Kita tidak boleh iri, kata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhori, kecuali kepada dua kelompok manusia. Salah satunnya adalah orang kaya yang dengan kekayaannya itu ia banyak membantu sesamanya.
Tentu saja iri kepada orang kaya, sebagaimana perkataan Rasulullah tadi, harus diletakkan dalam kerangka positif. Yakni, kita iri, merasa ingin seperti dia, mencari harta dengan cara yang halal, untuk memberi manfaat kepada orang lain.
Dengan kata lain, kita mencari harta untuk akhirat. Otomatis, kita akan habiskan harta itu untuk akhirat juga. Bukan untuk dunia semata.
Tentu saja iri kepada orang kaya, sebagaimana perkataan Rasulullah tadi, harus diletakkan dalam kerangka positif. Yakni, kita iri, merasa ingin seperti dia, mencari harta dengan cara yang halal, untuk memberi manfaat kepada orang lain.
Dengan kata lain, kita mencari harta untuk akhirat. Otomatis, kita akan habiskan harta itu untuk akhirat juga. Bukan untuk dunia semata.
Disarikan dari Majalah Suara Hidayatullah, Mei 2011/ Jumadil Awal 1432
Website : http://www.hidayatullah.com
Posting by Mohammad Nurdin
Cukup bagus.
BalasHapus