Cari Blog Ini

Senin, 02 Agustus 2010

C. Pengertian Inflasi Menurut BPS (Badan Pusat Statistik)

Berikut ini pengertian inflasi yang versi BPS (Badan Pusat Statistik) yang dalam hal ini diwakili oleh BPS Provinsi Gorontalo, yang nanti akan saya lengkapi dengan pengertian teknis sebagaimana yang ada dalam publikasi kami, Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Brebes Tahun 2009. Insya Allah publikasi Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kabupaten Brebes Tahun 2010 akan bisa terbit awal tahun 2011 pada bulan Januari. Berikut pengertian inflasi yang saya kutip :

Inflasi

Inflasi merupakan salah satu indikator penting yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barangdan jasa yang dikonsumsi masyarakat.

Makna inflasi adalah persentase tingkat kenaikan harga sejumlah barang dan jasa yang secara umum dikonsumsi rumah tangga. Ada barang yang harganya naik dan ada yang tetap. namun, tidak jarang ada barang/jasa yang harganya justru turun. Resultante (rata-rata tertimbang) dari perubahan harga bermacam barang dan jasa tersebut, pada suatu selang waktu (bulanan) disebut inflasi (apabila naik) dan deflasi (ababila turun).

Tujuan penyusunan inflasi adalah untuk memperoleh indikator yang menggambarkan kecenderunganumum tentang perkembangan harga. Tujuan tersebut penting dicapai karena dapat dipakai sebagai informasi dasar untuk pengambilan keputusan baik tingkat ekonomi mikro atau makro, baik fiskal maupun moneter.

Pada tingkat mikro, rumah-tangga/masyarakat misalnya, dapat memanfaatkan angka inflasi untuk dasar penyesuaian nilai pengeluaran kebutuhan sehari-hari dengan pendapatan mereka yang relatif tetap. pada tingkat korporasi angka inflasi dapat dipakaiuntuk perencanaan pembelanjaan dan kontrak bisnis. dalam lingkup yang lebih luas (makro)angka inflasi menggambarkan kondisi/stabilitas moneter dan perekonomian.

Secara Umum, hitungan perubahan harga tersebut tercakup dalam suatu indeks harga yang dikenal dengan Indeks harga Konsumen (IHK) atau Costumer Price Index (CPI). Persentase kenaikan IHK dikenal dengan inflasi, sedangkan penurunannya disebut deflasi. bahan dasar penyusunan inflasi adalah Survei Biaya Hidup. SBH diadakan antara 5-10 tahun sekali dan terakhir diadakan pada tahun 2007. Secaranasional paket komoditas untuk 66 kota berkisar antara 284-441 jenis barang dan jasa. Selain paket komoditas, hasil SBH lainnya yang digunakan untuk menghitung inflasi adalahDiagram Timbang (weighting Diagram).

Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar