Cari Blog Ini

Selasa, 06 Agustus 2013

Nashaihul Ibad 212 : Tiga Cara Menghilangkan Kesusahan

 Seorang pakar ketabiban kalbu mengatakan bahwa kiat untuk menghilangkan kecemasan ada tiga macam yaitu :
1. Mengingat Allah;
2. Menemui para wali Allah; dan
3. Mendengar nasihat orang-orang bijak.
Yang dimaksud dengan mengingat Allah adalah dengan banyak mengucapkan dzikir. Adapun jenis-jenis dzikir antara lain :
1. Membaca tasbih "Subhanallah";
2. Membaca tahmid "Alhamdulillah";
3. Membaca tahlil "La ilaaha illallah";
4. Membaca takbir "Allahu akbar"; dan
5. Membaca "La haula walaa quwwata illabillahil 'adhim"
aatau dengan cara bermunajat kepada Allah dengan mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini yang dalam bahasa Indonesia sebagai berikut :
"Wahai dzat yang memberi pertolongan kepada siapapun uyang minta tolong kepada-Nya dengan menyeru-Nya;
Wahai Dzat yang memperkenankan permintaan siapapun yang mendapat kesulitan dengan berdo'a kepada-Nya;
Wahai Dzat Yang Maha Penyantun terhadap kesalahan orang yang mendurhakai-Nya;
Wahai Dzat yang memberi kecukupan kepada oarng yang memilih keridhoan-Nya daripada kepentingan dunianya.
Aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kugapai, kecuali dengan pertolongan-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat kutolak, kecuali dengan kekuatan-Mu;
Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan berkat rahmat-Mu, wahai Tuhan yang Maha Pelimpah rahmat."
Yang dimaksud wali-wali Allah dalam keterangan ini adalah para ulama dan orang-orang shalih. Adapun yang dimaksudkan dengan ucapan orang bijak adalah penjelasan atau keterangan darai para ulama yang menunjukkan kebaikan dunia dan akhirat.

Sumber : Imam Nawawi Al-Bantani, Nashaihul Ibad : Nasihat-nasihat untuk Para Hamba menjadi Santun dan Bijak, Irsyad aitus Salam, Bandung, 2005

Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar