"Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka
wal bahaa-a bahaa-uka
wal jamaala jamaaluka
wal quwwata quwwatuka
wal qudrata qudratuka
wal 'ishmata 'ishmatuka
wal bahaa-a bahaa-uka
wal jamaala jamaaluka
wal quwwata quwwatuka
wal qudrata qudratuka
wal 'ishmata 'ishmatuka
Ya Allah, sesunnguhnya cahaya itu adalah cahaya-Mu,
kebaikan itu adalah kebaikan-Mu,
keindahan itu adalah keindahan-Mu,
kekuatan itu adalah kekuatan-Mu,
kekuasaan itu adalah kekuasaaan-Mu dan pemeliharaan itu adalah pemeliharaan-Mu
wa in kaana fil ardhi fa-akhrijhu,
wa in kaana mu'assiran fayassirhu,
wa in kaana haraaman fathahhirhu,
wa in kaana ba'iidan faqarribhu
bihaqqi dhuhaa-ika wabahaa-ika wajamaalika waquwwatika
waqudratika,
bihaqqi dhuhaa-ika wabahaa-ika wajamaalika waquwwatika
waqudratika,
aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin
Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah ia,
jika ia berada di bumi, maka keluarkanlah ia,
jika ia sulit diraih, maka mudahkanlah ia,
jika haram, maka sucikanlah ia,
Jika ia jauh, maka dekatkanlah ia
berkat kebenaran cahaya dhuha-Mu, kebaikan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu,
berikanlah kepadaku apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Ya Allah, jika rezekiku berada di langit, maka turunkanlah ia,
jika ia berada di bumi, maka keluarkanlah ia,
jika ia sulit diraih, maka mudahkanlah ia,
jika haram, maka sucikanlah ia,
Jika ia jauh, maka dekatkanlah ia
berkat kebenaran cahaya dhuha-Mu, kebaikan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, dan kekuasaan-Mu,
berikanlah kepadaku apa yang telah Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.
Sumber : H. Fachrurazi, Terjemahan Majmu' Syarif : Jalan KemuliaanMenuju Kebahagiaan Dunia dan Akhirat, Sinar Baru Algensindo, Bandung, 2013, hal. 426-428
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar