KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, memprogramkan pertanian terpadu di Kecamatan Banjarharjo dan Ketanggungan. Dukungan pun datang dari Kementerian Pertanian yang menggelontorkan dana Rp150 miliar untuk mewujudkannya.
Dana itu akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang pertanian di kedua kecamatan. Kemarin, Bupati Idza Priyanti mendatangi lahan pertanian di wilayahnya itu.
“Saya ingin memastikan, usulan yang masuk ke dinas pertanian itu nyata dan bukan fiktif. Pembangunan sarana dan prasana ini diharapkan berimbas positif, tidak hanya untuk wilayah yang bersangkutan, tapi juga bagi desa-desa lain,” ujar bupati.
Tekad berjaya di sektor pertanian, juga membuat Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memproteksi 55 ribu hektare sawah sebagai lahan pertanian abadi. “Perlindungan terhadap lahan sawah produktif ini merupakan jawaban atas alih fungsi lahan pertanian yang terus terjadi,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri.
Ia mengakui pembangunan di daerahnya terus tumbuh seiring meningkatnya investasi. Karena itu, luas lahan sawah abadi akan dijaga, dan betul-betul digunakan untuk menanam padi.
“Kami akan tegas soal alih fungsi lahan sawah produktif.”
Saat ini, sambung Kepala Dinas Pertanian Sudrajat, luas lahan sawah mencapai 64.077 hektare. “yang masuk ke dalam pola ruang seluas 55 ribu hektare dan sisanya akan dijadikan lahan sawah cadangan.” (JI/BB/N-2)
sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/294261-kementan-modali-pemkab-rp150-miliar
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar