Cari Blog Ini

Senin, 23 Maret 2020

Materi Pembangunan Berkelanjutan : 1.2. Makna Pembangunan Berkelanjutan

    Sekarang ingin saya jelaskan,
    apa yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan.
    Pertama, pembangunan berkelanjutan hasil dari satu studi,
    dari satu komisi,
    dari World Commision on Environment and Development,
    yang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-bangsa,
    yang mengadakan satu studi di sekitar,
    di sekeliling bumi ini,
    di semua negara dan sampai pada kesimpulan
    bahwa sustainable development, pembangunan berkelanjutan
    yang perlu kita kembangkan adalah
    ‘development that meets the needs of the present
    without compromising the ability of the future generations
    to meet their own needs’.
   
Artinya, sustainable development, pembangunan berkelanjutan
    adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan dari generasi masa sekarang
    tanpa mengkompromikan kemampuan generasi masa depan
    untuk memenuhi kebutuhan mereka
    di masa depan jika dihadapi bumi ini.
    Berarti, bumi ini mempunyai kemampuan
    memenuhi kebutuhan manusia masa kini,
    masa datang dan masa seterusnya,
    generasi demi generasi.
    Yang penting adalah konsep needs, kebutuhan.
    Kebutuhan ini adalah
    sangat fleksibel.
    Dia bisa lebar, bisa sempit.
    Maka needs ini adalah ciptaan dalam benak pikiran manusia.
    Needs, kebutuhan manusia, bisa serakah,
    bisa kebutuhan manusia yang sederhana.
    Karena itu maka konsep needs ini,
    kebutuhan ini adalah inti agar jangan sampai
    pola pembangunan yang kita jalankan
    merusak kebutuhan dari penduduk kita
    yang tidak mampu, penduduk kita yang miskin,
    demi keenakan kebutuhan dari generasi,
    dari mereka yang kaya.
    Artinya, kebutuhan yang harus dipenuhi
    di dalam pembangunan adalah kebutuhan dari semua kita,
    baik yang miskin, maupun yang sedang pendapatannya,
    maupun yang tinggi.
    Jadi, pembangunan tidak tertuju
    pada memenuhi kebutuhan dari orang kaya saja.
    Dia tertuju pada kebutuhan,
    memenuhi kebutuhan semua makhluk di bumi ini.
    Itu yang pertama.
    Maka, prioritas adalah,
    bahwa cara membangun harus memenuhi kemampuan
    mencapai kebutuhan semua makhluk di bumi ini.
    Kemudian yang menjadi penting adalah,
    bahwa, tiap-tiap generasi
    mempunyai kemampuan dalam akal pikirannya,
    dalam ilmu sains teknologinya.
    Karena itu, kemampuan manusia
    untuk menghasilkan barang dan jasa,
    sangat ditentukan oleh ilmu sains dan teknologi
    yang berlaku di masa itu.
    Maka, kewajiban kita adalah
    membangun dengan sains dan teknologi,
    tetapi tidak mengurangi hak untuk generasi masa depan,
    mengembangkan ilmu sains teknologinya,
    mengelola sumber daya alam masa depan.
    Jadi, kita tidak boleh mengurangi
    kemampuan generasi masa depan
    untuk mengolah, mengelola sumber daya alam bagi pembangunannya
    dan itu berarti bahwa cara membangun teknologi
    dan ilmu pengetahuan adalah terus-menerus
    memahami cara membangun bumi ini
    agar tetap mempunyai kemampuan mendukung pembangunan,
    mendukung pemenuhan kebutuhan manusia tersebut.
    Maka berjalanlah pembangunan itu secara terus-menerus
    tidak merusak berkat kemampuan teknologi,
    sains, ilmu, kemampuan, akal pikiran manusia
    untuk berkembang mengembangkan ilmunya tadi.
    Maka, berikut menjadi penting adalah,
    apa kemudian cakupan dari sustainable development?
    Apa yang dicakup sustainable development tersebut?
    Yaitu, dia mencakup global. Global economy.
    Dia mencakup seluruh ekonomi bumi ini.
    Karena yang kita bicarakan adalah pembangunan di bumi ini.
    Dalam kaitan itulah, maka cara berpikir,
    bukan hanya kepentingan Indonesia saja,
    bukan hanya kepentingan RRT saja,
    tapi kepentingan seluruh dunia,
    bagaimana sumber daya alam bumi
    dapat memenuhi kebutuhan semua makhluk yang ada di bumi ini.
    Dan kemudian, yang menjadi penting adalah
    perikehidupan pembangunan di bumi ini
    menghendaki satu interaksi etika.
    Satu sarana, satu sikap perilaku moral
    yang menjelaskan bahwa manusia hidup secara bersama,
    bahwa sumber daya alam itu bukan milik orang perorang,
    bukan milik Indonesia saja,
    tapi milik semua umat manusia itu,
    agar dengan demikian, terjadi interaksi
    sumber daya alam itu dengan moral manusia tadi.
    Sehingga manusia tidak rakus merusak sumber daya alam
    untuk kepentingan dirinya saja.
    Hal ketiga adalah,
    bahwa bumi ini mempunyai sistem.
    Sistem iklim ada.
    Bumi ini mempunyai sistem ekosistem.
    Ada hujan turun, menyuburkan tanah,
    menumbuhkan tanaman dan tanaman melepaskan oksigen,
    menimbulkan udara untuk dihirup manusia
    agar manusia bisa hidup dan terjadilah satu ekosistem,
    hubungan antar manusia dengan alam itu.
    Maka, hubungan antara bumi, iklim, dan ekosistem
    merupakan hal-hal yang kita garap dalam pembangunan berkelanjutan ini
    dan semua ini menghendaki satu tata kelola pemerintahan.
    Tata bagaimana pemerintahan ini dikelola
    di masing-masing negara dan antarnegara,
    sehingga seluruh bumi ini diatur,
    dikelola dalam tata cara kerja sama antarpemerintah,
    kerja sama antarpemerintah di satu negara
    dengan masyarakat dan bisnis dan kerja sama antarmasyarakat,
    bisnis, pemerintah antarnegara di dunia.
    Sehingga, tumbuhlah kebutuhan
    bahwa manusia ini terus berkembang
    dengan daya mampu untuk meningkatkan
    kemampuan ilmu manusia
    untuk agar dia bisa berkembangkan cara mengelola sumber daya alam
    secara scientific dengan science dan teknologi,
    terus mempunyai kemampuan menghasilkan modal buatan manusia,
    pabrik-pabrik, mesin-mesin,
    modal manusia yang dihasilkan dengan otak, akal, pikiran
    dan terus menerus mempunyai kemampuan memelihara
    penciptaan Tuhan atas alam ini,
    sehingga keberlangsungan alam terjaga baik,
    manusia membikin teknologi tanpa merusak,
    manusia bekerja sama dalam kehidupan sosial,
    dalam keutuhan sosial dan alam,
    manusia dan perikehidupan sosial bertumbuh secara serasi
    satu sama lain melaksanakan pembangunan berkelanjutan.


Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar