Berikut ini laporan perjalanan dinas pada kegiatan Pelaksanaan Pembinaan Pengelola Keuangan dan Barang BPS Kabupaten/Kota. Artikel ini rencananya akan dimuat untuk melengkapi direktori hotel yang sudah diupload. Tulisan ini tidak bertujuan melaporkan kegiatan perjalanan dinasnya sebagai laporan utama tetapi lebih dititik beratkan pada penggunaan fasilitas dari alat transportasi yang digunakan sampai jasa akomodasi dan konsumsi yang dinikmati.
Nama Kegiatan :
Pelaksanaan Pembinaan Pengelola Keuangan dan Barang BPS Kabupaten/Kota
Cari Blog Ini
Selasa, 22 Oktober 2013
Obsesi BPS Mewujudkan Data Statistik Berkualitas
Cerita tentang BPS (lembaga tempat saya mengabdikan diri) menurut BPS itu sangat banyak dan hal yang lumrah. yang menarik adalah cerita tentang BPS menurut versi pihak lain, baik pujian maupun kritikan yang dalam hal ini disampaikan oleh
Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (www.menpan.go.id). Artikel ini dimuat tanggal 23 September 2013.
Berikut kutipannya :Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (www.menpan.go.id). Artikel ini dimuat tanggal 23 September 2013.
“Pada bulan Februari 2012 terjadi inflasi sebesar 0,05 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 130,96. Dari 66 kota IHK, 40 kota mengalami inflasi dan 26 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Mataram, yakni 1,73 persen dengan IHK 145,51 dan terendah terjadi di Tangerang 0,03 persen dengan IHK 131,59. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Jambi 1,29 persen dengan IHK 133,21 dan terendah terjadi di Palu 0,04 persen dengan IHK 135,00.”
Minggu, 06 Oktober 2013
Sikap Integritas di Lingkungan BPS
Kita di lingkungan Badan Pusat Statistik memiliki slogan atau nilai inti "PIA - Profesional Integritas Amanah". Itu kita ucapkan dua kali sehari, sepuluh kali seminggu, empat puluh empat kali sebulan dan lima ratus dua puluh delapan kali setahun. Semestinya itu sudah melekat di dalam diri kita. namun bila tidak dan ternyata kita hanya mengucapakan tetapi tidak tahu maknanya, maka kita lebih buruk daripada burung beo.
Burung beo bisa mengucapkan assalamu alaikum bukan berarti dia islam. Dia juga bisa mengucapkan selamat pagi bukan berarti orang Indonesia. Dia bisa mengucapkan tapi tidak tahu artinya. Makanya orang yang hanya bisa menirukan tanpa tahu artinya disebut membeo.
Burung beo bisa mengucapkan assalamu alaikum bukan berarti dia islam. Dia juga bisa mengucapkan selamat pagi bukan berarti orang Indonesia. Dia bisa mengucapkan tapi tidak tahu artinya. Makanya orang yang hanya bisa menirukan tanpa tahu artinya disebut membeo.
Langganan:
Postingan (Atom)