Panduan Hidup Muslim : Bab 1 - Takut Kepada Allah
Tujuh Tanda Mukmin Sejati
Orang Mukmin sejati adalah orang yang takut kepada Allah SWT dengan semua anggota tubuhnya. Seperti apa yang telah dikatakan oleh Abul-Laits, "Takut kepada Allah SWT akan terlihat tanda-tandanya dalam tujuh macam hal yaitu sebagai beikut :
Tanda pertama
Lidahnya, dia tentu akan mencegahnya dari bohong, menggunjing, mengadu domba, membual, dan perkataan tidak berguna. Lagi pula dia akan menjadikannya sibuk dengan dzikir kepada Allah SWT, membaca Al-Qur'an, dan memperbincangkan ilmu.
Tanda kedua
Hatinya, dia tentu akan mengeluarkan dari dalamnya perasaan bermusuhan, kebohongan, dan dengki terhadap kawan karena kedengkian akan menghapus segala kebaikan. Seperti apa yang disabdakan Rasulullah Saw : "Hasad (dengki) menghancurkan kebaikan sebagaimana api menghancurkan kayu bakar." Dan ketahuilah, bahwa sesungguhnya hasad itu adalah termasuk peyakit-penyakit yang berat dan semua penyakit hati tidak dapat disembuhkan kecuali dengan ilmu dan amal.
Tanda ketiga
Penglihatannya, dia tidak akan memandang yang haram, baik makanan, minuman, pakaian, atau yang lain, tidak memandang dunia dengan keinginan akan tetapi dia memandangnya dengan mengambil i'tibar dan dia tidak akan memandang kepada sesuatu yang tidak halal baginya
Tanda keempat
Perutnya, dia tidak akan memasukkan yang haram ke dalamnya, karena hal itu adalah dosa besar. Rasulullah saw bersabda, "Ketika sesuap haram jatuh pada perut anak cucu Adam, semua malaikat di bumi dan langit memberi laknat padanya selama sesuapan itu berada dalam perutnya, dan kalau ia mati dalam keadaan begitu maka tempatnya adalah Jahannam."
Tanda kelima
Tangannya, dia tidak akan memanjangkan tangannya itu ke arah haram tetapi memanjangkan tangannya kepada sesuatu yang terdapat taat Allah di dalamnya. Diriwayatkan dari Ka'bil Ahbar, sesungguhnya dia berkata, "Sesungguhnya Allah SWT menciptakan perkampungan dari zabarjad hijau, di dalamnya terdapat seribu rumah dan di dalam setiap rumah terdapat seribu kamar, tidak akan menempatinya kecuali seorang laki-laki yang disodorkan haram kepadanya, lalu dia meninggalkannya karena takut kepada Allah SWT."
Tanda keenam
Telapak kakinya, dia tidak akan berjalan di dalam kemaksiatan kepada Allah SWT tetapi berjalan di dalam ketaatan pada-Nya dan ridha-Nya, serta ke arah berkawan dengan ulama dan orang-orang shalih.
Tanda ketujuh
Ketaatannya, dia tentu akan menjadikan ketaatannya itu murni karena ridho Allah SWT dan dia khawatir dari riya' dan kemunafikan."
Kalau dia telah melakukan semuanya itu, maka dia termasuk orang-orang yang difirmankan Allah SWT :
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
(QS Al-Hasyr : 18)
"Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa."
(QS Az-Zukhruf : 35)
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)."
(QS Al-Hijr : 45)
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan."
(QS Ath-Thur : 17)
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman."
(QS Ad-Dukhan : 51)
Sumber :
1. Imam Al-Ghazali, Panduan Hidup Muslim, Karya Agung, Surabaya, 2010
2. Al Qur'an Digital Versi 2.1 (dalam format chm)
Posting by Mohammad Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar