Cari Blog Ini

Rabu, 07 Maret 2012

Pantun Cinta (2)

Pantun Cinta

Air pasang bulan pun terang,
hanyutlah sampan dari Jawa.
Jika datang hati yang bimbang,
bagaikan hilang rasanya nyawa.

***

Alu-alu memakan tunda,
tali ditarik tahan selembar.
Kalau tak mau pada adinda,
baik kubalik menahan sabar.

***

Asam pauh dari seberang,
asam belimbing dari Lampung.
badan jauh di rantau orang,
teringat adik jauh di kampung.

***

Apa guna pasng pelita,
jika tidak dengan sumbunya.
Apa gunanya main mata,
jika tidak dengan sesungguhnya.

***

Ambil asahan pengasah pisau,
parang dan tombak diasah jua.
Tujuh bukit sembilan pulau,
wajahmu adik tampak jua.


Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar