Pantun Cinta
Air pasang bulan pun terang,
hanyutlah sampan dari Jawa.
Jika datang hati yang bimbang,
bagaikan hilang rasanya nyawa.
***
Alu-alu memakan tunda,
tali ditarik tahan selembar.
Kalau tak mau pada adinda,
baik kubalik menahan sabar.
***
Asam pauh dari seberang,
asam belimbing dari Lampung.
badan jauh di rantau orang,
teringat adik jauh di kampung.
***
Apa guna pasng pelita,
jika tidak dengan sumbunya.
Apa gunanya main mata,
jika tidak dengan sesungguhnya.
***
Ambil asahan pengasah pisau,
parang dan tombak diasah jua.
Tujuh bukit sembilan pulau,
wajahmu adik tampak jua.
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar