Cari Blog Ini

Selasa, 20 Mei 2025

Harga Emas Bulan Mei 2025

 

Grafik Harga emas dalam setahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa pada bulan ini adalah bukan saatnya menjual emas batangan (buyback) tetapi justru untuk membeli. Kemarin saya (20/05/2025) baru saja beli dengan harga 1.881.000,- di Galeri 24 Pegadaian Kota Tegal.

 

 

Posting by Mohammad Nurdin

Uji Kompetensi Manajerial untuk ASN

 Soal Latihan Uji Kompetensi Manajerial terdiri dari 8 (delapan) kriteria yaitu:
1. Integritas
2. Kerjasama
3. Komunikasi
4. Orientasi pada Hasil
5. Pelayanan Publik
6. Pengembangan Diri dan Orang Lain
7. Mengelola Perubahan; dan
8. Pengambilan Keputusan

Posting by Mohammad Nurdin

Minggu, 09 Februari 2025

OVERVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BPS

 PEMENUHAN INDIKATOR UTAMA PEMBANGUNAN MENJADI
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BPS


Visi BPS 2025 – 2029: 

“Lembaga yang Independen, Tepercaya, dan Berperan Aktif dalam Mendukung Perumusan Kebijakan Berbasis Data”

PERAN BPS DALAM UNDANG-UNDANG RPJPN 2025-2045:

Penghasil/Penghitung Indikator:
Menghasilkan Indikator Sasaran Visi dan IUP melalui kegiatan yang dilakukan oleh BPS seperti Sensus, Susenas, Sakernas, SUPAS, Penyusunan PDB, dll.
Pembinaan dan Koordinasi:
Melakukan pembinaan, mendukung dan berkoordinasi dengan K/L/D/I yang menghasilkan IUP sesuai dengan UU No. 59 Tahun 2024.

SASARAN STRATEGIS 1:

Penyediaan Indikator Sasaran Visi dan Indikator Utama Pembangunan telah ditetapkan sebagai IKU BPS RI, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan menjadi IKU BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota
 

SASARAN STRATEGIS 1:
Terwujudnya peningkatan pemanfaatan data statistik berkualitas dan insight dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan.

SASARAN STRATEGIS 2:
Terwujudnya kualitas penyelenggaraan Sistem Statistik Nasional yang baik dan terpadu.

SASARAN STRATEGIS 3:
Terwujudnya Kinerja Badan Pusat Statistik yang bersih akuntabel, dan professional

SASARAN PROGRAM:
Peningkatan pemanfaatan insight dan Data Statistik yang berkualitas

SASARAN KEGIATAN:

  • Tersedianya Data 5 Sasaran Visi IE dan 45 IUP
  • Indikator: Persentase Indikator Sasaran Visi IE dan 45 IUP menjadi Statistik Resmi

Catatan:
Penyediaan Indikator Sasaran Visi dan Indikator Utama Pembangunan telah ditetapkan sebagai IKU BPS RI, tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan menjadi IKU BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota

PEMETAAN 76 INDIKATOR/SUB-INDIKATOR UTAMA PEMBANGUNAN

Indikator Utama Pembangunan Menurut Misi Indonesia Emas 2045:

  • 17 Indikator Transformasi Sosial
  • 23 Indikator Transformasi Ekonomi 
  • 5 Indikator Transformasi Tata Kelola 
  • 13 Indikator Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia 
  • 18 Indikator Ketahanan Sosial dan Ekologi

Jumlah Indikator Sasaran Visi dan Indikator Utama Pembangunan Menurut Pembagian di Unit Kerja BPS:
Kedeputian Bidang Statistik Sosial

  • Indikator Utama Pembangunan: 43
  • Indikator Sasaran Visi: 4
  • Sub Jumlah: 47


Kedeputian Bidang Neraca dan Analisis

  • Indikator Utama Pembangunan: 25
  • Indikator Sasaran Visi: 6
  • Sub Jumlah: 31


Statistik Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

  • Indikator Utama Pembangunan: 5
  • Indikator Sasaran Visi: 0
  • Sub Jumlah: 0


Kedeputian Bidang Statistik Produksi

  • Indikator Utama Pembangunan: 3
  • Indikator Sasaran Visi: 0
  • Sub Jumlah: 3

Jumlah Indikator Utama Pembangunan Menurut Tingkat Ketersediaan:

Tersedia Hingga Kab/Kota: 30

Tersedia Sampai Provinsi:

  • Tersedia Indikator Proxy di Provinsi/Kab/Kota: 4
  • Belum Tersedia Proxy di Provinsi/Kab/Kota: 9
  • Sub Jumlah: 13

Hanya Tersedia Nasional:

  • Tersedia Indikator Proxy di Provinsi/Kab/Kota: 18
  • Belum Tersedia Proxy di Provinsi/Kab/Kota: 15
  • Sub Jumlah: 33

Keterangan: Pemetaan IUP Masih Dinamis
Sumber: Biro Perencanaan, BPS RI Sumber: Pemetaan oleh PJK di BPS RI dan SEB Mendagri dan Kepala Bappenas

Posting by Mohammad Nurdin

Ovierview Indikator Indonesia Emas 2045

 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL 2025-2045
berdasarkan UU No. 59 Tahun 2024 Tentang RPJPN 2025-2045


VISI INDONESIA EMAS 2045: “NKRI yang Bersatu, Berdaulat, Maju, Dan Berkelanjutan"

Bersatu:
Identitas Nasional, Persatuan, Keberagaman

Berdaulat:
Ketahanan, Kesatuan, Mandiri, Aman, dan Tangguh

Maju:
Berdaya, Modern, Tangguh, Inovatif, Adil

Berkelanjutan:
Lestari dan seimbang antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Indikator Indonesia Emas 2045 terdiri dari:

  • 5 Sasaran,
  • 17 Arah Pembangunan,
  • 8 Misi, dan
  • 45 Indikator Indonesia Utama Pembangunan


5 SASARAN UTAMA VISI INDONESIA EMAS yaitu:

  1. Pendapatan per Kapita Setara Negara Maju
  2. Kemiskinan Menurun dan Ketimpangan Berkurang
  3. Kepemimpinan dan Pengaruh di Dunia Internasional Meningkat
  4. Daya Saing Sumber Daya Manusia Meningkat
  5. Intensitas Emisi GRK Menurun menuju Net Zero Emission

8 Misi VISI INDONESIA EMAS yaitu:

Transformasi Indonesia

  • Misi 1: Transformasi Sosial
  • Misi 2: Transformasi Ekonomi
  • Misi 3: Transformasi Tata Kelola

Landasan Transformasi

  • Misi 4: Supremasi Hukum, Stabilitas, dan Kepemimpinan Indonesia
  • Misi 5: Ketahanan Sosial Budaya dan Ekologi

Kerangka Implementasi Transformasi

  • Misi 6: Pembangunan Kewilayahan yang Merata dan Berkeadilan
  • Misi 7: Sarana dan Prasarana yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan
  • Misi 8: Kesinambungan Pembangunan

Catatan:
Pengukuran indikator sasaran visi dan 45 indikator utama pembangunan dikoordinasikan dan dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat yang menyelenggarakan pemerintahan di bidang statistik sesuai kewenangan yang diberikan.(Penjelasan Pasal 5 Ayat 1 UU. No 59 Tahun 2024)

Dalam perkembangannya, pengukuran 45 Indikator Utama Pembangunan dirincikan lagi menjadi 76 indikator/sub indikator.

Posting by Mohammad Nurdin

Kamis, 26 Desember 2024

Aku Tidak Membenci Hujan

 


 Ini adalah kata bijak terkait dengan hujan yang lengkapnya berbunyi: "Siapapun yang mengatakan kalau sinar matahari membawa kebahagiaan pasti tidak pernah menari di tengah guyuran hujan." Sebuah kalimat bijak agar selalu mensyukuri saat terang maupun saat hujan. Kita tidak boleh membenci hujan karena itu juga hujan adalah rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala, tentu umat manusia dilarang mencelanya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Janganlah kamu mencaci maki angin."

Posting by Mohammad Nurdin

Rabu, 18 Desember 2024

Performance Management

Definisi Performance Management
Performance management adalah suatu proses atau sistem yang digunakan perusahaan untuk mengelola, merencanakan, mengevaluasi, serta meningkatkan kinerja masing-masing karyawan
demi mencapai tujuan perusahaan.

Prinsip Sukses Performance Management

  1. Performance management is not an event, but a continuous process. Performance management merupakan proses berkelanjutan yang dilakukan secara terus menerus sepanjang tahun dan setiap saat, sehingga dapat mengidentifikasi, mengukur, dan mengevaluasi hasil kinerja karyawan yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan.
  2. Performance management is not only about evaluating, but also encouraging. Proses performance management tidak hanya dilakukan untuk sekadar mengevaluasi, melainkan mendorong karyawan untuk berkontribusi bagi keberhasilan bersama, sekaligus mengembangkan kompetensi karyawan itu sendiri.
  3. Performance management ownership is not on leader only, but by both leader and direct report. Performance management melibatkan karyawan dalam perencanaan, evaluasi, hingga kesempatan untuk berdiskusi dengan atasan maupun tim.
  4. Performance management takes time. Baik atasan maupun tim perlu meluangkan waktu secara rutin untuk bertemu, baik untuk mendiskusikan perencanaan target, saling memberikan opini dan feedback, maupun mengevaluasi hasil kerja.
  5. Performance management is not a judgement court but a growth enabler. Performance management harusnya mendorong pertumbuhan dan bukan untuk menghakimi. Oleh karena itu dalam manajemen kinerja dibutuhkan growth mindset dan bukan fixed mindset.

Definisi OKR
OKR merupakan singkatan dari Objective dan Key Result. Objectives yang berarti tujuan atau sasaran apa yang ingin dicapai. Sedangkan, Key Results adalah tolak ukur, parameter evaluasi, atau target yang lebih spesifik mengenai bagaimana tujuan yang akan dicapai.

Tujuan OKR
adalah agar perusahaan dapat merencanakan dan menyelaraskan prioritas kerja sehingga fokus dan usaha yang dikerahkan menjadi terarah dan sejalan dengan tujuan tim, tujuan departemen, dan tujuan perusahaan.

Criteria of Good OKR
Good Objective

1. Berpengaruh untuk kemajuan perusahaan (significant).
2. Benar-benar diterapkan (concrete).
3. Berorientasi pada tindakan nyata dan tidak hanya sekadar harapan (action-oriented).
4. Inspiratif.
Good Key Result
1. Spesifik.
2. Sesuai dengan deadline yang ditetapkan (limited in time).
3. Agresif namun realistis.
4. Terukur dan dapat diverifikasi.

OKR vs KPI
OKR sering disamakan dengan Key Performance Indicator (KPI). Meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk merencanakan target dalam jangka waktu tertentu, tetapi terdapat beberapa
perbedaan antara OKR dan KPI.

OKR

  1. Menggambarkan tujuan individu dan tujuan tim yang selaras dengan tujuan perusahaan dan disertai dengan langkah-langkah yang terukur.
  2. Digunakan untuk meningkatkan dan mendorong motivasi serta rasa percaya diri karyawan.
  3. Fokus pada perkembangan dari segi target maupun pengembangan skill karyawan atau tim.

KPI

  1. Bertujuan agar sebuah perusahaan Menyusun target bisnis yang realistik.
  2. Digunakan sebagai performance evaluation karyawan.
  3. Berorientasi pada output atau hasil kerja karyawan selama kurun waktu tertentu.

Peran One on One Conversation
Menurut Gallup dan Microsoft, 1-on-1 itu penting karena:

  1. Dapat menurunkan tingkat disengage karyawan.
  2. Dapat meningkatkan engagement level karyawan.
  3. Dapat menurunkan tingkat turnover karyawan.

Jenis Kebutuhan Tim
Pada 1on1 conversation, terdapat dua jenis kebutuhan tim, yaitu:
1. Personal Needs (Kebutuhan Pribadi)

  • Dihormati dan dihargai, seperti apresiasi atau ucapan terimakasih sebagai bentuk support.
  • Kebutuhan untuk didengar dan dipahami.
  • Terlibat secara meaningful dalam tim.
  • Kebutuhan untuk percaya dan dipercaya.
  • Dukungan oleh atasan maupun sesama rekan kerja.

2. Practical Needs (Kebutuhan Praktis)

  • Menentukan goals.
  • Mengambil keputusan.
  • Menyelesaikan konflik.
  • Mengembangkan solusi atau memecahkan masalah
  • Merencanakan approach penyelesaian pekerjaan atau project.
  • Merencanakan implementasi perubahan.
  • Menyampaikan feedback dan menyepakati rencana perbaikan.

Cara Memenuhi Kebutuhan Tim
Model interaction essential dari Development Dimensions International (DDI) dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tim. DDI's Interaction Essential Model ini terbagi menjadi dua, yaitu:
E.E.I.S.S
Digunakan untuk memenuhi kebutuhan personal yang meliputi:

  1. Esteem: menjaga atau meningkatkan harga diri tim saat memberikan developmental feedback.
  2. Empathy: mendengarkan kondisi tim dan menanggapi situasinya dengan empati.
  3. Involvement: melibatkan tim dalam diskusi dan tidak mendominasi.
  4. Share: berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman untuk membangun keterbukaan dan rasa saling percaya.
  5. Support: memberi dukungan tanpa mengambil alih tanggung jawab tim untuk memikirkan solusi dari feedback yang diberikan.

O.C.D.A.C
Digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis yang meliputi:

  1. Open: mengidentifikasi tujuan dari 1-on-1 dan menjelaskan mengapa sesi ini penting.
  2. Clarify: atasan dan bawahan saling memberikan informasi terkait situasi atau pekerjaan dan mengungkapkan barriers dan concern dari masing-masing.
  3. Develop: menanyakan tim tentang ide dan pemikiran mereka serta mendiskusikan dukungan yang mungkin dibutuhkan tim untuk menyelesaikan masalah yang sedang dibahas.
  4. Agree: menyepakati tindakan atau langkah-langkah yang akan dilakukan terkait masalah yang terjadi, termasuk menyiapkan rencana cadangannya.
  5. Close: merangkum kembali hal-hal penting dari rencana yang akan dijalankan dan mengutarakan keyakinan atas kemampuan tim untuk memotivasi.

 


Fungsi Menulis Key Achievement

  1. Mendukung pencapaian target melalui komunikasi dua arah antara atasan dan tim.
  2. Atasan mampu mengapresiasi pencapaian dan merencanakan pengembangan kemampuan karyawan.
  3. Atasan dapat melakukan evaluasi kinerja dengan objektif.

STAR Model
Model STAR dapat digunakan untuk menulis key achievement menjadi lebih terstruktur sehingga atasan lebih mudah memahami dan mengevaluasi apa yang ditulis. Model STAR yang dikembangkan oleh Development Dimensions International (DDI) terbagi menjadi 4 bagian, yaitu situation, task, action, dan result.

  1. Situation and Task (ST): menjelaskan situasi, masalah, tantangan, tugas, atau project yang dihadapi untuk menggambarkan konteks.
  2. Action (A): menuliskan informasi dengan detail, berupa tindakan yang diambil untuk mengatasi situasi, tantangan maupun proyek yang dijelaskan sebelumnya.
  3. Result (R): menjelaskan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan pada poin sebelumnya.


STAR/AR Model
Model STAR/AR dapat digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang masih menjadi area pengembangan diri. Model STAR/AR terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

  1. Situation and Task (ST).
  2. Action and Result (AR).
  3. Alternative Action and Result (AR): alternatif dari action dan result, contohnya “Jika pada saat itu saya melibatkan tim post-production dalam pembuatan timeline, maka pengerjaan akan lebih sistematis dan realistis, sehingga keseluruhan video yang di-revamp pasti akan memiliki kualitas akhir yang setara.”

Fungsi Feedback
Ada bebarapa fungsi feedback di antaranya, yaitu:

  1. Memperkuat kerja sama tim.
  2. Meningkatkan kinerja karyawan secara efektif.

Jenis Feedback
Ada dua jenis feedback:

  1. Positive feedback adalah feedback yang disampaikan untuk mengapresiasi kinerja rekan kerja ataupun tim yang dipimpin.
  2. Developmental feedback adalah feedback yang disampaikan untuk memberikan saran perbaikan terkait kinerja rekan kerja ataupun tim yang dipimpin.

Cara Menyampaikan Feedback dengan Baik
Model STAR dan model STAR/AR selain dapat digunakan untuk menulis key achievement, juga dapat digunakan untuk menyampaikan feedback. Contoh kasusnya:
STAR Model

  1. Situation and Task (ST): “Saya perhatikan di proyek sebelumnya terdapat klien kita yang belum menyiapkan materi untuk dijadikan bahan pembelajaran, sementara waktu untuk menyelesaikan proyek tersebut terbatas.”
  2. Action (A): “Saya melihat kamu mengambil inisiatif untuk melakukan riset mandiri dengan mengumpulkan beberapa jurnal dan artikel untuk dijadikan bahan materi. Saya juga melihat kamu mengembangkan materi dan kemudian menyampaikannya ke klien untuk memastikan materinya sesuai dengan yang ingin disampaikan.”
  3. Result (R): “Alhasil, proyek tersebut dapat selesai dalam waktu yang ditentukan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Klien kita pun merasa puas dengan hasil yang mereka terima. Kerja yang bagus! Pertahankan kinerja baikmu itu ya.”

STAR/AR Model

  1. Situation and Task (ST): “Dengan banyaknya inquiry yang masuk ke sistem ticketing, tim kita dituntut untuk merespon segala kebutuhan employee secepat dan setepat mungkin.”
  2. Action (A): “Beberapa kali saya melihat kamu merespon keluhan karyawan dan menindaklanjutinya, namun langsung menyatakan bahwa kasus tersebut sudah selesai, padahal sebenarnya masih dalam tahap proses.”
  3. Result (R): “Alhasil terdapat kesalahpahaman, dimana karyawan merasa belum dilayani, tapi statusnya sudah ‘DONE’, sehingga complain yang sama masuk kembali ke sistem ticketing.”
  4. Alternative Action: “Akan lebih baik jika kamu menjelaskan bahwa keluhannya masih diproses hingga jangka waktu tertentu. Lalu, kamu bisa jelaskan prosesnya untuk mengelola ekspektasi karyawan tersebut, baru kemudian cantumkan ‘DONE’ jika masalah telah benar-benar selesai.”
  5. Alternative Result: “Dengan demikian karyawan dapat memahami situasi sebenarnya dengan lebih baik, serta mendapatkan kejelasan dari komplain yang masuk hingga tuntas.”

Tips Memberikan Developmental Feedback dengan Model STAR/AR
Dalam memberikan developmental feedback dengan model STAR/AR, terdapat beberapa tips yang perlu diterapkan, yaitu:

  1. Bersikaplah objektif.
  2. Berikan feedback berdasarkan data.
  3. Jadilah pemberi solusi.

Posting by Mohammad Nurdin

Senin, 16 Desember 2024

25 Kata Bijak Imam Syafii

Imam Syafi'i beliau merupakan golongan kerabat dari Rasulullah SAW. Beliau termasuk dalam Bani Muthalib yaitu keturunan dari Al Muthalib saudara dari Hasyim yang merupakan kakek Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Nama lengkap Imam Syafi'i adalah Abu Abdullah Muhammad bin Idris Asih Syafi Al mutalibi alquraishi. Beliau lahir di Gaza Palestina pada 150 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 767 Masehi dan meninggal dunia pada 204 Hijriyah atau 819 masehi di Mesir.

Imam Syafi'i dikenal sebagai salah seorang imam besar pendiri mazhab fiqih yang biasa disebut Mazhab Syafi'i dengan pengikut yang tersebar di Asia Tenggara sebagian Afrika dan Eropa. Ia juga terkenal sebagai perumus pertama metodologi hukum Islam atau disebut dengan Ushul fiqih melalui kitabnya yang berjudul Ar Risalah.

Imam Syafii merupakan sosok yang dihormati dan diakui kecerdasannya oleh banyak kalangan tidak banyak yang mengetahui jika Imam Syafi'i juga merupakan seorang sastrawan besar dan penyair ulung.
Begitu banyak kata mutiara Imam Syafi'i yang tercatat selama masa hidupnya sehingga tidak heran apabila kata mutiara Imam Syafi'i sangat banyak menginspirasi dalam berbagai aspek kehidupan maupun individu-individu dari segala kalangan.

Berikut ini 25  (dua puluh lima) kumpulan nasehat dan kata-kata bijak Imam Syafi'i yang kami yang rangkum dari berbagai sumber.

  1. Aku akan bersabar hingga kesabaran tak mampu menahan kesabaranku aku akan bersabar hingga Allah SWT perkenankan urusanku. Aku akan bersabar hingga kesabaran tahu bahwa aku bersabar atas sesuatu yang lebih pahit daripada kesabaran itu sendiri
  2. Luka-luka di mulut bisa disembuhkan namun luka-luka yang disebabkan oleh mulut tak bisa disembuhkan.
  3. Jika terdapat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi maka mulailah dari yang penting dan mendesak jika ada seseorang yang ingin menjual dunia ini kepadaku dengan nilai harga sekeping roti niscaya aku tidak akan membelinya.
  4. Barangsiapa mengadu domba untuk kepentinganmu maka dia akan mengadu domba dirimu dan barangsiapa menyampaikan fitnah kepadamu maka ia akan memfitnahmu.
  5. Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai positif bukan yang menempel di kepala. Tujuan dari sebuah ilmu itu adalah untuk mengamalkannya maka ilmu yang hakiki adalah ilmu yang terefleksikan dalam kehidupannya bukan ilmu yang bertengger di kepala. 
  6. Siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka harus disertai dengan ilmu dan siapa yang menghendaki kehidupan akhirat juga harus dengan ilmu. Cukuplah ilmu menjadi sebuah keutamaan saat orang yang tak memiliki mengaku-ngaku memilikinya dan merasa senang jika dipanggil dengan gelar berilmu. Andaikan Aku ditakdirkan mampu menyuapkan ilmu kepadamu pasti kusuapi engkau dengan ilmu.
  7. Cukuplah kebodohan menjadi aib saat orang yang bodoh merasa terbebas darinya dan marah jika digelari dengannya.
  8. lmu tidak akan dapat diraih kecuali dengan ketabahan. Ilmu itu seperti air Jika ia tidak bergerak maka ia akan menjadi keruh lalu  membusuk.
  9. Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan.
  10. Aku mampu berhujah dengan 10 orang berilmu tapi aku akan kalah pada satu orang yang jahil atau bodoh karena ia tidak tahu akan landasan ilmu.
  11. Ilmu itu bukan yang dihafal tetapi yang memberi manfaat. Orang yang pandai akan bertanya tentang apa yang ia ketahui dan apa yang tidak ia ketahui. Dengan menanyakan apa yang ia ketahui maka ia akan menjadi tahu sementara orang bodoh meluapkan kemarahannya karena sulitnya.
  12. Betapa aku senang jika semua ilmu yang aku ketahui dimengerti oleh semua orang maka dengannya aku mendapat pahala meskipun mereka tidak memujiku.
  13. Orang yang mengkaji ilmu faraid dan sampai pada puncaknya maka akan tampil sebagai sosok orang yang ahli berhitung. Adapun ilmu hadits itu akan tampak nilai keberkahan dan kebaikannya pada saat tutup usia. Adapun ilmu fiqih itu merupakan ilmu yang berlaku untuk semua kalangan baik muda maupun yang tua karena fiqih merupakan dasar dari segala ilmu.
  14. Jauhkan telinga kalian dari mendengarkan kata-kata kotor sebagaimana kalian menjauhkan mulut kalian dari berucap kata-kata kotor
  15. Orang yang pernah ditertawakan karena sesuatu persoalan selamanya ia takkan melupakannya.
  16. Tak termasuk Menjaga harga diri bila seseorang memberitahukan usianya sebab jika ia masih muda orang-orang akan meremehkannya. Jika ia sudah tua orang-orang akan menganggapnya renta.
  17. Orang pandai akan ditanya tentang hal yang ia tahu dan hal yang tak ia tahu. Ia akan membuktikan apa yang ia tahu dan akan mempelajari apa yang ia tak tahu. Sedangkan orang bodoh ia menolak mencari tahu dan enggan memberitahu bahwa ia tidak tahu.
  18. Setiap yang aku sampaikan kepada kalian lalu akal kalian tidak mengakui tidak dapat memastikan dan tidak melihatnya sebagai kebenaran maka kalian jangan menerimanya sebab akal mau tak mau selalu menerima kebenaran.
  19. Akal ada batasnya sebagaimana pandangan juga ada batasnya bila ingin berbicara berpikirlah dahulu. Jika nyata adanya maslahatnya maka berbicaralah tetapi jika masih ragu maka diamlah hingga jelas maslahatnya.
  20. Membenarkan Fitnah lebih bahaya daripada fitnah itu sendiri. Fitnah hanyalah petunjuk sedang membenarkannya merupakan persetujuan tidaklah sama antara orang yang menunjukkan sesuatu dan orang yang membenarkan dan menyetujui sesuatu.
  21. Tiga amal paling utama yaitu 1) dzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala 2) membantu saudara dan 3) memenuhi hak sesama.
  22. Apabila kau berlumur aib dan ingin menutupinya maka tutuplah dirimu dengan kedermawanan karena konon kedermawanan dapat menutup segala celah.
  23. Ilmu adalah kehormatan diri bagi orang yang tak punya kehormatan diri. Sebagaimana unta Ilmu juga bisa kabur maka jadikanlah buku sebagai penjaganya dan pena sebagai penggembalanya.
  24. Ada Dusta yang samar yaitu saat seseorang menyampaikan informasi dari orang yang tidak diketahui kredibilitasnya.
  25. Ketahuilah saudaraku setiap musibah yang pahalanya tidak didapat oleh si penderita maka itulah musibah terbesar. 
          Selanjutnya tambahan 5 (lima) lagi nasihat Imam Syafii sebagai berikut :
  1. Biarkanlah hari-hari berbuat apa yang dimaui lapang dadalah bila takdir telah pasti jangan gusar karena musibah-musiba dunia tidaklah abadi.
  2. Tiada kesusahan yang kekal, tiada kegembiraan yang abadi, tiada kefakiran yang lama dan tiada kemakmuran yang lestari.
  3. Pekerjaan terberat itu ada tiga sikap dermawan di saat keadaan sempit, menjauhi dosa di kala sendiri dan berkata benar di hadapan orang yang ditakuti manusia.
  4. Yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya.
  5. Kaji dan dalamilah sebelum engkau menduduki jabatan karena kalau engkau telah mendudukinya maka tidak ada kesempatan bagimu untuk mengkaji dan mendalaminya

Posting by Mohammad Nurdin