Tampaknya, hampir segalanya bersifat persaingan. Orang berkompetisi dalam berbagai konteks menakjubkan --- mulai dari pekerjaan, rumahangga, hingga arena apapun yang dapat Anda bayangkan. Sebagai contoh tentang betapa kecenderungan berkompetisi ini telah menjadi lepas kendali, renungkan saja fakta bahwa ada orang-orang sekarang ini yang mencari nafkah dengan mengikuti turnamen kompetisi makan. Salah satu tantangan mengejar kehidupan yang memuaskan adalah bahwa pokoknya tidak ada kompetisi. Anda tidak akan pernah menjalani kehidupan yang lebih baik karena kegagalan orang lain, atau kehidupan yang lebih buruk karena sukses orang lain. Pandang kepuasan Anda secara pribadi; pilihan Anda tidak perlu dibuktikan bagi siapa pun atau oleh siapa pun.
Paul telah lebih dari tujuh puluh tahun berenang. Ia telah memenangkan rekor dalam kelompok usianya dan memenangkan demikian banyak perlombaan sehingga telah dimasukkan ke dalam Hall of Fame-nya renang internasional. Akan tetapi, ia paling gembira di dalam kolam renang bersama klub renang yang ia dirikan.
Pria dan wanita berusia di atas empat puluh tahun yang mmepunyai perasaan sejahtera di atas rata-rata adalah empat kali lebih tidak mungkin membandingkan kebahagiaan serta sukses mereka dengan orang lain.
(Dube, L., M. Jodoin, and S. Kairouz, 1998. "On the Cognitive Basis of Subjective Well-Being Analysis : What Do Individual Have to Say About It?" Canadian Journal of Behavioural 30 (1): 1-13.
Sumber : David Niven, Ph. D, 100 Rahasia Sederhana Memiliki Paruh Kedua Kehidupan Terbaik, Interaksara, Batam, 2006
Posting by Mohammad Nurdin
***
"Sebagian besar klub renang terfokus pada berlatih untuk kompetisi spesifik. Segalanya kompetitif. Dari klub ini kami menginginkan lebih dari sekedar pelatihan, olahraga, dan sesekali berlomba," Paul menjelaskan. "Kami ingin menciptakan suasana bersahabat bagi orang-orang yang ingin membagikan kecintaan berenang. Pada dasarnya, kami ingin bergembira, berkawan, memelihara kesehatan yang baik, dan semakin baik sebagai perenang."
Doris telah dua tahun berenang bersama klub ini dan tidak mengetahui prestasi terbaik atau prestasi rata-ratanya. "Berenang dengan klub ini telah membantu saya memperbaiki gerakan saya, namun saya tidak peduli seberapa cepat orang lain berenang," Doris mengatakan. "Saya bahkan tidak peduli seberapa cepat saya berenang, walaupun saya berenag empat sampai lima kilometer per mingggunya. Berenang baik bagi kesehatan saya, dan membuat saya merasa sehat."
"Inilah orang-orang paling hebat di dunia," Paul menambahkan. "Kehidupan saya lebih menggembirakan sekarang. Itulah yang saya inginkan ketika kami baru memualainya, dan saya telah mendapatkannya."
Doris telah dua tahun berenang bersama klub ini dan tidak mengetahui prestasi terbaik atau prestasi rata-ratanya. "Berenang dengan klub ini telah membantu saya memperbaiki gerakan saya, namun saya tidak peduli seberapa cepat orang lain berenang," Doris mengatakan. "Saya bahkan tidak peduli seberapa cepat saya berenang, walaupun saya berenag empat sampai lima kilometer per mingggunya. Berenang baik bagi kesehatan saya, dan membuat saya merasa sehat."
"Inilah orang-orang paling hebat di dunia," Paul menambahkan. "Kehidupan saya lebih menggembirakan sekarang. Itulah yang saya inginkan ketika kami baru memualainya, dan saya telah mendapatkannya."
***
Pria dan wanita berusia di atas empat puluh tahun yang mmepunyai perasaan sejahtera di atas rata-rata adalah empat kali lebih tidak mungkin membandingkan kebahagiaan serta sukses mereka dengan orang lain.
(Dube, L., M. Jodoin, and S. Kairouz, 1998. "On the Cognitive Basis of Subjective Well-Being Analysis : What Do Individual Have to Say About It?" Canadian Journal of Behavioural 30 (1): 1-13.
Sumber : David Niven, Ph. D, 100 Rahasia Sederhana Memiliki Paruh Kedua Kehidupan Terbaik, Interaksara, Batam, 2006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar