Nashaihul Ibad 115 : Dua Kerusakan
Abu Bakar Ash-Shiddiq ra berkata dalam menafsirkan firman Allah (QS Ar-Ruum (30) : 41 - edt) :
"Telah nampak kerusakan di daratan dan di lautan"
1. Daratan maksudnya adalah lisan,
2. lautan maksudnya adalah hati.
Apabila lisan rusak, maka menagislah manusia (karena merasa tersakiti) dan bila hati rusak maka menagislah malaikat.
Di antara rusaknya lisan adalah digunakan untuk mencaci maki orang lain. adapun di antara rusaknya hati adalah melakukan riya' sehingga para malaikat menangis karena menyesalkannya.
Sebab diserupakannya hati dengan lautan karena hati memiliki sifat luas dan dalam.
Sumber : Muhammad Nawawi bin 'Umar Al-Jawi (Muhammad Nawawi Al-Bantani), Nashaihul Ibad : Nasihat-nasihat Untuk Para Hamba Menjadi Santun dan Bijak, Irsyad Baitus Salam, Bandung, 2005
Keterangan : Kitab (buku) ini merupakan Syarh dari Al-Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad karya Ibnu Hajar Al-Asqalani
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar