Katalog Dalarn Terbitan (KDT)
Ketika, Cinta Bertasbih f Habiburrahman El Shirazy.
Halaman 20,5 x 13,5 crn
KetikaCintaBertasbih 813
ISBN: 978-979-3210-84-1
Penulis : Habiburrahman El Shirazy
Editor, : Anif Sirsaeba El Shirazy
Disain Sampul dan Isi : Abdul Basith El Qudsy (Basmala-Art)
Percetakan : Tama Print
Hak Cipta © Habiburrahman El Shirazy
Cetakan ke-10, Pebruari 2008
Cetakan ke-11, Pebruari 2008
SENJA BERTASBIH DI
Di matanya, Kota Alexandria sore itu tampak begitu memesona Cahaya mataharinya yang kuning keemasan seolah menyepuh atap-atap rumah, gedung-gedung, menara-menara, dan kendaraan-kendaraan yang lalu lalang di jalan. Semburat cahaya kuning yang terpantul dari riak gelombang di pantai menciptakan aura ketenangan dan kedamaian.
Di atas pasir pantai yang putih, anak-anak: masih asyik bermain kejar-kejaran.
Di mana-rnana muda-mudi yang sedang jatuh cinta sama. Senja menjadi waktu istimewa bagi mereka. Waktu untuk bertemu, saling memandang, duduk berdampingan dan bercerita yang indah-indah. Saat itu yang ada di hati dan pikiran mereka adalab pesona sang kekasih yang dicinta. Tak terlintas sedikit pun bahwa senja yang indah yang mereka lalui itu akan menjadi saksi sejarah bagi mereka kelak. Ya, kelak ketika masa muda mereka harus dipertanggungjawabkan di hadapan Sang Pencipta Cinta. Dan jatuh cinta mereka pun harus dipertanggungjawabkan kepada-Nya: Di hadapan pengadilan Dzat Yang Maha Adil, yang tidak ada seclikit pun kezaliman dan ketidakadilan di
Di matanya, Kota Alexandria sore itu tampah begitu indah.Ia memandang ke arah pantai. Ombaknya berbuih putih. Bergelombang naik turun. Berkejar-kejaran menampakan keriangan yang sangat menawan. .Semilir angin mengalirkan kesejukan. Suara desaunya benar-benar terasa seumpama desau suura zikir alam yang menciptakan suasana tenteram.
Dan jendela karnarnya yang terletak di lantai
Sesuargguhnya bukan semata-mata cuaca dan suasana menjelang musim semi yang membuat
Gadis itu adalah kilau matahari di musim semi. Sosok yang sedang menjadi buah bibir di kalangan mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Mesir. Gadis yang pesonanya dikagumi banyak orang. Dikagumi tidak hanya karena kecantikan fisiknya, tapi juga karena kecerdasan dan prestasi-prestasi yang telah diraihnya. Lebih dari itu, gadis itu adalah putri orang nomor satu bagi masyarakat Indonesia di Mesir.
Dialah Eliana Pramesthi Alam. Putri satu-saturrya Bapak Duta Besar Republik Indonesia di Mesir. Hampir genap satu tahun gadis itu tinggal di Mesir. Selain untuk menemani kedua orangtuanya, keberadaannya di Negeri Pyramid itu untuk melanjutkan S.2-nya di American University in in
Tidak ada komentar:
Posting Komentar