Cari Blog Ini

Kamis, 05 Maret 2020

Istilah-Istilah Ekonomi

Agregate Supply
Merupakan total nilai barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan dalam suatu periode tertentu

Agregate Demand
Istilah ekonomi ini menggambarkan jumlah belanja yang direncanakan atau diinginkan dalam suatu perekonomian secara keseluruhan dalam suatu perekonomian selama periode tertentu.

Aktivitas Investasi
Istilah ekonomi ini dikenal sebagai perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas.


Aktivitas Operasi
Merupakan sebuah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas (principal revenue producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.

Aktivitas Pendanaan (Financing)
Selanjutnya, digambarkan sebagai aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas.

Akun
Istilah ini sering muncul dalam dunia ekonomi. Sering dikenal sebagai catatan individu mengenai kenaikan atau penurunan masing-masing pos dalam golongan aset, kewajiban dan ekuitas pemilik.

Akuntansi
Dalam perekonomian, istilah ini juga sering disebut, bahkan memiliki cabang ilmu tersendiri. Sering disebut sebagai suatu seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan cara yang sepatutnya dan dalam satuan uang atas transaksi dan kejadian.
Setidak-tidaknya sebagian mempunyai sifat keuangan serta penginterpretasian hasil pencatatan tersebut.

Amortisasi
Istilah ekonomi ini mungkin jarang kamu dengar. Amortisasi memiliki arti sebagai alokasi sistematis jumlah tersusutkan suatu aset tidak berwujud selama masa manfaatnya.

Anggaran Berimbang
Kemudian ada anggaran berimbang yang disusun sedemikian rupa sehingga total belanja sama dengan total penerimaan.

Anggaran Struktural
Aggaran ini akan terjadi pada saat perekonomian bekerja pada output

Apresiasi
Ada juga istilah yang menunjukkan naiknya mata uang dalam negeri terhadap valuta asing di pasar valuta asing. Atau sering disebut dengan apresiasi

Arbitrase
Dikenal juga sebagai spekulasi tanpa resiko

Arus Kas
Bisa juga disebut sebagai arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas.

Aset
Merupakan sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu dan manfaat ekonomis di masa depan dari aset tersebut diharapkan diterima oleh entitas.

Aset ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Aset Kontinjensi
Dikenal juga sebagai aset potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas.

Aset Korporat
Akan menjadi aset selain goodwill yang berkontribusi terhadap arus kas masa depan baik dari unit penghasil kas yang sedang ditelaah maupun unit penghasil kas lain.

Aset Moneter
Yaitu kas dimiliki dan aset yang akan diterima dalam bentuk kas yang jumlahnya pasti atau dapat ditentukan.

Aset Tidak Berwujud
Dikenal sebagai suatu aset nonmoneter yang dapat diidentifikasi tanpa wujud fisik.

Aset Tetap
Merupakan golongan aset dengan perhitungan umur ekonomis lebih dari satu tahun seperti tanah, mesin, bangunan, peralatan , dan kendaraan.

Average Product
Kemudian ada produk rata-rata, yaitu produk total atau output total dibagi oleh kuantitas dari satu jenis input.

Average Revenue
Ada juga penerimaan rata-rata, yaitu penerimaan total dibagi oleh jumlah unit total yang dijual yaitu penerimaa unit

Balance of Trade
Dikenal juga sebagai Neraca Perdagangan, yaitu bagian dari neraca pembayaran yang merinci impor dan ekspor barang berwuju

Bank Komersial
Merupakan sebuah lembaga perantara keuangan yang fungsi utamanya yaitu menerima simpanan giro.

Bank Sentral
Adalah sebuah badan atau instansi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian peredaran uang dan kondisi perkreditan nasional.

Barter
Isitlah ekonomi ini memperlihatkan cara perdagangan dimana barang ditukar dengan barang.

Biaya Bunga
Sering juga disebut dengan Interest Cost, yaitu kenaikan nilai kini kewajiban imbalan pasti yang timbul selama suatu periode karena periode tersebut semakin dekat dengan penyelesaian.

Biaya Jasa Kini
Istilah ekonomi ini sering disebut dengan (Current Service Cost). Yaitu kenaikan nilai kini kewajiban imbalan pasti atas jasa pekerja dalam periode berjalan.

Biaya Marjinal
Merupakan tambahan dalam jumlah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu tambahan unit output.

Biaya Minimum
Istilah ekonomi selanjutnya, memiliki arti sebagai biaya per unit terendah yang mungkin dicapai.

Budget Line
Dikenal sebagai garis di suatu grafik yang sumbu-sumbunya menggambarkan kombinasi barang yang bisa dibeli oleh konsumen.

Bursa Efek
Merupakan sebuah tempat diperjualbelikan efek-efek atau tempat bertemunya pihak yang menawarkan dan pihak yang memrlukan dana jangka panjang.

Cadangan Bank
Adalah bagian atas simpanan masyarakat di bank yang harus disimpan di bank sentral tanpa menerima bunga.

Clearing Market
Merupakan suatu pasar dimana harga-harga cukup fleksibel untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan dalam waktu singkat.

Debit
Istilah ekonomi ini mungkin sudah sering kamu kenal. Sering diketahui sebagai suatu pertambahan dalam aktiva atau pengurangan dalam pasiva.

Deflasi
Istilah ekonomi ini juga sudah sangat sering disebut dalam perekonomian. Memiliki arti sebagai penurunan tingkat harga secara umum.

Deposito Berjangka
Merupakan dana yang disimpan di bank dan hanya dapat ditarik kembali setelah suatu jangka waktu tertentu.

Giro
Adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya, atau dengan cara pemindah bukuan.

Goodwill
Dikenal sebagai suatu aset yang mencerminkan manfaat ekonomi masa depan yang timbul dari aset lainnya yang diperoleh dalam kombinasi bisnis yang tidak dapat diidentifikasi secara individual dan diakui secara terpisah.

Harga Pokok Penjualan
HPP merupakan jumlah biaya yang terjadi untuk memperoleh suatu pendapatan atau memproduksi barang yang akan dijual , termasuk biaya angkut.

Kebijakan Akuntansi
Yaitu prinsip, dasar, konvensi, peraturan dan praktik tertentu yang diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Kewajiban
Sering disebut dengan liability, yaitu kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas.

Kliring
Istilah ekonomi ini cukup jarang didengar. Memiliki arti sebagai transaksi lalu lintas pembayaran yang dimaksudkan untuk memudahkan penyelesaian hutang piutang antar bank yang timbul dari transaksi giral.

Kredit
Adalah penggunaan dana orang lain sebagai imbalan dari janji akan membayar dikemudian hari.

Laba Ditahan
Merupakan tambahan modal yang berasal dari laba bersih periode sebelumnya yang tidak dibagikan sebagai deviden kepada para pemegang saham.

Laba Rugi
Istilah ekonomi ini cukup sering digunakan, terutama dalam dunia akuntansi. Merupakan total pendapatan dikurangi beban, tidak termasuk komponen-komponen pendapatan komprehensif lain.

Mark Up
Adalah jumlah yang ditambahkan pada biaya untuk menentukan harga.

Mata Uang Asing
Merupakan suatu mata uang selain mata uang fungsional suatu entitas.

Material
Istilah ekonomi ini sering diartikan sebagai suatu kelalaian pencantuman atau kesalahan-penyajian item (omissions or misstatements of item). Yaitu material jika hal tersebut, secara individual atau kolektif, mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil berdasarkan laporan keuangan.

Metode Ekuitas
Adalah metode akuntansi di mana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto investee.
Di mana, laba atau rugi investor meliputi bagian investor atas laba atau rugi investasi.

Neraca
Merupakan laporan keuangan yang menunjukan kekayaan perusahaan dan kewajiban terhadap kekayaan pada saat tertentu.

Opportunity Cost
Istilah ekonomi ini dikenal juga sebagai biaya peluang. Yaitu biaya penggunaan sumber daya untuk tujuan tertentu yang diukur oleh manfaat yang diberikan dari tidak digunakannya sumber-sumber tersebut dalam alternatif penggunaan yang paling baik.

Pajak
Kamu tentu sering mendengar istilah ekonomi ini. Pajak dikenal juga sebagai pungutan yang dikenakan oleh pemerintah atas keuntungan perusahaan, pendapatan individu, dan nilai jual suatu barang.

Pendapatan
Kamu tentunya juga sudah sangat sering mendengar istilah ini, bukan? Pendapatan sering disebut juga sebagai arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode.
Di mana, arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.

Periode Vesting
Sering disebut juga dengan Vesting Period. Yaitu periode dimana semua kondisi vesting yang ditentukan dalam perjanjian pembayaran berbasis saham harus dipenuhi.
Risiko Likuiditas
Istilah ekonomi ini, menggambarkan sebuah risiko di mana suatu entitas menghadapi kesulitan dalam memenuhi kewajiban terkait dengan kewajiban keuangannya
Saving
Sering dikenal dengan sebutan tabungan. Merupakan seluruh pendapat disposibel yang tidak digunakan untuk konsumsi barang dan jasa.

Selisih Kurs
Merupakan selisih yang dihasilkan dari penjabaran sejumlah tertentu satu mata uang ke dalam mata uang lainnya pada nilai tukar yang berbeda.

Siklus Akuntansi
Istilah ekonomi ini, berisikan langkah-langkah dalam pekerjaan akuntansi mulai dari mencatat transaksi, mengklasifikasitransaksi kedalam akun-akun yang sesuai.
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Istilah ini sudah pernah kami bahas sebelumnya. DIkenal sebagai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan produk standar lain yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI).

Surplus Konsumsi
Adalah selisih antara nilai total yang ditempatkan konsumen pada semua unit komoditi tertentu yang dikonsumsi.

Subsidi
Merupakan bantuan dalam bentuk barang atau uang kepada produsen ataupun konsumen untuk mengurangi biaya produksi atau mengendalikan harga.

Total Laba Rugi Komprehensif
Dikenal sebagai perubahan ekuitas selama satu periode yang dihasilkan dari transaksi dan peristiwa lainnya. Selain perubahan yang dihasilkan dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik.

Uang Jaminan
Merupakan dana yang diterima oleh penjual dari pembeli sebagai jaminan pelaksanaan pembayaran harga barang yang dibeli di masa yang akan datang.

Utang Dagang
Merupakan utang yang timbul karena pembelian barang dagang, jasa, atau aktiva lainnya yang dilakukan secara kredit atau angsuran. Serta sudah harus dilakukan penyelesaiannya dalam satu masa perputaran usaha.

Utang Hipotik
Merupakan suatu jenis pinjaman jangka panjang dengan jaminan benda-benda tidak bergerak.

Wesel Bayar
Yaitu kewajiban yang dinyatakan dalam bentuk surat kesanggupan membayar (promes). Atau dalam bentuk surat perintah membayar (wesel) yang telah diakseptasi oleh debitur.

Wesel Pinjam
Merupakan hutang wesel yang terjadi akibat adanya transaksi peminjaman uang dari nasabah kepada lembaga keuangan. Di mana pihak peminjam menyatakan kesanggupan untuk membayar pinjaman tersebut pada lembaga keuangan.

Agen :
perantara perdagangan yg nama perusahaan menjualkan barangnya didaerah tertentu.
      
Aggregate supply (penawaran agregat) :
total nilai barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan              dalam suatu periode tertentu.
      
Agregate demand (permintaan agregat ) :
jumlah belanja yg direncanakan atau diinginkan dalam suatu perekonomian secara keseluruhan dalam suatu perekonomian secara keseluruhan dalam suatu periode tertentu.
      
Analisis ekuilibrium parsial :
analisis yg mengkonsentrasikan pada pengaruh perubahan dalam masing – masing pasar.
      
Anggaran actual :
jumlah anggaran yang dicatat pada tahun tertentu.
      
Anggaran berimbang :
suatu anggaran yg disusun sedemikian rupa sehingga total belanja sama dengan total penerimaan.
      
Anggaran structural :
terjadi pada saat perekonomian beroperasi pada output potensial.
      
Anggaran siklikal :
yang mengukur efek dari siklus bisnis terhadap anggaran
      
Angka indeks :
untuk mengetahui atau mengukur perubahan melalui perbandingan antara variabel dari waktu ke waktu.
  
APC (rata – rata kecenderungan untuk konsumsi) :
rasio pengeluaran konsumsi terhadap pendapatan
  
Apresiasi :
naiknya mata uang dalam negeri terhadap valuta asing dipasar valuta asing.
   
APS (rata – rata kecenderungan untuk menabung) :
rasio tabungan perorangan terhadap pendapatan.
   
Arbitrase : spekulasi tanpa resiko.
  
Asset (harta atau aktiva) :
milik berupa barang berwujud serta hak tax berwujud yang mempunyai nilai ekonomi.
  
Average product (produk rata-rata) :
produk total atau output total dibagi oleh kuantitas dari satu jenis input.
  
Average revenue (penerimaan rata-rata) :
penerimaan total dibagi oleh jumlah unit total yg dijual yaitu penerimaan perunit.
  
Balance of trade (neraca perdagangan) :
bagian dari neraca pembayaran yg merinci impor dan ekspor barang berwujud.
  
Bank :
badan usaha yg menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya kemabali kepada masyarakat.
  
Bank komersial :
sebuah lembaga perantara keuangan yg fungsi utamanya adalah menerima simpanan giro.
  
Bank money :
uang yg diciptakan oleh system perbankan khususnya uang giral yg ditimbulkan oleh ekspansi berganda dari cadangan bank.
  
Bank sentral :
badan atau instansi pemerintah yg bertanggung jawab terhadap pengendalian peredran uang dan kondisi perkreditan nasional.
  
Barter :
cara perdagangan dimana barang ditukar dengan barang.
  
Bauran kebijakan fiscal dan moneter :
kombinasi kebijakan fiscal dan moneter yg dipergunakan untuk mempengaruho aktivitas makroekonomi.
  
Biaya marjinal :
tambahan dalam jumlah biaya yg diperlukan untuk menghasilkan 1 tambahan unit output.
  
Biaya minimum :
biaya per unit terendah yg mungkin dicapai
  
Biaya oportunitas :
nilai dari kesempatan penggunaan suatu barang ekonomi berikutnya , atau nilai dari alternative yg dikorbankan.
  
Biaya rata – rata :
jumlah biaya dibagi dengan kuantitas barang yg dihasilkan.
  
Biaya tetap rata – rata :
biaya tetap dibagi oleh oleh jumlah unit yg diproduksi.
  
Biaya variabel :
biaya yg bervariasi menurut tingkat output.
  
Biaya variabel rata – rata :
jumlah biaya variabel dibagi dengan kuantitas produk yg dihasilkan.
  
Bond (obligasi) :
sertifikat yg memberikan bunga yg diterbitkan pemerintah atau perusahaan,berisi janji akan membayar bunga dan jumlah pokok.
  
Budget line (garis anggaran) :
garis disuatu grafik yg sumbu-sumbunya menggambarkan kombinasi barang yg bisa dibeli oleh konsumen.
  
Budget surplus (surplus anggaran) :
kelebihan penerimaan pemerintah terhadap pembelanjaan pemerintah.

Bunga :
pendapatan yg dibayarkan kepada mereka yg meminjamkan uang
  
Bunga majemuk : bunga yg dihitung juga dari bunga lalu.
  
Bursa efek : tempat diperjual belikan efek –efek atau tempat bertemunya pihak yg menawarkan dan pihak yg memerlukan dana jangka panjang.
  
Bursa komoditas :
tempat dipamerkannya contoh barang – barang produksi yg diperjualbelikan.
  
Bursa valuta asing :
suatu tempat kegiatan usaha yg memperdagangkan berbagai jenis mata uang asing seperti bank – bank devisa dan money changer.
  
Cadangan bank :
bagian atas simpanan masyarakat di bank yg harus disimpan di khasanah atau dibank sentral tanpa menerima bunga.
  
Cadangan rasional :
menyelesaikan kesulitan likuiditas luar negeri atau neraca pambayaran luar Negara .
  
Capital-output ratio (rasio modal/output) :
dalam teori pertumbuhan ekonomi, yaitu rasio stock modal total disbanding GNP tahunan.
  
Capitalism(kapitalisme) :
sebagai system perekonomian dimana sebagian besar barang milik(tanah dan modal)menjadi milik pribadi.
  
Cartel (kartel) :
asosiasi produsen dalam suatu industry yg bertujuan membatasi atau mencegah persainagn antar perusahaan dalam industry.
  
Central bank (bank sentral) :
badan atau instansi pemerintahan yg bertanggung jawab terhadap pengendalian peredaran uang dan kondisi perkreditan nasional.
  
Ceteris paribus :
sebuah kondsi artificial yg diangkat oleh para ahli ekonomi untuk,secara terpisah, mengamati hubungan antara dua variabel ekonomi.
  
Clearing market :
suatu pasar dimana harga-harga cukup flexsibel untuk menyimbangkan penawaran dan permintaan dalam waktu singkat.
  
Collusive oligopoly (oligopoly kolusif) :
struktur pasar yg ditandai oleh sejumlah kecil perusahaan yg melakukan kolusi dan bergabung untuk membuat keputusan bersama.
  
Consumer surplus (surplus konsumen) :
selisih antara jumlah yang persediannya akan dibayar oleh konsumen untuk sebuah komoditi dengan jumlah yang sebenarnya dibayarkan
  
Consumption (konsumsi) :
jumlah seluruh pengeluaran perorangan atau Negara untuk barang – barang konsumsi selama suatu periode tertentu.
  
Common stock (saham biasa) :
instrument keuangan yg mencerminkan kepemilikan dan hak suara dalam suatu perseroan.
  
Credit (kredit) :
dalam teori moneter, penggunaan dana orang lain sebagai imbalan dari janji akan membayar dikemudian hari.
  
Dana likid :
harta keuangan yg bebas resiko dan langsung dapat dikonversi menjadi uang
  
Dana uang :
instrument keuangan jangka pendek yg amat likuid yg dimliki oleh investor dimana suku bunganya tidax diatur.
  
Debit :
istilah akuntansi untuk menjelaskan pertambahan dalam aktiva atau pengurangan dalam pasiva.
  
Deficit anggaran :
berlaku dipemerintahan , kelebihan total belanja dari total penerimaan.
  
Deficit anggaran belanja :
belanja pemerintah untuk barang, jasa, dan pembayaran transfer yg melebihi penerimannya dari pajak dan dan sumber pendapatan .

Deflasi :
penurunan tingkat harga secara umum.

Demand pull inflation :
inflasi harga yg diakibatkan oleh kelebihan permintaan dari persediaan barang yg ada

Deposito berjangka :
dana yg disimpan dibank dan hanya dapat ditarik kembali setelah suatu jangka waktu tertentu.

Depresi :
periode berkepanjangan dimana tingkat pengangguran sangat tinggi, tingkat output dan investasi yg rendah , penurunan harga dan kegagalan usaha secara luas.

Depresiasi mata uang :
mata uang sebuah Negara dikatakan didepresiasi apabila nilainya menurun dibandingkan dengan mata uang lainnya.

Depresiasi penyusutan aktiva :
penurunan nilai suatu aktiva

Derived demand (permintaan turunan) :
permintaan akan suatu factor produksi yg disebabkan oleh permintaan akan barang jadi yg dihasilkan factor tersebut.

Devaluasi :
penurunan nilai resmi mata uang suatu Negara disbanding mata uang lainnya atau disbanding emas

Disekuilibrium :
keadaan perekonomian yang sedang tidak berada pada keadaan

Disinflasi :
proses penurunan tingkat inflasi yang tinggi

Disposable income (pndapatan bebas ) :
pendapatan yg sudah siap untuk dibelanjakan

Distribusi :
semua kegiatan yg ditunjukan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Efek :
surat bukti utang jangka panjang (obligasi) surat tanda penyertaan modal (saham),sekuritas kredit, dan surat berharga lainnya.

Efisiensi :
penggunaan sumber daya ekonomi yg menghasilkan tingkat kepuasan maksimum yg muingkin pada input tertentu.

Efek subsitusi perubahan harga :
konsumen untuk mengkonsumsi lebih banyak barang jika harganya turun, dan mengurangi konsumsinya bila harganya naik.

Efisiensi :
penggunaan sumber daya ekonomi yang menghasilkan tingkat kepuasan maksimum yang mungkin pada input tertentu.

Efisiensi alokatif :
suatu situasi perekonomian dimana tidak ada lagi usaha reorganisasi atau perdagangan yg dpt memakmurkan 1 individu tertentu tanpa mengurangi utilitas atau kepuasan individu lain.

Ekonomi positif :
studi tentang apa (teori ekonomi)

Ekspor neto :
nilai ekspor barang dan jasa dikurangi nilai impor barang dan jasa

Ekstensifikasi modal :
tingkat pertumbuhan jumlah modal riil yg tepat sama dengan pertambahan angkatan kerja .

Ekuilibrium :
keadaan dimana kesatuan ekonomi berada pada keadaan seimbang , atau kekuatan – kekuatan yg mempengaruhi kesatuan itu sedang seimbang.

Ekuilibrium koperatif:
hasil yg dicapai oleh kedua partisipan ketika mereka bertindak serempak

Ekuilibrium nash :
terdapat pada teori permainan yg mengacu pada satu set srategi bermain. Dimana tidak ada pemain yg dapat memperbaiki nilai hasilnya

Ekuilibrium umum:
keadaan ekuilibrium bagi perekonomian secara keseluruhan adalah dimana keadaan harga barang dan jasa sedemikian rupa sehingga keseluruhan pasar.

Elastisitas :
menggambarkan reaksi suatu variabel terhadap perubahan variabel.

Elastisitas harga dari permintaan yg elastic atau pemintaan elastic :
situasi apabila elastisitas permintaan lebih dari nilai satu.

Elastisitas harga dari permintaan yg inelastic atau permintaan yg inelastic :
situasi apabila nilai elastisitas permintaan lebih kecil dari satu.

Elastisitas harga atas penawaran :
konsepsinya mirip elastisitas harga atas permintaan kecuali yg diukur adalah reaksi penawaran dari perubahan harga.

Elastisitas harga atas permintaan :
ukuran kadar sejauh mana kuantitas yg diminta pembeli bereaksi terhadap perubahan harga.

Elastisitas pendapatan pada permintaan :
permintaan akan suatu barang tidak saja dipengaruhi oleh harga barang tetapi juga oleh pendapatan konsumen.

Elastisitas permintaan uniter :
situasi diantara permintaan yg elastic dan permintaan yg tidak elastic dimana elastisitas harga bernilai

Elastisitas silang :
ukuran sejauh mana permintaan akan suatu barang konsumsi atau input dipengaruhi bukan oleh harganya sendiri tetapi oleh harga barang lain.

Element utility :
benda itu berguna karena ada unsure didalamnya.

Faktor produksi :
input yg bersifat produktif seperti mesin , peralatan , tenaga kerja, dan tanah.

Fleksibilitas harga :
perilaku harga dalam pasar “lelang” dimana harga langsung bergerak keatas atau kebawah setiap kali ada perubahan

Fungsi konsumsi :
skedul yg mengaitkan jumlah konsumsi dengan pendapatan yg dapat dibelanjakan.

Fungsi produksi :
fungsi matematis yg menyatakan berapa jumlah output maksimum yg dapat dicapai dengan suatu unit input dan teknologi tertentu.

Fungsi tabungan :
skedul atau table yg memperlihatkan jumlah tabungan yg bersedia ditabung oleh rumah tangga atau Negara, pada setiap tingkat pendapatan

Garis anggaran :
garis disuatu grafik yg sumbu – sumbunya menggambarkan kombinasi barang yg bisa dibeli oleh konsumen menurut pendpatan.

Garis batas kemungkinan utilitas :
grafik yg melukiskan utilitas atau kepuasan dari dua konsumen yg masing – masing diukur pada setiap sumbu.

GNP nominal :
nilai dari seluruh jasa dan barang jadi yg diproduksi dalam kurun waktu tertentu oleh suatu Negara pada pasar

GNP potensial :
tingkat gnp maksimum yg dapat dipertahankan pada suatu tingkat teknologi dan populasi tertentu

GNP riil :
gnp nominal yg telah dikoreksi dengan factor inflasi, yaitu gnp nominal / deflator gnp

Government debt ( utang pemerintah) :
total kewajiban pemerintah dalam bentuk obligasi dan pinjaman jangka pendek.








Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar