim Mandiri Surabaya
8. LAZ Lembaga Manajemen Infak Ukhuwah Islamiyah
9. LAZ Dana Sosial Al Falah Surabaya
10. LAZ Pesantren Islam Al Azhar
11. LAZ Baitulmaal Muamalat
12. LAZ Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdatul Ulama (LAZIS NU)
13. LAZ Global Zakat
14. LAZ Muhammadiyah
15. LAZ Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
16. LAZ Perkumpulan Persatuan Islam
17. LAZ Rumah Yatim Arrohman Indonesia
LAZ Skala Provinsi
1. LAZ Baitul Maal FKAM
2. LAZ Semai Sinergi Umat
3. LAZ Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas (DASI) NTB
4. LAZ Dompet Sosial Madani (DSM) Bali
5. LAZ Harapan Dhuafa Banten
6. LAZ Solo Peduli Ummat
7. LAZ Dana Peduli Umat Kalimantan Timur
LAZ Skala Kabupaten/ Kota
1. LAZ Yayasan Kesejahteraan Madani
2. LAZ Swadaya Ummah
3. LAZ Ibadurrahman
4. LAZ Abdurrahman Bin Auf
5. LAZ Komunitas Mata Air Jakarta
6. LAZ Bina Insan Madani Dumai
7. LAZ DSNI Amanah Batam
8. LAZ Rumah Peduli Umat Bandung Barat
9. LAZ Ummul Quro' Jombang
10. LAZ Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Mal Madinatul Iman
11. LAZ Dompet Amanah Umat Sedati Sidoarjo
Sedangkan, LAZ yang telah mendapatkan rekomendasi Baznas tapi masih mengurus ijin di Kementerian Agama:
LAZ Skala Nasional
Kosong
LAZ Skala Provinsi
Kosong
LAZ Skala Kabupaten/ Kota
1. LAZ Zakatku Bakti Persada
2. LAZ Indonesia Berbagi
3. LAZ Amal Madani Indonesia
4. LAZ Insan Masyarakat Madani
5. LAZ Al Bunyan Bogor
Saat ini, Baznas masih terus melakukan verifikasi LAZ yang meminta rekomendasi untuk mendapatkan ijin operasional dari Kementerian Agama. Seperti diimbau sebelumnya, LAZ yang ingin beroperasi harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Sebelum beroperasi, LAZ wajib mendapat izin pejabat yang ditunjuk menteri penyelenggara urusan di bidang agama (Menteri Agama). Menurut Direktur Pernghimpunan, Komunikasi dan Informasi Nasional Baznas Arifin Purwakananta, izin ini hanya diberikan bila memenuhi berbagai persyaratan seperti terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan, dakwah dan sosial.
Syarat selanjutnya berbadan hukum dan mendapat rekomendasi Baznas. LAZ harus pula memiliki pengawas syariat, kemampuan teknis, administratif dan keuangan untuk laksanakan kegiatan. LAZ wajib bersifat nirlaba, miliki program mendayagunakan zakat bagi kesejahteraan umat, dan bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala.
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/05/05/opggcc396-ini-daftar-laz-berekomendasi-baznas
Posting by Mohammad Nurdin
Tanggal : Jumat 05 May 2017 08:05 WIB
Hingga Kamis (4/5), Baznas sudah memberikan rekomedasi dan dilanjutkan pemberian izin Kementerian Agama kepada LAZ untuk tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota. Melalui rilis yang diterima Republika,co.id, Kamis (4/5), berikut daftar LAZ-LAZ tersebut:
LAZ Skala Nasional
1. LAZ Rumah Zakat Indonesia
2. LAZ Daarut Tauhid
3. LAZ Baitul Maal Hidayatullah
4. LAZ Dompet Dhuafa Republika
5. LAZ Nurul Hayat
6. LAZ Inisiatif Zakat Indonesia
7. LAZ Yatim Mandiri Surabaya
8. LAZ Lembaga Manajemen Infak Ukhuwah Islamiyah
9. LAZ Dana Sosial Al Falah Surabaya
10. LAZ Pesantren Islam Al Azhar
11. LAZ Baitulmaal Muamalat
12. LAZ Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdatul Ulama (LAZIS NU)
13. LAZ Global Zakat
14. LAZ Muhammadiyah
15. LAZ Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
16. LAZ Perkumpulan Persatuan Islam
17. LAZ Rumah Yatim Arrohman Indonesia
LAZ Skala Provinsi
1. LAZ Baitul Maal FKAM
2. LAZ Semai Sinergi Umat
3. LAZ Dompet Amal Sejahtera Ibnu Abbas (DASI) NTB
4. LAZ Dompet Sosial Madani (DSM) Bali
5. LAZ Harapan Dhuafa Banten
6. LAZ Solo Peduli Ummat
7. LAZ Dana Peduli Umat Kalimantan Timur
LAZ Skala Kabupaten/ Kota
1. LAZ Yayasan Kesejahteraan Madani
2. LAZ Swadaya Ummah
3. LAZ Ibadurrahman
4. LAZ Abdurrahman Bin Auf
5. LAZ Komunitas Mata Air Jakarta
6. LAZ Bina Insan Madani Dumai
7. LAZ DSNI Amanah Batam
8. LAZ Rumah Peduli Umat Bandung Barat
9. LAZ Ummul Quro' Jombang
10. LAZ Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Mal Madinatul Iman
11. LAZ Dompet Amanah Umat Sedati Sidoarjo
Sedangkan, LAZ yang telah mendapatkan rekomendasi Baznas tapi masih mengurus ijin di Kementerian Agama:
LAZ Skala Nasional
Kosong
LAZ Skala Provinsi
Kosong
LAZ Skala Kabupaten/ Kota
1. LAZ Zakatku Bakti Persada
2. LAZ Indonesia Berbagi
3. LAZ Amal Madani Indonesia
4. LAZ Insan Masyarakat Madani
5. LAZ Al Bunyan Bogor
Saat ini, Baznas masih terus melakukan verifikasi LAZ yang meminta rekomendasi untuk mendapatkan ijin operasional dari Kementerian Agama. Seperti diimbau sebelumnya, LAZ yang ingin beroperasi harus memenuhi sejumlah persyaratan.
Sebelum beroperasi, LAZ wajib mendapat izin pejabat yang ditunjuk menteri penyelenggara urusan di bidang agama (Menteri Agama). Menurut Direktur Pernghimpunan, Komunikasi dan Informasi Nasional Baznas Arifin Purwakananta, izin ini hanya diberikan bila memenuhi berbagai persyaratan seperti terdaftar sebagai organisasi kemasyarakatan Islam yang mengelola bidang pendidikan, dakwah dan sosial.
Syarat selanjutnya berbadan hukum dan mendapat rekomendasi Baznas. LAZ harus pula memiliki pengawas syariat, kemampuan teknis, administratif dan keuangan untuk laksanakan kegiatan. LAZ wajib bersifat nirlaba, miliki program mendayagunakan zakat bagi kesejahteraan umat, dan bersedia diaudit syariat dan keuangan secara berkala.
https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/17/05/05/opggcc396-ini-daftar-laz-berekomendasi-baznas
Posting by Mohammad Nurdin
Ini Dia 20 Lembaga Penerima Zakat yang 'Diakui' Ditjen Pajak
Direktorat Jenderal Pajak telah menetapkan 20 Badan/Lembaga sebagai penerima zakat atau sumbangan Keagamaan yang sifatnya wajib. Nantinya, zakat atau sumbangan keagamaan ini dapat dikurangkan dari penghasilan bruto.
"Hal tersebut diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-33/PJ/2011 yang berlaku sejak tanggal 11 November 2011," ujar Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Dedi Rudaedi dalam siaran pers yang dikutip detikFinance, Jumat (16/12/2011)
Badan/Lembaga yang ditetapkan sebagai penerima zakat atau sumbangan meliputi satu Badan Amil Zakat Nasional, 15 Lembaga Amil Zakat (LAZ), 3 Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shaaqah (LAZIS) dan 1 Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia.
20 Badan/Lembaga Amil Zakat (LAZ) berdasarkan penerima zakat atau sumbangan itu adalah sebagai berikut:
Badan Amil Zakat Nasional
http://pusat.baznas.go.id/
LAZ Dompet Dhuafa (DD) Republika
https://www.dompetdhuafa.org/
LAZ Yayasan Amanah TakafulLAZ Pos Keadilan Peduli Umat (berubah menjadi Insiatif Zakat Indonesia - IZI sejak 10 November 2014 ed)
https://izi.or.id/
LAZ Yayasan Baitulmaal Muamalat
http://www.baitulmaalmuamalat.org/
LAZ Yayasan Dana Sosial Al Falah
https://ydsf.org/tentang-kami
LAZ Baitul Maal Hidayatullah
http://hidayatullah.or.id/read/category/baitul-maal-hidayatullah/
LAZ Persatuan Islam (Persis)
http://persis.or.id/
LAZ Yayasan Baitul Mal Umat Islam PT Bank Negara Indonesia
https://bamuisbni.or.id/
LAZ Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat
https://www.bsmu.or.id/
LAZ Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII)
https://lazisddii.wordpress.com/tentang-kami/
LAZ Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
https://ybmbri.org/
LAZ Yayasan Baitul Maal wat Tamwil
http://wahdah.or.id/sekilas-tentang-baitul-maal-wat-tamwil-bmt/
LAZ Baituzzakah Pertamina
https://scholarsbazma.id/
LAZ Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid (DUDT)
https://dpu-daaruttauhiid.org/web/
LAZ Yayasan Rumah Zakat Indonesia
https://www.rumahzakat.org/?gclid=Cj0KCQjwmPPYBRCgARIsALOziAO3d5w0neXAD3tsub0PzuVwC8xcoFBE1Ka2whJc2rPpUUDtpvQ2WWkaArdOEALw_wcB
LAZIS Muhammadiyah
https://www.lazismu.org/
LAZIS Nahdlatul Ulama (LAZIS NU)
https://nucarelazisnu.org/
LAZIS Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (LAZIS IPHI)
http://www.iphi.web.id/2012/11/15/lazis-pp-iphi-berikan-bantuan-ternak-kambing-ke-ponpes-mambaul-quran-ungaran/
Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (LEMSAKTI)
Sumber Berita :
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-1792590/ini-dia-20-lembaga-penerima-zakat-yang-diakui-ditjen-pajak
Posting by Mohammad Nurdin
"Hal tersebut diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-33/PJ/2011 yang berlaku sejak tanggal 11 November 2011," ujar Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Dedi Rudaedi dalam siaran pers yang dikutip detikFinance, Jumat (16/12/2011)
Badan/Lembaga yang ditetapkan sebagai penerima zakat atau sumbangan meliputi satu Badan Amil Zakat Nasional, 15 Lembaga Amil Zakat (LAZ), 3 Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shaaqah (LAZIS) dan 1 Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia.
20 Badan/Lembaga Amil Zakat (LAZ) berdasarkan penerima zakat atau sumbangan itu adalah sebagai berikut:
Badan Amil Zakat Nasional
http://pusat.baznas.go.id/
LAZ Dompet Dhuafa (DD) Republika
https://www.dompetdhuafa.org/
LAZ Yayasan Amanah TakafulLAZ Pos Keadilan Peduli Umat (berubah menjadi Insiatif Zakat Indonesia - IZI sejak 10 November 2014 ed)
https://izi.or.id/
LAZ Yayasan Baitulmaal Muamalat
http://www.baitulmaalmuamalat.org/
LAZ Yayasan Dana Sosial Al Falah
https://ydsf.org/tentang-kami
LAZ Baitul Maal Hidayatullah
http://hidayatullah.or.id/read/category/baitul-maal-hidayatullah/
LAZ Persatuan Islam (Persis)
http://persis.or.id/
LAZ Yayasan Baitul Mal Umat Islam PT Bank Negara Indonesia
https://bamuisbni.or.id/
LAZ Yayasan Bangun Sejahtera Mitra Umat
https://www.bsmu.or.id/
LAZ Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII)
https://lazisddii.wordpress.com/tentang-kami/
LAZ Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia
https://ybmbri.org/
LAZ Yayasan Baitul Maal wat Tamwil
http://wahdah.or.id/sekilas-tentang-baitul-maal-wat-tamwil-bmt/
LAZ Baituzzakah Pertamina
https://scholarsbazma.id/
LAZ Dompet Peduli Umat Daarut Tauhiid (DUDT)
https://dpu-daaruttauhiid.org/web/
LAZ Yayasan Rumah Zakat Indonesia
https://www.rumahzakat.org/?gclid=Cj0KCQjwmPPYBRCgARIsALOziAO3d5w0neXAD3tsub0PzuVwC8xcoFBE1Ka2whJc2rPpUUDtpvQ2WWkaArdOEALw_wcB
LAZIS Muhammadiyah
https://www.lazismu.org/
LAZIS Nahdlatul Ulama (LAZIS NU)
https://nucarelazisnu.org/
LAZIS Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (LAZIS IPHI)
http://www.iphi.web.id/2012/11/15/lazis-pp-iphi-berikan-bantuan-ternak-kambing-ke-ponpes-mambaul-quran-ungaran/
Lembaga Sumbangan Agama Kristen Indonesia (LEMSAKTI)
Sumber Berita :
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-1792590/ini-dia-20-lembaga-penerima-zakat-yang-diakui-ditjen-pajak
Posting by Mohammad Nurdin
Kamis, 07 Juni 2018
Konsumsi Masyarakat Lesu, Pertumbuhan Ekonomi 2017 Tertahan 5,07 Persen
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
Senin 5/2/2018, 14.59 WIB
“Konsumsi merupakan salah satu penyebab, banyak orang yang menahan uangnya sejak kuartal kedua 2017,” kata Suhariyanto.
Belanja diskon
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 mencapai 5,07%. Ini di bawah target pertumbuhan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) yang sebesar 5,2 % dan cenderung stagnan serta hanya naik tipis dibandingkan tahun 2016 yang tumbuh 5,03%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi tahun lalu disebabkan oleh adanya penurunan konsumsi rumah tangga secara tahunan (year -on- year) menjadi 4,95% dari 5,01% pada 2016. Secara kuartalan, konsumsi rumah tangga kuartal IV-2017 naik 0,01% dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 4,97%.
Editor: Ekarina
Senin 5/2/2018, 14.59 WIB
“Konsumsi merupakan salah satu penyebab, banyak orang yang menahan uangnya sejak kuartal kedua 2017,” kata Suhariyanto.
Belanja diskon
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 mencapai 5,07%. Ini di bawah target pertumbuhan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) yang sebesar 5,2 % dan cenderung stagnan serta hanya naik tipis dibandingkan tahun 2016 yang tumbuh 5,03%.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, tidak tercapainya target pertumbuhan ekonomi tahun lalu disebabkan oleh adanya penurunan konsumsi rumah tangga secara tahunan (year -on- year) menjadi 4,95% dari 5,01% pada 2016. Secara kuartalan, konsumsi rumah tangga kuartal IV-2017 naik 0,01% dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 4,97%.
Selasa, 29 Mei 2018
☆8 Nasehat Bijak Umar Bin Khattab.☆
¤ Umar bin Khattab radiallahu 'anhu merupakan khalifah kedua sepeninggal Rasulullah SAW. Di tangannya Islam begitu memukau karena berhasil menakhlukan banyak negeri. Hidupnya merupakan sebuah teladan yang diikuti umat saat ini.
Berikut ini 8 nasehat dari Umar yang layak direnungkan serta dijadikan sebagai nasehat bagi diri kita.
1. Barangsiapa yang meninggalkan ucapan yang tidak perlu, maka dia akan diberi hikmah.
2. Barangsiapa yang meninggalkan penglihatan yang tdak perlu, maka dia akan diberi kekhusyu’an dalam hati.
3. Barangsiapa yang meninggalkan makan berlebihan, maka dia diberi kenikmatan beribadah.
4. Barangsiapa yang meninggalkan tertawa berlebihan (ngakak), maka dia akan diberi kenikmatan.
5. Barangsiapa yang meninggalkan humor, maka dia akan diberi kehormatan.
6. Barangsiapa yang meninggalkan cinta duniawi, maka dia akan diberikan kecintaan akhirat.
7. Barangsiapa yang meninggalkan perhatiannya kepada aib orang lain, maka dia akan diberi kemampuan memperbaiki aibnya sendiri.
8. Barangsiapa yang meninggalkan penelitian tentang bagaimana wujud Allah SWT, maka dia akan terhindar dari niat berpura-pura terhadap agama-Nya.
Itulah delapan nasehat dari Umar yang perlu direnungkan sekaligus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin nasehat di atas terlihat sederhana, namun justru nasehat di atas masih banyak dilanggar oleh manusia dalam menjalani hidup ini.
Semoga kita selalu menjadi seseorang yang berhati mulia dan bijaksana.
Posting by Mohammad Nurdin
Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah
NIAT ZAKAT♻
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ..…) ) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Bacaan Do'a Ketika Menerima Zakat
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Posting by Mohammad Nurdin
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺍَﻥْ ﺍُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْﺴِﻰْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻨِّﻰْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُﻨِﻰْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ..…) ) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Bacaan Do'a Ketika Menerima Zakat
ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Posting by Mohammad Nurdin
Senin, 02 April 2018
NAMA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KAB. BREBES PER TAHUN 2017
Berikut ini adalah nama organisasi perangkat daerah Kabupaten Brebes per tahun 2017 :
1. Sekretariat Daerah (Setda)
2. Sekretariat DPRD (Setwan)
3. Inspektorat
DINAS DAERAH
4. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora)
5. Dinas Kesehatan (Dinkes)
6. Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
7. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR)
8. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim)
9. Dinas Sosial (Dinsos)
10. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades)
11. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB)
12. Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS)
13. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukpil)
14. Dinas Perhubungan (Dinhub)
15. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik)
16. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag)
17. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker)
18. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
19. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar)
20. Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus)
21. Dinas Perikanan (Dinkan)
22. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP)
23. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH)
24. Satpol PP
BADAN
25. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD)
26. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda)
27. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD)
28. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
29. Kantor Kesbangpol dan Linmas
30. Rumah Sakit Umum Daerah Brebes
31. Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu
32. Sekretariat Badan Narkotika Kab. Brebes
KECAMATAN
33. Kecamatan Brebes
34. Kecamatan Wanasari
35. Kecamatan Bulakamba
36. Kecamatan Jatibarang
37. Kecamatan Songgom
38. Kecamatan Tanjung
39. Kecamatan Losari
40. Kecamatan Larangan
41. Kecamatan Ketanggungan
42. Kecamatan Kersana
43. Kecamatan Banjarharjo
44. Kecamatan Tonjong
45. Kecamatan Bumiayu
46. Kecamatan Sirampog
47. Kecamatan Paguyangan
48. Kecamatan Bantarkawung
49. Kecamatan Salem
BAGIAN
50. Bagian Tata Pemerintahan
51. Bagian Penanggulangan Kemiskinan
52. Bagian Pemerintahan Desa
53. Bagian Kesra
54. Bagian Perekonomian
55. Bagian Pembangunan
56. Bagian Layanan Pengadaan
57. Bagian Organisasi
58. Bagian Umum
59. Bagian Hukum
UPTD/UPT
60. UPT DINAS PENGAIRAN, ESDM
61. UPT DINAS PENDIDIKAN
62. UPT DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
63. UPT BADAN KB DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
64. UPT DINAS KESEHATAN BALAI PENGOBATAN PARU
65. UPT DINAS KESEHATAN LAB. KESEHATAN DAERAH
66. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. BREBES
67. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. TANJUNG
68. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. BANJARHARJO
69. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. PAGUYANGAN
70. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. BUMIAYU
71. UPT BPBD PEMADAMAN KEBAKARAN KEC. PAGUYANGAN
72. UPT BPBD PEMADAMAN KEBAKARAN KEC. BREBES
KELURAHAN
73. Sekratariat KORPRI
74. Kelurahan Brebes
75. Kelurahan Pasarbatang
76. Kelurahan Gandasuli
77. Kelurahan Limbangan Kulon
78. Kelurahan Limbangan Wetan
Posting by Mohammad Nurdin
1. Sekretariat Daerah (Setda)
2. Sekretariat DPRD (Setwan)
3. Inspektorat
DINAS DAERAH
4. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora)
5. Dinas Kesehatan (Dinkes)
6. Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
7. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR)
8. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim)
9. Dinas Sosial (Dinsos)
10. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades)
11. Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB)
12. Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS)
13. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukpil)
14. Dinas Perhubungan (Dinhub)
15. Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik)
16. Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag)
17. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker)
18. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
19. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar)
20. Dinas Arsip dan Perpustakaan (Dinarpus)
21. Dinas Perikanan (Dinkan)
22. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP)
23. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH)
24. Satpol PP
BADAN
25. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD)
26. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda)
27. Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan Dan Aset Daerah (BPPKAD)
28. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
29. Kantor Kesbangpol dan Linmas
30. Rumah Sakit Umum Daerah Brebes
31. Rumah Sakit Umum Daerah Bumiayu
32. Sekretariat Badan Narkotika Kab. Brebes
KECAMATAN
33. Kecamatan Brebes
34. Kecamatan Wanasari
35. Kecamatan Bulakamba
36. Kecamatan Jatibarang
37. Kecamatan Songgom
38. Kecamatan Tanjung
39. Kecamatan Losari
40. Kecamatan Larangan
41. Kecamatan Ketanggungan
42. Kecamatan Kersana
43. Kecamatan Banjarharjo
44. Kecamatan Tonjong
45. Kecamatan Bumiayu
46. Kecamatan Sirampog
47. Kecamatan Paguyangan
48. Kecamatan Bantarkawung
49. Kecamatan Salem
BAGIAN
50. Bagian Tata Pemerintahan
51. Bagian Penanggulangan Kemiskinan
52. Bagian Pemerintahan Desa
53. Bagian Kesra
54. Bagian Perekonomian
55. Bagian Pembangunan
56. Bagian Layanan Pengadaan
57. Bagian Organisasi
58. Bagian Umum
59. Bagian Hukum
UPTD/UPT
60. UPT DINAS PENGAIRAN, ESDM
61. UPT DINAS PENDIDIKAN
62. UPT DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG
63. UPT BADAN KB DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
64. UPT DINAS KESEHATAN BALAI PENGOBATAN PARU
65. UPT DINAS KESEHATAN LAB. KESEHATAN DAERAH
66. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. BREBES
67. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. TANJUNG
68. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. BANJARHARJO
69. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. PAGUYANGAN
70. UPT DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KEC. BUMIAYU
71. UPT BPBD PEMADAMAN KEBAKARAN KEC. PAGUYANGAN
72. UPT BPBD PEMADAMAN KEBAKARAN KEC. BREBES
KELURAHAN
73. Sekratariat KORPRI
74. Kelurahan Brebes
75. Kelurahan Pasarbatang
76. Kelurahan Gandasuli
77. Kelurahan Limbangan Kulon
78. Kelurahan Limbangan Wetan
Posting by Mohammad Nurdin
Kamis, 08 Maret 2018
Ringkasan Berita Ekonomi Kab. Brebes Januari 2018
Berikut ini adalah ringkasan berita dari surat kabar Radar Tegal - Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal yang berkaitan dengan fenomena ekonomi di Kabupaten Brebes :
1. Tegal : Radar Tegal (20 Januari 2018) , halaman 1: “Kebijakan Cantrang Tidak Konsisten”
Kementerian Kelautan dan Perikanan belum terlihat mau mengubah peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 tentang pelarangan catrang.
1. Tegal : Radar Tegal (20 Januari 2018) , halaman 1: “Kebijakan Cantrang Tidak Konsisten”
Kementerian Kelautan dan Perikanan belum terlihat mau mengubah peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 tentang pelarangan catrang.
Senin, 19 Februari 2018
Pelatihan Petugas SKGB 2018
Instruktur Nasional (Innas) sedang menerangkan materi Pengumpulan Data Survei Konversi Gabah ke Beras (SKGB) 2018 di Kelas.
Posting by Mohammad Nurdin
Posting by Mohammad Nurdin
Pelatihan petugas SKGB 2018
Petugas sedang mencoba menggunakan alat ukur kadar air gabah dan beras merk Twistgrain.
Diperoleh hasil kadar air beras (sekitar 15 persen) lebih tinggi dari pada gabah kering giling (13-14 persen).
Posting by Mohammad Nurdin
Diperoleh hasil kadar air beras (sekitar 15 persen) lebih tinggi dari pada gabah kering giling (13-14 persen).
Posting by Mohammad Nurdin
Kamis, 08 Februari 2018
Words of Wisdom
Here are some favorite quotes. These insights can inspire us to awaken and see the world differently, with new motivation and possibilities for success.
Posting by Mohammad Nurdin
Life is nothing without happiness
Word is meaningless without an action
Love is nothing without sharing
Mind is nothing without wisdom
Human is nothing without God
Posting by Mohammad Nurdin
Selasa, 23 Januari 2018
Seragam BPS Kabupaten Brebes
Berikut ini adalah warna seragam Badan Pusat Statistik yaitu warna abu-abu gelap yang terdiri dari 3 pilihan warna.
1. Aston Martin
2. Blueberrys
3. Porsche 555
dengan model baju seragam PDH :
yang di BPS Kabupaten Brebes dipakai pada hari Senin dan Selasa. Untuk Hari Rabu menggunakan kemeja putih, Kamis menggunakan kemeja batik dan Jumat menggunakan kaos olahraga dan kemeja batik.
Posting by Mohammad Nurdin
1. Aston Martin
2. Blueberrys
3. Porsche 555
dengan model baju seragam PDH :
yang di BPS Kabupaten Brebes dipakai pada hari Senin dan Selasa. Untuk Hari Rabu menggunakan kemeja putih, Kamis menggunakan kemeja batik dan Jumat menggunakan kaos olahraga dan kemeja batik.
Posting by Mohammad Nurdin
7 Komoditas Unggulan Sub Kategori Peternakan Tahun 2016
Komoditas Unggulan Sub Kategori Peternakan yang menyumbang sebesar 5,34 persen Terhadap Kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN pada PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Diperoleh banyaknya komoditas = 22
Rata-rata = 100/22 persen = 4,55 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Ayam Buras sebesar 29,90 persen;
2) Domba sebesar 18,81 persen;
3) Telur Ayam Ras sebesar 17,11 persen;
4) Ayam Ras Pedaging sebesar 8,41 persen;
5) Telur Ayam Buras sebesar 8,29 persen;
6) Telur Itik sebesar 7,85 persen; dan
7) Sapi Potong sebesar 4,72 persen;
Posting by Mohammad Nurdin
Diperoleh banyaknya komoditas = 22
Rata-rata = 100/22 persen = 4,55 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Ayam Buras sebesar 29,90 persen;
2) Domba sebesar 18,81 persen;
3) Telur Ayam Ras sebesar 17,11 persen;
4) Ayam Ras Pedaging sebesar 8,41 persen;
5) Telur Ayam Buras sebesar 8,29 persen;
6) Telur Itik sebesar 7,85 persen; dan
7) Sapi Potong sebesar 4,72 persen;
Posting by Mohammad Nurdin
9 Komoditas Unggulan Sub Kategori Perikanan Tahun 2016
Komoditas Unggulan Sub Kategori Perikanan yang menyumbang sebesar 6,07 persen Terhadap Kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN pada PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Diperoleh banyaknya komoditas = 91
Rata-rata = 100/91 persen = 1,10 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Nila 29,63
2) Lele 24,68
3) Teri 13,53
4) Ikan mas/karper 12,52
5) Gurami 2,77
6) Cumi-cumi 2,36
7) Kembung 1,81
8) Kepiting/Rajungan 1,54
9) Merah Bambangan 1,37
Posting by Mohammad Nurdin
Diperoleh banyaknya komoditas = 91
Rata-rata = 100/91 persen = 1,10 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Nila 29,63
2) Lele 24,68
3) Teri 13,53
4) Ikan mas/karper 12,52
5) Gurami 2,77
6) Cumi-cumi 2,36
7) Kembung 1,81
8) Kepiting/Rajungan 1,54
9) Merah Bambangan 1,37
Posting by Mohammad Nurdin
2 Komoditas Unggulan Sub Kategori Tanaman Pangan Tahun 2016
Komoditas Unggulan Sub Kategori Tanaman Pangan yang menyumbang sebesar 18,05 persen Terhadap Kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN pada PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Diperoleh banyaknya komoditas = 7
Rata-rata = 100/7 persen = 14,29 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (14,29 persen) adalah 2 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Padi sebesar 79,12 persen; dan
2) Jagung sebesar 16,66 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
Diperoleh banyaknya komoditas = 7
Rata-rata = 100/7 persen = 14,29 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (14,29 persen) adalah 2 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Padi sebesar 79,12 persen; dan
2) Jagung sebesar 16,66 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
7 Komoditas Unggulan Sub Kategori Tanaman Hortikultura Tahunan Tahun 2016
Komoditas Unggulan Sub Kategori Tanaman Hortikultura Tahunan yang menyumbang sebesar 27,88 persen Terhadap Kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN pada PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Diperoleh banyaknya komoditas = 59
Rata-rata = 100/59 persen = 1,16 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Mangga 26,87
2) Cabe Rawit 25,08
3)Cabe Besar 16,23
4)Pisang 11,56
5)Durian 7,76
6)Petai 2,87
7)Nangka/Cempedak 1,99
Posting by Mohammad Nurdin
Diperoleh banyaknya komoditas = 59
Rata-rata = 100/59 persen = 1,16 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Mangga 26,87
2) Cabe Rawit 25,08
3)Cabe Besar 16,23
4)Pisang 11,56
5)Durian 7,76
6)Petai 2,87
7)Nangka/Cempedak 1,99
Posting by Mohammad Nurdin
4 Komoditas Unggulan Sub Kategori Tanaman Hortikultura Semusim Tahun 2016
Komoditas Unggulan Sub Kategori Tanaman Hortikultura Semusim yang menyumbang sebesar 34,70 persen Terhadap Kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN pada PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Diperoleh banyaknya komoditas = 78
Rata-rata = 100/78 persen = 1,28 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya terhadap total sub kategori :
1) Bawang Merah sebesar 72,01 persen;
2) Jamur sebesar 10,45 persen;
3) Kentang sebesar 6,34 persen; dan
4) Kubis/Kol sebesar 1,36 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
Diperoleh banyaknya komoditas = 78
Rata-rata = 100/78 persen = 1,28 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (1,28 persen) adalah 4 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya terhadap total sub kategori :
1) Bawang Merah sebesar 72,01 persen;
2) Jamur sebesar 10,45 persen;
3) Kentang sebesar 6,34 persen; dan
4) Kubis/Kol sebesar 1,36 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
28 Komoditas Unggulan Kategori Pertanian PDRB Kab. Brebes 2016
Komoditas Unggulan Kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN pada PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016 adalah sebagai berikut.
Diperoleh banyaknya komoditas = 499
Rata-rata = 100/499 persen = 0,22 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (0,22 persen) adalah 28 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Bawang Merah sebesar 24,99 persen;
2) Padi sebesar 14,64 persen;
3) Jamur sebesar 3,62 persen;
4) Jagung sebesar 3,08 persen;
5) Ayam Buras sebesar 2,82 persen;
6) Mangga sebesar 2,39 persen;
7) Cabe Rawit sebesar 2,23 persen;
8) Kentang sebesar 2,20 persen;
9) Domba sebesar 1,78 persen;
10) Telur Ayam Ras sebesar 1,62 persen;
11) Cabe Besar sebesar 1,44 persen;
12) Pisang sebesar 1,03 persen;
13) Ayam Ras Pedaging sebesar 0,79 persen;
14) Telur Ayam Buras sebesar 0,78 persen;
15) Telur Itik sebesar 0,74 persen;
16) Durian sebesar 0,69 persen;
17) Tebu sebesar 0,59 persen;
18) Kubis/Kol sebesar 0,47 persen;
19) Sapi Potong sebesar 0,45 persen;
20) Tanaman Pangan sebesar 0,38 persen;
21) Wortel sebesar 0,35 persen;
22) Kambing sebesar 0,30 persen;
23) Bawang Daun sebesar 0,29 persen;
24) Nila sebesar 0,28 persen;
25) Petai sebesar 0,26 persen;
26) Kacang Hijau sebesar 0,26 persen;
27) Ubi Kayu sebesar 0,24 persen; dan
28) Lele sebesar 0,24 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
Diperoleh banyaknya komoditas = 499
Rata-rata = 100/499 persen = 0,22 persen.
Banyaknya komoditas yang memiliki kontribusi terhadap kategori PERTANIAN, KEHUTANAN, & PERIKANAN yang di atas rata-rata (0,22 persen) adalah 28 komoditas.
Berikut ini komoditas dan kontribusinya :
1) Bawang Merah sebesar 24,99 persen;
2) Padi sebesar 14,64 persen;
3) Jamur sebesar 3,62 persen;
4) Jagung sebesar 3,08 persen;
5) Ayam Buras sebesar 2,82 persen;
6) Mangga sebesar 2,39 persen;
7) Cabe Rawit sebesar 2,23 persen;
8) Kentang sebesar 2,20 persen;
9) Domba sebesar 1,78 persen;
10) Telur Ayam Ras sebesar 1,62 persen;
11) Cabe Besar sebesar 1,44 persen;
12) Pisang sebesar 1,03 persen;
13) Ayam Ras Pedaging sebesar 0,79 persen;
14) Telur Ayam Buras sebesar 0,78 persen;
15) Telur Itik sebesar 0,74 persen;
16) Durian sebesar 0,69 persen;
17) Tebu sebesar 0,59 persen;
18) Kubis/Kol sebesar 0,47 persen;
19) Sapi Potong sebesar 0,45 persen;
20) Tanaman Pangan sebesar 0,38 persen;
21) Wortel sebesar 0,35 persen;
22) Kambing sebesar 0,30 persen;
23) Bawang Daun sebesar 0,29 persen;
24) Nila sebesar 0,28 persen;
25) Petai sebesar 0,26 persen;
26) Kacang Hijau sebesar 0,26 persen;
27) Ubi Kayu sebesar 0,24 persen; dan
28) Lele sebesar 0,24 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
Senin, 22 Januari 2018
Penentuan Komoditas Unggulan PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016
Penentuan komoditas unggulan berdasarkan besarnya share. Komoditas yang dimasukkan di sini hanya yang mempunyai kontribusi di atas rata-rata.
Sebagai contoh bila jumlah komoditas ada n=10 maka rata-ratanya adalah 100/10 persen menjadi 10 persen, maka komoditas yang dibahas hanya yang memiliki kontribusi lebih atau sama dengan 10 persen.
Jumlah komoditas bisa 1 komoditas jika komoditas tertentu sangat besar dan dominan. Namun demikian bisa juga banyak komoditas, kurang atau sama dengan n komoditas.
Posting by Mohammad Nurdin
Sebagai contoh bila jumlah komoditas ada n=10 maka rata-ratanya adalah 100/10 persen menjadi 10 persen, maka komoditas yang dibahas hanya yang memiliki kontribusi lebih atau sama dengan 10 persen.
Jumlah komoditas bisa 1 komoditas jika komoditas tertentu sangat besar dan dominan. Namun demikian bisa juga banyak komoditas, kurang atau sama dengan n komoditas.
Posting by Mohammad Nurdin
Minggu, 21 Januari 2018
5 Sub Kategori Penyumbang NTB Industri Pengolahan di Kab. Brebes Tahun 2016
Berikut ini adalah 5 Sub Kategori dari 16 Sub kategori Penyumbang NTB Kategori Industri Pengolahan di Kabupaten Brebes Tahun 2016
Industri Makanan dan Minuman 82,43
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6,59
Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 2,51
Industri Barang Galian bukan Logam 2,44
Posting by Mohammad Nurdin
Industri Makanan dan Minuman 82,43
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6,59
Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 2,51
Industri Barang Galian bukan Logam 2,44
Posting by Mohammad Nurdin
Label:
2016,
5,
brebes,
bruto,
industri,
kabupaten,
kategori,
nilai,
NTB,
pengolahan,
Penyumbang,
sub,
tambah
Sub Kategori Penyumbang NTB Kategori Perdagangan di Kabupaten Brebes 2016
Berikut ini adalah Sub Kategori Penyumbang NTB Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor di Kabupaten Brebes Tahun 2016 :
1) Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 85,22 persen; dan
2) Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya sebesar 14,78 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
1) Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor sebesar 85,22 persen; dan
2) Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya sebesar 14,78 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
Label:
2016,
besar,
brebes,
bruto,
Eceran,
kabupaten,
kategori,
mobil,
Motor,
nilai,
NTB,
Penyumbang,
perdagangan,
Reparasi,
Sepeda,
sub,
tambah
5 Sub Kategori Penyumbang NTB Kategori Pertanian di Kabupaten Brebes Tahun 2016
Berikut ini adalah 5 Sub Kategori dari 9 Sub Kategori Penyumbang NTB Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
di Kabupaten Brebes Tahun 2016
1) Tanaman Hortikultura Semusim sebesar 34,70 persen;
2) Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya sebesar 27,83 persen;
3) Tanaman Pangan sebesar 18,05 persen;
4) Perikanan sebesar 6,07 persen; dan
5) Peternakan sebesar 5,34 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
di Kabupaten Brebes Tahun 2016
1) Tanaman Hortikultura Semusim sebesar 34,70 persen;
2) Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya sebesar 27,83 persen;
3) Tanaman Pangan sebesar 18,05 persen;
4) Perikanan sebesar 6,07 persen; dan
5) Peternakan sebesar 5,34 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
5 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016
Berikut ini adalah 5 Kategori dari 17 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2016
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 40,52 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 16,03 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 14,92 persen;
4) P Jasa Pendidikan sebesar 4,37 persen; dan
5) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,08 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 40,52 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 16,03 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 14,92 persen;
4) P Jasa Pendidikan sebesar 4,37 persen; dan
5) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,08 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
5 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2015
Berikut ini adalah 5 Kategori dari 17 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2015
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 40,97 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 16,01 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 14,58 persen;
4) F Konstruksi sebesar 4,37 persen; dan
5) P Jasa Pendidikan sebesar 4,27 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 40,97 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 16,01 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 14,58 persen;
4) F Konstruksi sebesar 4,37 persen; dan
5) P Jasa Pendidikan sebesar 4,27 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
5 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2014
Berikut ini adalah 5 Kategori dari 17 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2014
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 41,37 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 16,50 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 13,90 persen;
4) P Jasa Pendidikan sebesar 4,36 persen; dan
5) F Konstruksi 4,07 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 41,37 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 16,50 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 13,90 persen;
4) P Jasa Pendidikan sebesar 4,36 persen; dan
5) F Konstruksi 4,07 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
Jumat, 19 Januari 2018
5 Kategori Penyumbang Terbesar PDRB Kab. Brebes 2013
Berikut ini adalah 5 Kategori dari 17 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2013 :
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 41,98 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,29 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 13,06 persen;
4) P Jasa Pendidikan sebesar 4,15 persen; dan
5) F Konstruksi sebesar 3,98 persen;
Posting by Mohammad Nurdin
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 41,98 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,29 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 13,06 persen;
4) P Jasa Pendidikan sebesar 4,15 persen; dan
5) F Konstruksi sebesar 3,98 persen;
Posting by Mohammad Nurdin
5 Kategori Penyumbang Terbesar PDRB Kab. Brebes 2012
Berikut ini adalah 5 Kategori dari 17 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2012
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 41,83 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,80 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 12,69 persen;
4) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,08 persen;
5) F Konstruksi sebesar 4,05 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 41,83 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 17,80 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 12,69 persen;
4) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,08 persen;
5) F Konstruksi sebesar 4,05 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
5 Kategori Penyumbang Terbesar PDRB Kab. Brebes 2011
Berikut ini adalah 5 Kategori dari 17 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2011 adhb
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 43,02 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 18,22 persen;
3) C Industri Pengolahan 12,37 persen;
4) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,17 persen;
5) F Konstruksi 3,77 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 43,02 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 18,22 persen;
3) C Industri Pengolahan 12,37 persen;
4) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,17 persen;
5) F Konstruksi 3,77 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
5 Kategori Penyumbang Terbesar PDRB Kab. Brebes Tahun 2010
Berikut ini adalah 5 Kategori dari 17 Kategori Penyumbang PDRB Kabupaten Brebes Tahun 2010
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 42,44 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,73 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 11,28 persen;
4) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,39 persen; dan
5) F Konstruksi sebesar 4,07 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 42,44 persen;
2) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 18,73 persen;
3) C Industri Pengolahan sebesar 11,28 persen;
4) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 4,39 persen; dan
5) F Konstruksi sebesar 4,07 persen.
Posting by Mohammad Nurdin
Analisis PDRB Produksi Kab. Brebes 2010-2016 : Rata-rata Pertumbuhan
Dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi per sektor, terlihat bahwa pertumbuhan Sektor Sekunder dan Sektor Tersier di atas rata-rata (pertumbuhan ekonomi) Kabupaten Brebes. Sedangkan Sektor Primer tumbuh di bawah rata-rata.
Berikut ini adalah rata-rata pertumbuhan ekonomi menurut sektor selama periode 2011-2016 :
1. Rata-rata pertumbuhan PDRB adalah sebesar 5,55 persen per tahun;
2. Rata-rata pertumbuhan Sektor Primer adalah sebesar 3,43 persen per tahun;
3. Rata-rata pertumbuhan Sektor Sekunder adalah sebesar 8,79 persen per tahun; dan
4. Rata-rata pertumbuhan Sektor Tersier adalah sebesar 6,44 per tahun.
Posting by Mohammad Nurdin
Kamis, 18 Januari 2018
Analisis PDRB Produksi Kab. Brebes 2010-2016 : Kontribusi adhb
Bila dilihat dari sektornya maka kontribusi terbesar adalah sektor Primer yang pada tahun 2016 sebesar 42,81 persen disusul Sektor tersier sebesar 38,10 persen dan Sektor Sekunder sebesar 19,09 persen. Dari grafik terlihat kecenderungan sebagia berikut :
1. Kontribusi Sektor Primer cenderung menurun dari 44,42 persen pada tahun 2010 menjadi 42,81 persen pada tahun 2016.
2. Kontribusi Sektor Tersier juga menurun dari 40,09 persen pada tahun 2010 menjadi 38,10 persen pada tahun 2016.
3. Berbeda dengan kedua sektor di atas, kontribusi Sektor Sekunder cenderung meningkat dari 15,50 persen pada tahun 2010 menjadi 19,09 persen pada tahun 2016.
Posting by Mohammad Nurdin
Analisis PDRB Produksi Kab. Brebes 2010-2016 : Pengelompokan Sektor
PDRB Kabupaten Brebes Menurut Lapangan Usaha (PDRB Produksi) terbagi atas :
17 Kategori yaitu :
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan;
2) B Pertambangan dan Penggalian;
3) C Industri Pengolahan;
4) D Pengadaan Listrik dan Gas;
5) E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang;
6) F Konstruksi;
7) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor;
8) H Transportasi dan Pergudangan;
9) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum;
10) J Informasi dan Komunikasi;
11) K Jasa Keuangan dan Asuransi;
12) L Real Estate;
13) M,N Jasa Perusahaan;
14) O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib;
15) P Jasa Pendidikan;
16) Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan
17) R,S,T,U Jasa lainnya
54 Sub Kategori yaitu :
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
1) a. Tanaman Pangan;
2) b. Tanaman Hortikultura Semusim;
3) c. Perkebunan Semusim;
4) d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya;
5) e. Perkebunan Tahunan;
6) f. Peternakan;
7) g. Jasa Pertanian dan Perburuan;
8) 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu;
9) 3 Perikanan;
B Pertambangan dan Penggalian
10) 1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi;
11) 2 Pertambangan Batubara dan Lignit;
12) 3 Pertambangan Bijih Logam;
13) 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya;
C Industri Pengolahan
14) 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas;
15) 2 Industri Makanan dan Minuman;
16) 3 Pengolahan Tembakau;
17) 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi;
18) 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki;
19) 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya;
20) 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman;
21) 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional;
22) 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik;
23) 10 Industri Barang Galian bukan Logam;
24) 11 Industri Logam Dasar;
25) 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik;
26) 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL;
27) 14 Industri Alat Angkutan;
28) 15 Industri Furnitur;
29) 16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan;
D Pengadaan Listrik dan Gas
30) 1 Ketenagalistrikan;
31) 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es;
32) E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang;
33) F Konstruksi;
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
34) 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya;
35) 2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor;
H Transportasi dan Pergudangan
36) 1 Angkutan Rel;
37) 2 Angkutan Darat;
38) 3 Angkutan Laut;
39) 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan;
40) 5 Angkutan Udara;
41) 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir;
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
42) 1 Penyediaan Akomodasi;
43) 2 Penyediaan Makan Minum;
44) J Informasi dan Komunikasi;
K Jasa Keuangan dan Asuransi
45) 1 Jasa Perantara Keuangan;
46) 2 Asuransi dan Dana Pensiun;
47) 3 Jasa Keuangan Lainnya;
48) 4 Jasa Penunjang Keuangan;
49) L Real Estate;
50) M,N Jasa Perusahaan;
51) O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib;
52) P Jasa Pendidikan;
53) Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan
54) R,S,T,U Jasa lainnya
2 Jenis yaitu :
1) Sektor Barang (A, B, C, D, E dan F); dan
2) Sektor Jasa (G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T dan U)
3 Jenis yaitu :
1) Sektor Primer (A dan B);
2) Sektor Sekunder (C, D, E dan F); dan
2) Sektor Tersier (G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T dan U)
Posting by Mohammad Nurdin
17 Kategori yaitu :
1) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan;
2) B Pertambangan dan Penggalian;
3) C Industri Pengolahan;
4) D Pengadaan Listrik dan Gas;
5) E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang;
6) F Konstruksi;
7) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor;
8) H Transportasi dan Pergudangan;
9) I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum;
10) J Informasi dan Komunikasi;
11) K Jasa Keuangan dan Asuransi;
12) L Real Estate;
13) M,N Jasa Perusahaan;
14) O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib;
15) P Jasa Pendidikan;
16) Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan
17) R,S,T,U Jasa lainnya
54 Sub Kategori yaitu :
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian
1) a. Tanaman Pangan;
2) b. Tanaman Hortikultura Semusim;
3) c. Perkebunan Semusim;
4) d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya;
5) e. Perkebunan Tahunan;
6) f. Peternakan;
7) g. Jasa Pertanian dan Perburuan;
8) 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu;
9) 3 Perikanan;
B Pertambangan dan Penggalian
10) 1 Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi;
11) 2 Pertambangan Batubara dan Lignit;
12) 3 Pertambangan Bijih Logam;
13) 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya;
C Industri Pengolahan
14) 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas;
15) 2 Industri Makanan dan Minuman;
16) 3 Pengolahan Tembakau;
17) 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi;
18) 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki;
19) 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya;
20) 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman;
21) 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional;
22) 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik;
23) 10 Industri Barang Galian bukan Logam;
24) 11 Industri Logam Dasar;
25) 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik;
26) 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL;
27) 14 Industri Alat Angkutan;
28) 15 Industri Furnitur;
29) 16 Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan;
D Pengadaan Listrik dan Gas
30) 1 Ketenagalistrikan;
31) 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es;
32) E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang;
33) F Konstruksi;
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
34) 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya;
35) 2 Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor;
H Transportasi dan Pergudangan
36) 1 Angkutan Rel;
37) 2 Angkutan Darat;
38) 3 Angkutan Laut;
39) 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan;
40) 5 Angkutan Udara;
41) 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir;
I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
42) 1 Penyediaan Akomodasi;
43) 2 Penyediaan Makan Minum;
44) J Informasi dan Komunikasi;
K Jasa Keuangan dan Asuransi
45) 1 Jasa Perantara Keuangan;
46) 2 Asuransi dan Dana Pensiun;
47) 3 Jasa Keuangan Lainnya;
48) 4 Jasa Penunjang Keuangan;
49) L Real Estate;
50) M,N Jasa Perusahaan;
51) O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib;
52) P Jasa Pendidikan;
53) Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan
54) R,S,T,U Jasa lainnya
2 Jenis yaitu :
1) Sektor Barang (A, B, C, D, E dan F); dan
2) Sektor Jasa (G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T dan U)
3 Jenis yaitu :
1) Sektor Primer (A dan B);
2) Sektor Sekunder (C, D, E dan F); dan
2) Sektor Tersier (G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T dan U)
Posting by Mohammad Nurdin
Langganan:
Postingan (Atom)