61/303: Isa berkata: "Dosa terbesar adalah kecintaan pada dunia. Wanita adalah tali-tali setan. Khamr adalah kunci ke semua keburukan."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 472.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 2:170 [di sini perkataan tsb. diucapkan oleh Malik ibn Dinar, seorang zuhd dari Basra yang wafat sekitar 130 H].
62/303: Isa senantiasa berkata: "Kecintaan pada dunia adalah akar dari semua dosa. Kekayaan duniawi adalah penyakit parah." Mereka bertanya: "Bagaimana rupa dari penyakit ini?" Isa berkata: "Orang yang terjangkitnya tidak terhindar dari kesombongan dan keangkuhan." Mereka bertanya: "Bagaimana seandainya orang itu bisa menghindarinya?" Isa menjawab: "Menumpuk kekayaan menjauhkan manusia dari Allah."
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 473.
Rujukan silang atas pecakapan di atas:
* (Abu 'Utsman 'Amr bin Barr) Al-Jahiz (... - 255 H), Al-Bayan wa al-Tabyin, 3:191;
* (Muhammad bin 'Ali) Abu Thalib al-Makki (... - 386 H), Qut al-Qulub fi Mu'alamat al-Mahbub, 1:263;
* (Abu al-Qasim al-Husain bin Muhammad) Al-Raghib al-Isfahani (... - >400 H), Muhadarat al-Udaba', 1:512;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 146.
63/303: Isa berkata: "Sesungguhnya, kukatakan kepada kalian: di surga tidak ada orang kaya. Lebih mudah bagi seekor unta untuk memasuki lubang jarum daripada seorang kaya memasuki surga."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 474.
Catatan:
* Lihat juga Matius 19:24.
* Perumpamaan "unta memasuki lubang jarum" dipakai juga oleh QS Al-A'raf dalam konteks tidak mungkinnya para pendusta ayat-ayat Allah memasuki surga.
64/303: Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Ya hawariyyun, jangan melemparkan mutiara kepada babi, karena babi tidak tahu penggunaannya. Jangan memberikan hikmah kepada seseorang yang tidak menginginkannya, karena hikmah itu lebih berharga daripada mutiara, dan orang yang tidak menginginkannya lebih buruk daripada babi."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 477.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 1:63.
Catatan:
Bandingkan juga Matius 7:6
65/303: Al-Masih berkata: "Kalau kalian ingin berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menjadi cahaya Bani Adam, maka maafkanlah mereka yang menjahili kalian, tengoklah orang sakit yang tidak [pernah] menengok kalian, bersikap ramahlah pada orang yang tidak ramah pada kalian, dan pinjamkanlah [uang] kepada mereka yang tidak mengembalikan apa-apa kepada kalian."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 480.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Ahmad bin 'Abdallah) Abu Nu'aim al-Isbahani (... - 430 H), Hilyat al-Auliya' wa Tabaqat al-Asfiya, 5:238-239.
66/303: Isa berjalan bersama seorang muridnya di Celah Afiq [1]. Seorang laki-laki memotong jalan dan menghalangi mereka meneruskan perjalanan dengan berkata: "Aku tidak akan membiarkan kalian pergi sebelum memukul kalian satu per satu." Mereka berusaha membuat dia mengurungkan maksudnya, tapi dia bersikeras. Isa berkata: "Ini pipiku, pukullah!" Orang itu menampar pipi Isa dan [kemudian] mengizinkan dia pergi. Orang itu kemudian berkata kepada murid Isa: "Aku tidak akan membiarkan kau pergi sebelum aku memukulmu." Murid Isa menolak. Ketika Isa melihat ini dia menawarkan pipinya yang lain. Orang itu memukul pipi Isa yang satunya lagi dan [kemudian] mengizinkan mereka berdua pergi. Isa kemudian berkata: "Ya Allah, kalau ini kau ridhai, maka cukuplah ridhaMu bagiku. Kalau ini tidak kau ridhai, maka azabMu yang pantas [adalah balasannya]."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 481.
Catatan kaki:
[1] Celah Afiq adalah sebuah celah yang menuju Ghaur di lembah Yordan. Ada yang menyebutkan Afiq sebagai tempat di mana Isa akan membunuh Dajjal menjelang kiamat.
67/303: Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Aku ingin agar kalian makan roti sederhana, dan mengungsi dari dunia ini dengan aman dan dalam damai. Sesungguhnya kukatakan kepada kalian: manisnya dunia ini adalah pahitnya dunia nanti, dan pahitnya dunia ini adalah manisnya dunia nanti. Orang-orang yang benar-benar menyembah Allah bukanlah mereka yang hidup enak. Sesungguhnya kukatakan kepada kalian: orang terburuk di antara kalian adalah ulama yang mencintai dunia ini dan mendahulukannya daripada perilau yang adil. Seandainya dia bisa, dia ingin membuat semua manusia berbuat sebagaimana dia bertingkah laku."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 482.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 2:153;
* (Muhammad bin 'Ali) Abu Thalib al-Makki (... - 386 H), Qut al-Qulub fi Mu'alamat al-Mahbub, 1:256 [sebagian];
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 184.
68/303: Isa biasa berkata: "Aku berkhotbah kepadamu agar kamu belajar. Aku tidak berkhotbah kepadamu agar kamu bangga diri."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 483.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu 'Umar Yusuf) Ibn 'Abd al-Barr al-Qurthubi (... - 463 H), Mukhtasar Jami' Bayan al-'Ilm wa Fadlihi [lebih panjang]
69/303: Al-Masih berkata: "Bukan sebagaimana yang kuinginkan, melainkan sebagaimana yang kau inginkan. Bukan sebagaimana yang kuharapkan, melainkan sebagaimana yang kau harapkan."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 484.
Catatan:
Ucapan yang mirip terdapat juga di Matius 26:39 dalam doa Yesus pada Tuhan.
70/303: Tidak ada sebutan untuk Isa yang lebih disukainya selain "si orang miskin itu".
Keterangan:
Hal di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 485.
Rujukan silang atas hal di atas:
* (Muhammad bin 'Ali) Abu Thalib al-Makki (... - 386 H), Qut al-Qulub fi Mu'alamat al-Mahbub, 1:263;
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 4:191-192 [versi lebih panjang].
Sumbangan: Jajang Kurniawan [Jajang.Kurniawan@Allianz.co.id] melalui milis hikmah@isnet.org
Sumber : http://media.isnet.org/antar/jsi/index.html
Posting by Mohammad Nurdin
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 472.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 2:170 [di sini perkataan tsb. diucapkan oleh Malik ibn Dinar, seorang zuhd dari Basra yang wafat sekitar 130 H].
62/303: Isa senantiasa berkata: "Kecintaan pada dunia adalah akar dari semua dosa. Kekayaan duniawi adalah penyakit parah." Mereka bertanya: "Bagaimana rupa dari penyakit ini?" Isa berkata: "Orang yang terjangkitnya tidak terhindar dari kesombongan dan keangkuhan." Mereka bertanya: "Bagaimana seandainya orang itu bisa menghindarinya?" Isa menjawab: "Menumpuk kekayaan menjauhkan manusia dari Allah."
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 473.
Rujukan silang atas pecakapan di atas:
* (Abu 'Utsman 'Amr bin Barr) Al-Jahiz (... - 255 H), Al-Bayan wa al-Tabyin, 3:191;
* (Muhammad bin 'Ali) Abu Thalib al-Makki (... - 386 H), Qut al-Qulub fi Mu'alamat al-Mahbub, 1:263;
* (Abu al-Qasim al-Husain bin Muhammad) Al-Raghib al-Isfahani (... - >400 H), Muhadarat al-Udaba', 1:512;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 146.
63/303: Isa berkata: "Sesungguhnya, kukatakan kepada kalian: di surga tidak ada orang kaya. Lebih mudah bagi seekor unta untuk memasuki lubang jarum daripada seorang kaya memasuki surga."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 474.
Catatan:
* Lihat juga Matius 19:24.
* Perumpamaan "unta memasuki lubang jarum" dipakai juga oleh QS Al-A'raf dalam konteks tidak mungkinnya para pendusta ayat-ayat Allah memasuki surga.
64/303: Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Ya hawariyyun, jangan melemparkan mutiara kepada babi, karena babi tidak tahu penggunaannya. Jangan memberikan hikmah kepada seseorang yang tidak menginginkannya, karena hikmah itu lebih berharga daripada mutiara, dan orang yang tidak menginginkannya lebih buruk daripada babi."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 477.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 1:63.
Catatan:
Bandingkan juga Matius 7:6
65/303: Al-Masih berkata: "Kalau kalian ingin berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan menjadi cahaya Bani Adam, maka maafkanlah mereka yang menjahili kalian, tengoklah orang sakit yang tidak [pernah] menengok kalian, bersikap ramahlah pada orang yang tidak ramah pada kalian, dan pinjamkanlah [uang] kepada mereka yang tidak mengembalikan apa-apa kepada kalian."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 480.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Ahmad bin 'Abdallah) Abu Nu'aim al-Isbahani (... - 430 H), Hilyat al-Auliya' wa Tabaqat al-Asfiya, 5:238-239.
66/303: Isa berjalan bersama seorang muridnya di Celah Afiq [1]. Seorang laki-laki memotong jalan dan menghalangi mereka meneruskan perjalanan dengan berkata: "Aku tidak akan membiarkan kalian pergi sebelum memukul kalian satu per satu." Mereka berusaha membuat dia mengurungkan maksudnya, tapi dia bersikeras. Isa berkata: "Ini pipiku, pukullah!" Orang itu menampar pipi Isa dan [kemudian] mengizinkan dia pergi. Orang itu kemudian berkata kepada murid Isa: "Aku tidak akan membiarkan kau pergi sebelum aku memukulmu." Murid Isa menolak. Ketika Isa melihat ini dia menawarkan pipinya yang lain. Orang itu memukul pipi Isa yang satunya lagi dan [kemudian] mengizinkan mereka berdua pergi. Isa kemudian berkata: "Ya Allah, kalau ini kau ridhai, maka cukuplah ridhaMu bagiku. Kalau ini tidak kau ridhai, maka azabMu yang pantas [adalah balasannya]."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 481.
Catatan kaki:
[1] Celah Afiq adalah sebuah celah yang menuju Ghaur di lembah Yordan. Ada yang menyebutkan Afiq sebagai tempat di mana Isa akan membunuh Dajjal menjelang kiamat.
67/303: Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Aku ingin agar kalian makan roti sederhana, dan mengungsi dari dunia ini dengan aman dan dalam damai. Sesungguhnya kukatakan kepada kalian: manisnya dunia ini adalah pahitnya dunia nanti, dan pahitnya dunia ini adalah manisnya dunia nanti. Orang-orang yang benar-benar menyembah Allah bukanlah mereka yang hidup enak. Sesungguhnya kukatakan kepada kalian: orang terburuk di antara kalian adalah ulama yang mencintai dunia ini dan mendahulukannya daripada perilau yang adil. Seandainya dia bisa, dia ingin membuat semua manusia berbuat sebagaimana dia bertingkah laku."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 482.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 2:153;
* (Muhammad bin 'Ali) Abu Thalib al-Makki (... - 386 H), Qut al-Qulub fi Mu'alamat al-Mahbub, 1:256 [sebagian];
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 184.
68/303: Isa biasa berkata: "Aku berkhotbah kepadamu agar kamu belajar. Aku tidak berkhotbah kepadamu agar kamu bangga diri."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 483.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu 'Umar Yusuf) Ibn 'Abd al-Barr al-Qurthubi (... - 463 H), Mukhtasar Jami' Bayan al-'Ilm wa Fadlihi [lebih panjang]
69/303: Al-Masih berkata: "Bukan sebagaimana yang kuinginkan, melainkan sebagaimana yang kau inginkan. Bukan sebagaimana yang kuharapkan, melainkan sebagaimana yang kau harapkan."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 484.
Catatan:
Ucapan yang mirip terdapat juga di Matius 26:39 dalam doa Yesus pada Tuhan.
70/303: Tidak ada sebutan untuk Isa yang lebih disukainya selain "si orang miskin itu".
Keterangan:
Hal di atas diriwayatkan oleh (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syaibani) Ibn Hanbal (... - 241 H), Kitab al-Zuhd, 485.
Rujukan silang atas hal di atas:
* (Muhammad bin 'Ali) Abu Thalib al-Makki (... - 386 H), Qut al-Qulub fi Mu'alamat al-Mahbub, 1:263;
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 4:191-192 [versi lebih panjang].
Sumbangan: Jajang Kurniawan [Jajang.Kurniawan@Allianz.co.id] melalui milis hikmah@isnet.org
Sumber : http://media.isnet.org/antar/jsi/index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar