121/303: Isa berkata: "Hai kaum hawariyyun, merasa puaslah dengan apa yang dianggap buruk di dalam dunia ini sementara keimanan kalian tetap selamat dan tak terganggu, sebagaimana halnya manusia dunia ini merasa puas dengan apa yang dianggap buruk di dalam keimanan sementara [urusan] dunia mereka selamat dan tak terganggu."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 449.
122/303: Isa berkata: "Allah berkehendak bahwa seorang hamba mempelajari sebuah pekerjaan agar dia bisa merdeka dari manusia lain, dan Allah membenci seorang hamba yang mempelajari ilmu agama untuk digunakan sebagai pekerjaan."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 316.
123/303: [Najasi dari Habsyi berkata:] Termasuk dari wahyu Allah kepada Isa ialah: "Sudah sepantasnya dan seharusnya apabila hamba Allah berendah diri di hadapanNya jika Allah memperlihatkan kasih-sayangNya kepada mereka."
Keterangan:
Hal di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 127.
Rujukan silang atas riwayat di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:332.
124/303: Yahya bin Zakariya bertemu dengan Isa ibn Maryam. Yahya tersenyum dan menyapa Isa, sementara Isa mengerutkan dahinya dan tampak risau. Isa berkata kepada Yahya: "Engkau tersenyum seolah-olah engkau merasa tenang." Yahya berkata kepada Isa: "Engkau tampak murung seolah-olah engkau dalam keraguan." Allah mewahyukan: "Apa yang dilakukan Yahya lebih Kami sukai."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Al-Ikhwan, 136.
Rujukan slang atas kisah di atas:
* (Ahmad bin Muhammad al-Qurthubi) Ibn 'Abd Rabbihi (... - 328 H), Al-'Iqd al-Farid, 6:380;
* (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 7:197;
* (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Risala fi al-Shadaqa wa al-Shadiq;
* (Abu al-Wafa' 'Ali al-Baghdadi) Ibn 'Aqil (... - 513 H), Kitab al-Funun, 2:635-636;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 246;
* (Kamal al-Din Muhammad bin Musa) Al-Damiri (... - 808 H), Hayat al-Hayawan al-Kubra, 2:205.
125/303: Orang-orang bertanya kepada Isa: "Sebutkanlah sebuah amalan yang karenanya kami bisa masuk surga." Isa menjawab: "Jangan berkata apapun." Mereka berkata: "Kami tidak bisa memenuhi itu." Isa menjawab: "Maka katakanlah hal-hal baik saja."
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 46.
Rujukan silang atas percakapan di atas:
* (Abu 'Ali Ahmad bin Muhammad) Miskawaih (... - 421 H), Al-Hikma al-Khalida;
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:107;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 172.
126/303: Isa berkata: "Barang siapa banyak berbohong, dia akan kehilangan kerupawanannya; barangsiapa yang selalu bertengkar, dia akan kehilangan rasa hormatnya; barangsiapa banyak berkeluh kesah, dia akan sakit; dan orang yang bersifat dengki, dia menyiksa dirinya sendiri."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 133.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:114;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 160;
* (Abu al-Husain) Warram bin Abi Firas (... - 606 H), Majmu'at Warram: Tanbih al-Khawatir wa Nuzhat al-Nawazir, 2:176 [variasinya].
127/303: Isa dan kaum hawariyyun melewati sebuah bangkai anjing. Kaum hawariyyun berkata: "Busuk sekali baunya [bangkai ini]!" Isa berkata: "Putih sekali giginya [anjing ini]!" Isa berkata demikian untuk memberi pelajaran terlarangnya berbicara jelek tentang orang lain.
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 297.
Rujukan silang atas kisah di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:140;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 170;
* (Abu al-Husain) Warram bin Abi Firas (... - 606 H), Majmu'at Warram: Tanbih al-Khawatir wa Nuzhat al-Nawazir, 1:117.
128/303: Seekor babi melewati Isa. Isa berkata kepadanya: "Pergilah dalam damai." Orang bertanya: "Ruhullah, bagaimana mungkin engkau berkata begitu kepada seekor babi?" Isa menjawab: "Aku tidak suka membiasakan keburukan kepada lidahku."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 308.
Rujukan silang atas kisah di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:116;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 170.
129/303: Isa berkata kepada para pengikutnya: "Apa yang akan kalian lakukan seandainya kalian menjumpai seorang yang sedang tidur, yang bajunya terbawa angin?" Mereka menjawab: "Kami akan menutupi badannya." Isa berkata: "Tidak, kalian [sebenarnya] akan menelanjangi sisanya." Dengan cara ini Isa membuat sebuah perumpamaan tentang manusia yang mendengar kabar buruk tentang seseorang, kemudian menambah-nambahkannya, dan [akhirnya] menyebarkan kabar yang lebih buruk lagi.
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 645.
Rujukan silang atas percakapan di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 2:175;
* (Syihab al-Din 'Umar) Al-Suhrawardi (... - 632 H), Awarif al-Ma'arif, 4:48;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 165.
130/303: Isa berkata: "Termasuk salah satu dosa besar adalah apabila seorang hamba Allah bersumpah dengan berkata 'Allah mengetahuinya,' dan Allah mengetahui bahwa itu tidak benar."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 727.
Rujukan silang atas kisah di atas:
* (Ahmad bin 'Abdallah) Abu Nu'aim al-Isbahani (... - 430 H), Hilyat al-Auliya' wa Tabaqat al-Asfiya, 6:125 [dengan sedikit variasi];
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:138.
Posting by Mohammad Nurdin
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 449.
122/303: Isa berkata: "Allah berkehendak bahwa seorang hamba mempelajari sebuah pekerjaan agar dia bisa merdeka dari manusia lain, dan Allah membenci seorang hamba yang mempelajari ilmu agama untuk digunakan sebagai pekerjaan."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 316.
123/303: [Najasi dari Habsyi berkata:] Termasuk dari wahyu Allah kepada Isa ialah: "Sudah sepantasnya dan seharusnya apabila hamba Allah berendah diri di hadapanNya jika Allah memperlihatkan kasih-sayangNya kepada mereka."
Keterangan:
Hal di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Mausu'at Rasa'il Ibn Abi al-Dunya, 127.
Rujukan silang atas riwayat di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:332.
124/303: Yahya bin Zakariya bertemu dengan Isa ibn Maryam. Yahya tersenyum dan menyapa Isa, sementara Isa mengerutkan dahinya dan tampak risau. Isa berkata kepada Yahya: "Engkau tersenyum seolah-olah engkau merasa tenang." Yahya berkata kepada Isa: "Engkau tampak murung seolah-olah engkau dalam keraguan." Allah mewahyukan: "Apa yang dilakukan Yahya lebih Kami sukai."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Al-Ikhwan, 136.
Rujukan slang atas kisah di atas:
* (Ahmad bin Muhammad al-Qurthubi) Ibn 'Abd Rabbihi (... - 328 H), Al-'Iqd al-Farid, 6:380;
* (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Al-Basa'ir wa al-Dhakha, 7:197;
* (Ali bin Muhammad al-Baghdadi) Abu Hayyan al-Tauhidi (... - >400 H), Risala fi al-Shadaqa wa al-Shadiq;
* (Abu al-Wafa' 'Ali al-Baghdadi) Ibn 'Aqil (... - 513 H), Kitab al-Funun, 2:635-636;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 246;
* (Kamal al-Din Muhammad bin Musa) Al-Damiri (... - 808 H), Hayat al-Hayawan al-Kubra, 2:205.
125/303: Orang-orang bertanya kepada Isa: "Sebutkanlah sebuah amalan yang karenanya kami bisa masuk surga." Isa menjawab: "Jangan berkata apapun." Mereka berkata: "Kami tidak bisa memenuhi itu." Isa menjawab: "Maka katakanlah hal-hal baik saja."
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 46.
Rujukan silang atas percakapan di atas:
* (Abu 'Ali Ahmad bin Muhammad) Miskawaih (... - 421 H), Al-Hikma al-Khalida;
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:107;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 172.
126/303: Isa berkata: "Barang siapa banyak berbohong, dia akan kehilangan kerupawanannya; barangsiapa yang selalu bertengkar, dia akan kehilangan rasa hormatnya; barangsiapa banyak berkeluh kesah, dia akan sakit; dan orang yang bersifat dengki, dia menyiksa dirinya sendiri."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 133.
Rujukan silang atas ucapan di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:114;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 160;
* (Abu al-Husain) Warram bin Abi Firas (... - 606 H), Majmu'at Warram: Tanbih al-Khawatir wa Nuzhat al-Nawazir, 2:176 [variasinya].
127/303: Isa dan kaum hawariyyun melewati sebuah bangkai anjing. Kaum hawariyyun berkata: "Busuk sekali baunya [bangkai ini]!" Isa berkata: "Putih sekali giginya [anjing ini]!" Isa berkata demikian untuk memberi pelajaran terlarangnya berbicara jelek tentang orang lain.
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 297.
Rujukan silang atas kisah di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:140;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 170;
* (Abu al-Husain) Warram bin Abi Firas (... - 606 H), Majmu'at Warram: Tanbih al-Khawatir wa Nuzhat al-Nawazir, 1:117.
128/303: Seekor babi melewati Isa. Isa berkata kepadanya: "Pergilah dalam damai." Orang bertanya: "Ruhullah, bagaimana mungkin engkau berkata begitu kepada seekor babi?" Isa menjawab: "Aku tidak suka membiasakan keburukan kepada lidahku."
Keterangan:
Kisah di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 308.
Rujukan silang atas kisah di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:116;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 170.
129/303: Isa berkata kepada para pengikutnya: "Apa yang akan kalian lakukan seandainya kalian menjumpai seorang yang sedang tidur, yang bajunya terbawa angin?" Mereka menjawab: "Kami akan menutupi badannya." Isa berkata: "Tidak, kalian [sebenarnya] akan menelanjangi sisanya." Dengan cara ini Isa membuat sebuah perumpamaan tentang manusia yang mendengar kabar buruk tentang seseorang, kemudian menambah-nambahkannya, dan [akhirnya] menyebarkan kabar yang lebih buruk lagi.
Keterangan:
Percakapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 645.
Rujukan silang atas percakapan di atas:
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 2:175;
* (Syihab al-Din 'Umar) Al-Suhrawardi (... - 632 H), Awarif al-Ma'arif, 4:48;
* (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... - 571 H), Sirat al-Sayyid al-Masih, 165.
130/303: Isa berkata: "Termasuk salah satu dosa besar adalah apabila seorang hamba Allah bersumpah dengan berkata 'Allah mengetahuinya,' dan Allah mengetahui bahwa itu tidak benar."
Keterangan:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn 'Abi al-Dunya (... - 281 H), Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 727.
Rujukan silang atas kisah di atas:
* (Ahmad bin 'Abdallah) Abu Nu'aim al-Isbahani (... - 430 H), Hilyat al-Auliya' wa Tabaqat al-Asfiya, 6:125 [dengan sedikit variasi];
* (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) Al-Ghazali (... - 505 H), Ihya' 'Ulum al-Din, 3:138.
Sumbangan: Jajang Kurniawan [Jajang.Kurniawan@Allianz.co.id] melalui milis hikmah@isnet.org
Sumber : http://media.isnet.org/antar/jsi/index.html
Sumber : http://media.isnet.org/antar/jsi/index.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar