161/303: Suatu hari Isa bertemu dengan beberapa tukang penghalus kain di pinggiran kota. Isa menghampiri mereka dan berkata: "Bila kalian telah mencuci, membersihkan, dan menghaluskan baju-baju ini, akankah kalian mengizinkan pemiliknya memakainya dengan badan mereka yang terkotori oleh darah, air seni, tinja, dan noda?" "Tidak," jawab mereka, "karena yang melakukan itu pasti tidak tahu malu." "Kalian sendiri telah melakukannya," kata Isa. "Bagaimana?" tanya mereka. "Karena kalian membersihkan jasmani kalian, menghaluskan baju kalian dan memakainya, sementara rohani kalian dikotori oleh ketidakadilan, dan dipenuhi oleh kotoran-kotoran dari kebodohan dan kebutaan, kebisuan dan kejahatan, kedengkian dan kebencian, kelicikan dan penipuan, keirian dan ketamakan, dendam, curiga, dan nafsu yang membawa ke kenistaan. Kalian ini tak berarti dan merupakan hamba-hamba yang memalukan [di sini terjemahannya tidak begitu pasti], dan kalian tidak akan mendapat pertangguhan kecuali di dalam kematian dan di kuburan." Para tukang itu berkata: "Apa yang harus kami lakukan? Bagaimana kami bisa mencari nafkah hidup kami selain ini?" Isa berkata: "Mengapa kalian tidak mengharapkan kerajaan surga, yang di dalamnya tidak ada kematian dan ketuaan, sakit dan penyakit, lapar dan dahaga, ketakutan dan kesedihan, kemiskinan dan kebutuhan, kelemahan dan kesusahpayahan, duka cita dan dengki di antara penghuninya, kebencian dan kesombongan serta kebohongan. Para penghuninya justru saling bersaudara yang duduk di dipan-dipan berhadap-hadapan, bahagia dan riang, senang dan berkecukupan, menikmati ampunan dan keridhaan serta kesenangan dan kebahagiaan. Mereka juga berjalan-jalan di lapisan-lapisan langit dan alam semesta serta mengamati barisan malaikat di sekeliling 'arsy-Nya, yang melantunkan puji-pujian untuk Tuhan mereka dalam nada dan irama yang tidak pernah didengar oleh manusia dan jin. Dan kalian akan hidup abadi bersama mereka. Kalian tidak akan pernah tua atau mati, tidak akan sakit, merasa khawatir atau bersedih hati."
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh Ikhwan al-Safa' (sebuah kelompok di penghujung abad ke-4 H), Rasa'il Ikhwan al-Safa' wa Khillan al-Wafa', 4:95-96.
Catatan:
Sebagaimana catatan di "Jesus' Sayings and Stories in Islamic Literature" nomer 145, perlu diingat di sini bahwa pekerjaan penghalus kain pada zaman dulu tidak begitu dihormati dan disukai di wilayah Timur Tengah karena banyak dicurigai mengandung unsur penipuan.
162/303: Almasih senantiasa berkata kepada para muridnya: "Aku datang kepada kalian dari Bapakku dan bapak-bapak kalian untuk mengangkat kalian dari kematian ketidaktahuan, untuk menyembuhkan kalian dari penyakit dosa, mengobati kalian dari penyakit keyakinan sesat, adab yang buruk, dan amalan yang jahat, agar jiwa kalian dibersihkan dan hidup di dalam ruh hikmah, serta agar kalian diangkat ke Bapakku dan bapak-bapak kalian. Di sana kalian akan menjalani kehidupan yang bahagia dan terbebas dari penjara dunia ini dan sakitnya alam ciptaan serta kesengsaraan, yang merupakan tempat tinggalnya para penjahat, kezhaliman iblis, dan kekuasaan setan."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh Ikhwan al-Safa' (sebuah kelompok di penghujung abad ke-4 H), Rasa'il Ikhwan al-Safa' wa Khillan al-Wafa', 4:172.
163/303: Ketika Isa pada suatu waktu bertemu dengan para muridnya secara mendadak, dia melihat mereka sedang tertawa. Isa berkata: "Barangsiapa yang bertakwa, tidak tertawa." Para muridnya menjawab: "Ruhullah, kami hanya bercanda." Isa menukas: "Ruh yang sehat tidak bercanda."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 1:21.
164/303: Almasih berkata: "Ya hawariyyun, karena kalianlah aku meletakkan dunia ini mendatar di atas perutnya, dan menempatkan kalian di atas punggungnya. Hanya ada dua kelompok yang berlomba-lomba melawan kalian di dalam mencari kekuasaan dunia: para raja, dan setan. Mengenai setan, carilah bantuan dalam melawannya dengan kesabaran dan doa. Mengenai para raja, berikanlah dunia mereka untuk mereka, maka mereka akan memberikan kalian dunia yang lain."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 1:23.
Rujuka silang atas ucapan di atas:
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 142.
165/303: Isa berkata: "Jika seandainya Allah tidak berkuasa untuk menetapkan bahwa orang-orang yang berdosa kepadaNya harus mendapat siksaan, maka tetap sudah sepantasnya apabila orang tidak melawanNya sebagai rasa syukur atas kasih sayangNya."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 2:423.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 3:78 [di sini ucapan diatasnamakan pada "seorang bijak"];
* (Abu Sa'd Mansur bin al-Husain) Al-Abi (... - 421 H), Natsr al-Durr, 7:28.
166/303: Isa berkata: "Suatu peristiwa mengerikan akan menggulung kalian di suatu saat yang tak terduga. Apa yang menghalangi kalian untuk bersiap-siap sebelum peristiwa ini tiba-tiba datang?"
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 3/1:181.
Catatan:
Peristiwa yang dimaksud tampaknya adalah datangnya hari kiamat.
167/303: Isa berkata: "Jadilah tamu di dunia ini, dan jadikan mesjid sebagai rumahmu."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 3/2:440.
168/303: Isa berkata: "Tiap orang yang teraniaya akan dibalaskan dendamnya di hari akhir, kecuali oramg yang teraniaya dunia, [karena justru] dunia akan membalas dendam padanya."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 7:147.
Catatan:
Menurut Tarif Khalidi yang dimaksud dengan "teraniaya dunia" adalah "terjerat oleh godaan dunia".
169/303: Isa berdakwah kepada Bani Israil. Mereka menangis dan mulai merobek-robek baju mereka [1]. Isa berkata: "Kesalahan apa yang telah dilakukan baju kalian? Lebih baik alihkan perhatian kalian ke hati kalian dan berikan kecaman kalian kepadanya."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 7:226.
Catatan kaki:
[1] Merobek-robek baju adalah kebiasaan bangsa Yahudi dulu apabila sedang sedih dan/atau dilanda amarah.
170/303: Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Rasa kasih sayang satu sama lain adalah ciri, yang harus kalian perhatikan, bahwa kalian mengikuti [ajaran-] aku." Dan Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Kalian harus mencintai Allah dengan segenap hati kalian, dan mencintai sesama seperti kalian mencintai diri sendiri." Orang bertanya kepada Isa: "Perlihatkanlah kepada kami ya Ruhullah, apa perbedaan dari kedua jenis cinta ini, agar kami bisa dengan terang mempersiapkannya." Isa menjawab: "Kalian mencintai seorang teman demi kalian sendiri, dan kalian mencintai Allah demi jiwa kalian sendiri. Bila kalian peduli pada teman kalian, maka itu kalian lakukan demi kalian sendiri; tetapi bila kalian menyerahkan jiwa kalian, itu kalian lakukan demi Allah."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Risala fi al-Shadaqa wa al-Shadiq.
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh Ikhwan al-Safa' (sebuah kelompok di penghujung abad ke-4 H), Rasa'il Ikhwan al-Safa' wa Khillan al-Wafa', 4:95-96.
Catatan:
Sebagaimana catatan di "Jesus' Sayings and Stories in Islamic Literature" nomer 145, perlu diingat di sini bahwa pekerjaan penghalus kain pada zaman dulu tidak begitu dihormati dan disukai di wilayah Timur Tengah karena banyak dicurigai mengandung unsur penipuan.
162/303: Almasih senantiasa berkata kepada para muridnya: "Aku datang kepada kalian dari Bapakku dan bapak-bapak kalian untuk mengangkat kalian dari kematian ketidaktahuan, untuk menyembuhkan kalian dari penyakit dosa, mengobati kalian dari penyakit keyakinan sesat, adab yang buruk, dan amalan yang jahat, agar jiwa kalian dibersihkan dan hidup di dalam ruh hikmah, serta agar kalian diangkat ke Bapakku dan bapak-bapak kalian. Di sana kalian akan menjalani kehidupan yang bahagia dan terbebas dari penjara dunia ini dan sakitnya alam ciptaan serta kesengsaraan, yang merupakan tempat tinggalnya para penjahat, kezhaliman iblis, dan kekuasaan setan."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh Ikhwan al-Safa' (sebuah kelompok di penghujung abad ke-4 H), Rasa'il Ikhwan al-Safa' wa Khillan al-Wafa', 4:172.
163/303: Ketika Isa pada suatu waktu bertemu dengan para muridnya secara mendadak, dia melihat mereka sedang tertawa. Isa berkata: "Barangsiapa yang bertakwa, tidak tertawa." Para muridnya menjawab: "Ruhullah, kami hanya bercanda." Isa menukas: "Ruh yang sehat tidak bercanda."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 1:21.
164/303: Almasih berkata: "Ya hawariyyun, karena kalianlah aku meletakkan dunia ini mendatar di atas perutnya, dan menempatkan kalian di atas punggungnya. Hanya ada dua kelompok yang berlomba-lomba melawan kalian di dalam mencari kekuasaan dunia: para raja, dan setan. Mengenai setan, carilah bantuan dalam melawannya dengan kesabaran dan doa. Mengenai para raja, berikanlah dunia mereka untuk mereka, maka mereka akan memberikan kalian dunia yang lain."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 1:23.
Rujuka silang atas ucapan di atas:
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 142.
165/303: Isa berkata: "Jika seandainya Allah tidak berkuasa untuk menetapkan bahwa orang-orang yang berdosa kepadaNya harus mendapat siksaan, maka tetap sudah sepantasnya apabila orang tidak melawanNya sebagai rasa syukur atas kasih sayangNya."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 2:423.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 3:78 [di sini ucapan diatasnamakan pada "seorang bijak"];
* (Abu Sa'd Mansur bin al-Husain) Al-Abi (... - 421 H), Natsr al-Durr, 7:28.
166/303: Isa berkata: "Suatu peristiwa mengerikan akan menggulung kalian di suatu saat yang tak terduga. Apa yang menghalangi kalian untuk bersiap-siap sebelum peristiwa ini tiba-tiba datang?"
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 3/1:181.
Catatan:
Peristiwa yang dimaksud tampaknya adalah datangnya hari kiamat.
167/303: Isa berkata: "Jadilah tamu di dunia ini, dan jadikan mesjid sebagai rumahmu."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 3/2:440.
168/303: Isa berkata: "Tiap orang yang teraniaya akan dibalaskan dendamnya di hari akhir, kecuali oramg yang teraniaya dunia, [karena justru] dunia akan membalas dendam padanya."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 7:147.
Catatan:
Menurut Tarif Khalidi yang dimaksud dengan "teraniaya dunia" adalah "terjerat oleh godaan dunia".
169/303: Isa berdakwah kepada Bani Israil. Mereka menangis dan mulai merobek-robek baju mereka [1]. Isa berkata: "Kesalahan apa yang telah dilakukan baju kalian? Lebih baik alihkan perhatian kalian ke hati kalian dan berikan kecaman kalian kepadanya."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 7:226.
Catatan kaki:
[1] Merobek-robek baju adalah kebiasaan bangsa Yahudi dulu apabila sedang sedih dan/atau dilanda amarah.
170/303: Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Rasa kasih sayang satu sama lain adalah ciri, yang harus kalian perhatikan, bahwa kalian mengikuti [ajaran-] aku." Dan Isa berkata kepada kaum hawariyyun: "Kalian harus mencintai Allah dengan segenap hati kalian, dan mencintai sesama seperti kalian mencintai diri sendiri." Orang bertanya kepada Isa: "Perlihatkanlah kepada kami ya Ruhullah, apa perbedaan dari kedua jenis cinta ini, agar kami bisa dengan terang mempersiapkannya." Isa menjawab: "Kalian mencintai seorang teman demi kalian sendiri, dan kalian mencintai Allah demi jiwa kalian sendiri. Bila kalian peduli pada teman kalian, maka itu kalian lakukan demi kalian sendiri; tetapi bila kalian menyerahkan jiwa kalian, itu kalian lakukan demi Allah."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Risala fi al-Shadaqa wa al-Shadiq.
Sumbangan: Jajang Kurniawan [Jajang.Kurniawan@Allianz.co.id] melalui milis hikmah@isnet.org
Sumber : http://media.isnet.org/antar/jsi/index.html
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar