Ikhlas adalah jalan untuk membersihkan diri dari bujukan setan, sebagaimana pengakuan setan yang direkam oleh Allah SWT dalam Al Qur'an :
"Ia (iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau tetlah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi dan aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka."
(QS Al-Hijr [15] : 39-40)
Setan sendiri mengaku lemah dan tidak berdaya bila harus menghadapi orang-orang ikhlas.
Siapa itu Orang Yang Ikhlas itu?
Ya'qub al-Makfuf berkata, " Orang yang ikhlas adalah orang yang merahasiakan kebaikannya sebagaimana ia merahasiakan kejelekannya."
Ibrahim bin Adam berkata, " Ikhlas adalah ketulusan niat bersama Allah."
Abu Ustman berkata, "Ikhlas adalah melupakan perhatian makhluk dan memfokuskan diri pada perhatian Sang Pencipta."
Nabi Muhammad saw bersabda, "Sesungguhnya Allah 'Azza wa jalla tidak akan menerima amal pun dari seorang hamba kecuali bila dikerjakan dengan Ikhlas dan ditujukan kepada Allah semata." (HR an-Nasa'i)
Sumber : Fathur Rahman, Awas Godaan Setan, Insan Madani, Yogyakarta, 2008
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar