Cari Blog Ini

Minggu, 17 April 2011

Makna-makna Kata Al-Ummah Dalam Al-Qur’an

Kata al-ummah digunakan di dalam al-Qur’an maupun as-Sunnah, untuk makna yang bermacam-macam yaitu sebagai berikut :

1. Jangka Waktu

Kata al-ummah yang bermakna jangka waktu yang disebutkan dalam ayat : “Dan sesungguhnya jika Kami undurkan adzab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan, niscaya mereka akan berkata ‘Apakah yang menghalanginya?’ Ingatlah, di waktu adzab itu datang kepada mereka, maka (adzab itu) tidaklah dapat dipalingkan dari mereka, dan mereka diliputi oleh adzab yang dahulunya mereka selalu memperolok-olokannya.” ( QS. Hud : 8 )

Demikian juga firman Allah SWT dalam surat Yusuf : “Dan orang yang selamat di antara mereka berdua dan teringat (kepada Yusuf) sesudah beberapa waktu lamanya.” (QS. Yusuf : 45)

2. Imam Yang Menjadi Panutan

Kata al-ummah yang bermakna imam yang menjadi panutan disebutkan dalam ayat “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan yang patuh kepada Allah da hanif. Dan sekali-kali bukanlah ia termasuk orang-orang yang menyekutukan (Allah).” ( QS An-Nahl : 120 )

3. Al-Millah dan Ad-Din (agama)

Kata al-ummah yang bermakna al-millah atau ad-din sebagaimana firman Allah SWT tentang orang-orang musyrik, mereka mengatakan : “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami adalah para pengikut jejak mereka.” ( QS Az-Zukhruf : 23 )

dan juga firman Allah SWT : “Tiap-tiap umat mempunyai Rasul, maka apabila telah datang Rasul Mereka, diberikan lah keputusan antara mereka dengan adil dan mereka tidak dianiaya sedikit pun.” ( QS Yunus : 47 ). Yang dimaksud dengan al-ummah dalam ayat ini adalah orang-orang yang diutus kepada mereka seorang Rasul, baik mereka beriman maupun kafir. Sebagaimana disebutkan dalam Shahiih Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda :

Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya! Tidaklah seorang dari umat ini, baik Yahudi maupun Nasrani, yang mendengar tentang diriku, lalu ia tidak beriman kepadaku, kecuali ia akan masuk Neraka.” (Muslim I/134. [Muslim (no. 153) dari Abu Hurairah ra]

4. Pengikut

Adapun al-ummah yang maknanya adalah pengikut yaitu orang-orang yang membenarkan para Rasul, sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT : “Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi umat manusia.” (QS Ali ‘Imran : 110 )

Dan di dalam hadits yang shahih disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :

Maka aku berkata : ‘Umatku, umatku.’” (Muslim I/183). [Muslim (no. 193). Diriwayatkan juga oleh al-Bukhari (no. 7510]

5. Kelompok atau Golongan

Kata al-ummah juga digunakan untuk makna kelompok dan golongan, sebagaimana firman Allah SWT :

“Dan di antara kaum Musa terdapat sekelompok orang yang memberi petunjuk dengan kebenaran dan menggunakannya untuk menetapkan keadilan,” (QS Al-A’raaf : 159)

Dan juga firman Allah SWT : “Di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus” ( QS Ali ‘Imran : 113 )

Sumber : Syaikh Shafiyyur al-Mubarak Furi, Shahih Tafsir Ibnu Katsir Jilid 4, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, 2008 hal. 489 – 491

Website : www.tafsiribnukatsir.com

Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar