Selain itu juga ada pengelompokan lain yaitu 1) Direktur/Pengarah 2) Pemikir 3) Ahli Hubungan dan 4) Ahli Pergaulan.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan berdasarkan kriteria yang pertama yang saya ambil dari beberapa sumber yaitu sebagai berikut :
Secara umum kita mengetahui :
1) Seorang Sanguinis yang spontan, lincah, dan periang;
2) Seorang Melankolis yang penuh pikiran, setia, tekun;
3) Seorang Koleris yang suka petualangan, persuasif, percaya diri; dan
4)Seorang Phlegmatis yang ramah, sabar, puas.
Kepribadian kita biasanya ada 2 kombinasi yang berbeda. Bisa perpaduan Sanguin Koleris, Sanguin Phlegmatis, Koleris Melankolis, Melankolis Phlegmatis, atau perpaduan yang lainnya.
Kalau saya pribadi merasa memiliki kombinasi Melankolis Sanguinis dan untuk pengelompokan kedua Pemikir yang Ahli Pergaulan.
FlorenceLittauer menjelaskan : ” Setelah kita tahu siapa diri kita dan mengapa kita bertindak dengan cara seperti yang kita lakukan, kita bisa mulai memahami jiwa kita, meningkatkan kepribadian kita, dan belajar menyesuaikan diri dengan orang lain. ”
Karakter dari watak/sifat itu bisa dilihat dari mata, sikap tubuh, gaya bicara, gaya pakaian atau dari caranya mengambil keputusan dan cara berfikirnya.
Dalam pelajaran analisis SWOT yang pernah saya terima adalah sebagai berikut :
S (Strength) atau Kekuatan
W (Weakness) atau Kelemahan
O (Opportunity) atau Kesempatan dan
T (Treatment) atau Tindakan/Aksi
maka kita perlu mengenali orang-orang di sekitar kita termasuk juga diri kita sendiri sehingga tindakan kita tepat baik menghadapi orang lain tetapi juga menyikapi diri kita sendiri. Dengan menyikapi diri kita sendiri secara tepat maka kita akan dapat menurunkan dampak negatif dari kekurangan kita dan dapat meningkatkan dampak positif dari kekuatan kita. Berikut analisisnya :
TIPE 1 : SANGUINIS
Penampilan terlihat dari :
- Sorot matanya sering berbinar dan tampak berkaca-kaca ceria, pupil matanya cenderung besar
- Banyak bicara dan tertawa, heboh, serta punya banyak guyonan, suka ngerjain orang
- Waktu dia bicara seluruh wajah dan kebanyakan anggota tubuhnya ikut gerak untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan
- Pada waktu duduk tidak bisa diam (anteng kitiran dalam Bahasa Jawa)
- Tidak segan untuk bertanya
- Suka pakaian yang warnanya ngejreng bukan main, atau apapun yg bikin dia tampak mudah dibedakan dengan yg lain
- Suka dikomentari sama temen-temennya tentang apa aja yang dia punya
- Berpikir cepat, dan itu karena dia tahu manakah alternatif yg paling atau lebih menyenangkan
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
KEKUATAN (Strength):
* Suka bicara
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif
* Antusias dan ekspresif
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu
* Hidup di masa sekarang
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan)
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara)
* Umumnya hebat di permukaan
* Mudah berteman dan menyukai orang lain
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam)
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan
* Menyukai hal-hal yang spontan
KELEMAHAN (Weakness):
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras)
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian
* Susah untuk diam
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank)
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek)
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias)
* Mudah berubah-ubah
* Susah datang tepat waktu jam kantor
* Prioritas kegiatan kacau
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya
* Egoistis
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama
* Konsentrasi ke “How to spend money” daripada “How to earn/save money”
BAGAIMANA MENGHADAPI TIPE INI (Treatment) :
* Ingat bahwa dia itu senang dipuji, ketika dia bercanda sebaiknya Anda tertawa. Anda boleh-boleh aja ngeledek dia, tapi berhati-hatilah untuk tidak mengkritik dia.
* Mereka membutuhkan:
Perhatian
Dukungan
Kasih sayang
Penerimaan
* Mereka menghindari:
Tugas membosankan
Rutinitas
Kritik
Detail
Sasaran terlalu tinggi
Menurut yang saya ketahui Umar bin Khaththab ra dan Ali bin Abi Thalib ra (Sahabat Nabi Muhammad SAW) termasuk tipe ini.
Sumber : dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar