Nabi Muhammad saw bersabda :
"Hendaknya kalian duduk bersama ulama dan mendengarkan hukama', karena sesungguhnya Allah ta'ala menghidupkan hati yang mati dengan cahaya hikmah sebagaimana menghidupkan bumi yang mati dengan air hujan."
Dalam riwayat Thabarani dan Abu Hanifah disebutkan :
"Duduklah bersama kubara' (ulama besar) dan bertanyalah kepada para ulama serta bergaullah dengan para hukama' (orang bijak)."
Pada dasarnya ulama itu terbagi menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Ash-habul fatwa yaitu ulama yang sangat menguasai dan memahami hukum-hukum Allah,
2. Hukama' yaitu ulama yang sangat dalam kemampuannya tentang ma'rifat kepada dzat Allah. Golongan ulama ini senantiasa menitikberatkan pada upaya memperbaiki tingkah laku dan akhlaq, baik untuk diri sendiri maupun umatnya.
3. Al-Kubara' yaitu ulama-ulama besar. Ulama seperti ini melakukan hal-hal terpuji untuk kepentingan mahluk Allah, terutama ahli ibadah. Lirikannya lebih memberi manfaat daripada ucapannya. Barang siapa yang lirikannya member manfaat kepada Anda, maka tentu bermanfaatlah ucapannya.
Sumber : Muhammad Nawawi bin 'Umar Al-Jawi (Muhammad Nawawi Al-Bantani), Nashaihul Ibad : Nasihat-nasihat Untuk Para Hamba Menjadi Santun dan Bijak, Irsyad Baitus Salam, Bandung, 2005
Keterangan : Kitab (buku) ini merupakan Syarh dari Al-Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad karya Ibnu Hajar Al-Asqalani
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar