Secara bahasa (etimologis), kata 'setan' diamabil dari bahasa Arab, syaitan. Kata syaitan adalah isim fa'il (pelaku) dari kata kerja syatana yang berarti menyalahi dan mendurhakai. Jadi, setan artinya makhluk yang senang membangkang dan durhaka. Adapun secara istilah (terminologis), setan adalah makhluk durhaka yang perbuatannya selalu menyesatkan dan menghalangi manusia dari jalan kebenaran (al-haq).
Al-Jauhari (w.1005 M), seorang pakar bahasa menjelaskan bahwa ditinjau dari segi makna , kata setan menunjuk kepada semua makhluk yang membangkang baik. Berikut ini ayat al qur'an yang menjelaskan pengertian setan tersebut :
1. Setan dari Jenis Jin dan Manusia.
"Dan demikianlah untuk setiap nabi, Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan." (QS Al An-am [6] : 112)
"dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An-Nas [114] : 4-6)
2. Binatang
"Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim. Mayangnya seperti kepala-kepala setan." (QS As-Saffat [37] : 64-65)
Menurut Imam ath-Thabari, di dalam masyarakat Arab dikenal jenis ular yang berbau busuk dan berwajah buruk. mereka menyebut ular tersebut dengan istilah syaitan.
3. Virus/kuman/bakteri
"Dan ingatlah akan hamba Kami, Ayyub, ketika dia menyeru Tuhannya. "Sesungguhnua aku diganggu setan dengan penderitaan (penyakit) dan bencana." (QS Sad [38] : 41)
Nabi Muhammad saw bersabda, "Wabah penyakit merupakan tusukan musush-musuh kamu dari jenis jin (setan)" (HR Ahmad).
Sumber : Fathur Rahman, Awas Godaan Setan, Insan Madani, Yogyakarta, 2008
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar