Cari Blog Ini

Minggu, 26 Februari 2012

Pantun Cinta (1)

Pantun

Pantun merupakan salah satu karya sastra yang luar biasa. Satra ini diajarkan secara turun temurun hingga kepada generasi kita sekarang ini.
Kita, kadangkala kurang menyadari bahwa pantun merupakan warisan budaya dari nenek moyang yang mulai dilupakan terutama di kalangan generasi muda. Tidak seharusnya generasi penerus bangsa melupakan karya sastra anak bangsa terdahulu.
Berikut ini beberapa pantun warisan generasi terdahulu :



Pantun Cinta

Adu perkutut dengan balam,
gantung di dahan pohon mengkudu.
Obat rindu penawar dendam,
dendam bercampur dengan rindu.

***

Adu perkutut dengan balam,
gantung di dahan pohon mengkudu.
hati dendam bertambah dendam,
hati rindu siapa tahu.

***

Al Qur'an di atas peti,
peti dililit besi waja.
hamba berjanji di dalam hati,
cukup nikah sekali saja.

***

Alangkah harumnya bunga selasih,
orang di pasar mati ditikam.
Alangkah sakit bercerai kasih,
sepantun api dalam sekam.

***

Air dalam bertambah dalam,
hanyut periuk di dalam peti.
Hati yang dendam bertambah dendam,
cinta membara di dalam hati.

***

Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar