Ciri-ciri Pemimpin Yang Kreatif
1. Terdorong secara internal;
2. Fokus pada pekerjaan, bukan pada politik;
3. Berorientasi pada sasaran, bukan krisis;
4. Pandai membangun hubungan-hubungan yang baik;
5. nenggunakan talenta-talenta paling kuat dengan sepenuhnya; dan
6. Menetapkan sasaran -sasaran jangka panjang yang agresif.
Cari Blog Ini
Minggu, 28 Agustus 2016
Kata Bijak Dalam Manajemen : Orang-orang Dangkal vs Orang-orang Kuat
"Orang-orang dangkal meyakini kemujuran. Orang-orang kuat meyakini sebab akibat."
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
- Ralph Waldo Emerson, The Conduct of Life
Kata Bijak Dalam manajemen : Memutuskan
"Tidak ada yang lebih sulit --- karenanya lebih berharga --- daripada memutuskan."
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
--- Napoleon Bonaparte
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Kata Bijak Dalam manajemen : Intuisi
"Intuisi yang baik mengkompromikan nalar."
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
--- George Santayana, The Life of Reason;
Reason in Society, 1905
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Kata Bijak Dalam Manajemen : Hal Yang Menghambat Kepemimpinan Kreatif
Berikut ini adalah ungkapan-ungkapan umum yang sering kita dengar yang menghambat kepemimpinan kreatif yaitu seperti berikut ini :
1. "Seandainya ide itu memang hebat, pasti sudah ada orang yang melakukannya";
2. "Para pengacara takkan menyukainya";
3. "Jangan mencari gara-gara";
4. "Kita belum siap untuk perubahan seperti itu";
5. "Ya, tetapi ...";
6. "Anda harus membuktikan bahwa hal itu akan efektif sebelum kita menjajaki apapun";
7. "Tidak termasuk anggaran"; dan
8. "Dari dulu kita melakukannya begini"
Michael J. Gelb, penulis Thinking for a Change, menyebut semuanya itu "mencari aman." Ia mengatakan bahwa tokoh pertunjukan klasik TV, Archie Bunker, suka menanggapi saran-saran kreatif dengan ungkapan serupa, "Cekiklah dirimu sendiri." jangan biarkan kepemimpinan Anda menjadi korban penentangan seperti itu!
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
1. "Seandainya ide itu memang hebat, pasti sudah ada orang yang melakukannya";
2. "Para pengacara takkan menyukainya";
3. "Jangan mencari gara-gara";
4. "Kita belum siap untuk perubahan seperti itu";
5. "Ya, tetapi ...";
6. "Anda harus membuktikan bahwa hal itu akan efektif sebelum kita menjajaki apapun";
7. "Tidak termasuk anggaran"; dan
8. "Dari dulu kita melakukannya begini"
Michael J. Gelb, penulis Thinking for a Change, menyebut semuanya itu "mencari aman." Ia mengatakan bahwa tokoh pertunjukan klasik TV, Archie Bunker, suka menanggapi saran-saran kreatif dengan ungkapan serupa, "Cekiklah dirimu sendiri." jangan biarkan kepemimpinan Anda menjadi korban penentangan seperti itu!
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Kata Bijak Dalam Manajemen : Masalah-masalah Kepemimpinan yang Paling Umum
Ada beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk menjadi pemimpin yang kuat yaitu sebagai berikut :
1. Mengadakan pertemuan-pertemuan individu;
2. Bersikap murah hati;
3. Dengarkan (walaupun mungkin Anda heran, orang yang banyak bertanya dan sedikit berbicara biasanya dianggap sebagai orang yang pandai berbicara);
4. Kirimkan memo terima kasih;
5. renungkan Apa yang ingin Anda lakukan;
6. Jelaskan rencana Anda kepada atasan Anda; dan
7. Bicaralah kepada semua orang yang berpengaruh.
Namun perlu diingat, sementara Anda mulai menjalin hubungan dengan orang-orang yang bekerja bagi Anda, ada lagi suatu masalah yang perlu Anda waspadai, masalah yang tampaknya tidak sanggup dihindarkan oleh banyak manajer yaitu sebagai berikut :
1. Bersikap bersahabat, buakn menjadi sahabat;
2. Jangan menumpahkan masalah-masalah Anda kepada mereka;
3. jangan melukai perasaan orang; dan
4. Moral ceritanya, dan jangan menjadi bangsat.
Disarikan dari sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
1. Mengadakan pertemuan-pertemuan individu;
2. Bersikap murah hati;
3. Dengarkan (walaupun mungkin Anda heran, orang yang banyak bertanya dan sedikit berbicara biasanya dianggap sebagai orang yang pandai berbicara);
4. Kirimkan memo terima kasih;
5. renungkan Apa yang ingin Anda lakukan;
6. Jelaskan rencana Anda kepada atasan Anda; dan
7. Bicaralah kepada semua orang yang berpengaruh.
Namun perlu diingat, sementara Anda mulai menjalin hubungan dengan orang-orang yang bekerja bagi Anda, ada lagi suatu masalah yang perlu Anda waspadai, masalah yang tampaknya tidak sanggup dihindarkan oleh banyak manajer yaitu sebagai berikut :
1. Bersikap bersahabat, buakn menjadi sahabat;
2. Jangan menumpahkan masalah-masalah Anda kepada mereka;
3. jangan melukai perasaan orang; dan
4. Moral ceritanya, dan jangan menjadi bangsat.
Disarikan dari sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Kata Bijak Dalam Manajemen : Tujuh Panduan Untuk Membantu Anda Sukses Sebagai Pemimpin
Berikut ini adalah Tujuh Panduan Untuk Membantu Anda Sukses Sebagai Pemimpin yaitu sebagai berikut :
1. Sadarilah bahwa kemalasan orang lain, tidak adanya ambisi orang lain, kekikukan orang lain, dan ketidakkompetenan orang lain, bukanlah dimaksudkan merugikan Anda. Semua itu sudah ada sebelum Anda terlibat. Bersikaplah berbelas kasih;
2. Bersikaplah berbelas kasih namun bukan menerima. tetapkanlah standar-standarnya. Pastikan standar-standarnya adil. Pastikan pula standar-standarnya jelas. Akan tetapi ekspektasikanlah standar-standarnya dipenuhi;
3. Begitu Anda menyadari bahwa seseorang takkan membaik, ambillah keputusan untuk menggantikan dia. Lakukanlah hal itu dengan muarah hati;
4. Mintalah tetapi jangan menyuruh;
5. Dengarkanlah sebelum Anda berbicara;
6. Katakanlah sesuatu yang baik sebelum mengatakan sesuatu yang buruk; dan
7. Berhati-hatilah dalam mengkritik.
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
1. Sadarilah bahwa kemalasan orang lain, tidak adanya ambisi orang lain, kekikukan orang lain, dan ketidakkompetenan orang lain, bukanlah dimaksudkan merugikan Anda. Semua itu sudah ada sebelum Anda terlibat. Bersikaplah berbelas kasih;
2. Bersikaplah berbelas kasih namun bukan menerima. tetapkanlah standar-standarnya. Pastikan standar-standarnya adil. Pastikan pula standar-standarnya jelas. Akan tetapi ekspektasikanlah standar-standarnya dipenuhi;
3. Begitu Anda menyadari bahwa seseorang takkan membaik, ambillah keputusan untuk menggantikan dia. Lakukanlah hal itu dengan muarah hati;
4. Mintalah tetapi jangan menyuruh;
5. Dengarkanlah sebelum Anda berbicara;
6. Katakanlah sesuatu yang baik sebelum mengatakan sesuatu yang buruk; dan
7. Berhati-hatilah dalam mengkritik.
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Selasa, 09 Agustus 2016
Kata Bijak Manajemen : Memiliki Opini
"
Sekarang ini kami tidak mendidik orang untuk berpikir melainkan untuk mempunyai opini, dan hal itu adalah sesuatu yang sama sekali lain."
- Louis L'Amour, Education of a Wondering Man, 1989
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
Senin, 08 Agustus 2016
Kata Bijak Dalam Manajemen : Menyatukan Manusia
"Hanya ada dua daya yang mempersatukan manusia -- ketakutan dan kepentingan."
- Napoleon Bonaparte, Military Maxims, 1804-1815
Posting by Mohammad Nurdin
Kata Bijak Dalam Manajemen : Memastikan Hasil
"Apa yang harus dilakukan para pemimpin untuk memastikan hasil-hasil?" Lebih dari yang sebelumnya dalam sejarah, jawabannya adalah mengikuti -- mengikuti visi dan maksud kita, mengikuti prinsip kita untuk mengelola menuju maksud tersebut, dan mengikuti semua orang yang bersedia menjadikan visi sebuah organisasi terjadi."
- Douglas K. Smith, dari The Leader of the Future
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Kata Bijak Dalam Manajemen : Pedagang Harapan
"Seorang pemimpin adalah seorang pedagang harapan."
Napoleon Bonaparte, Military Maxims, 1804-1815
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
Napoleon Bonaparte, Military Maxims, 1804-1815
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
Kata Bijak Dalam Manajemen : Bukan Juru Bicara
- William Safire, Leadership : A Treasury of Great Quotations for Those Who Aspire to Lead
Sumber : Michael Materson, Kapan harus Tegas, Kapan Harus Persuasif : Power and Persuasion, Syaifa, s.l,2010
Posting by Mohammad Nurdin
Langganan:
Postingan (Atom)