Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Februari 2011

Mutiara Al Qur'an : Surga

Manusia dijadikan dengan fitrah yang menginginkan keamanan dan kesejahteraan di dalam hidup. Tetapi Allah tidak mengurniakan semua manusia dengan keamanan dan kesenangan hidup di dunia maupun di akhirat.

Boleh jadi seseorang itu sangat bahagia di dunia tetapi diazab di hari akhirat dan boleh jadi seseorang itu sengsara di dunia tetapi bahagia di akhirat dan boleh jadi seseorang itu bahagia atau sengsara di dunia maupun di akhirat.

Dalam menelusuri jalan mengharapkan ridha Allah ini, diri akan senantiasa berhadapan dengan berbagai cobaan dan ujian yang disediakan Allah untuk membuktikan bahwa diri ini adalah golongan yang beriman kepada Allah.

***

Syurga adalah sebuah tempat yang sangat diidamkan oleh manusia. Syurga juga digambarkan dengan gambaran-gambaran yang meruntun jiwa, tetapi siapakah golongan yang sebenarnya layak untuk dinobatkan ke dalam syurga?

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar. (Qs. Ali¬Im ran: 142)

Ujian yang dikurniakan adalah bukti yang melayakkan diri mengecapi manisnya syurga. Tanpa ujian diri masih belum disahkan kelayakan sebagai orang yang beriman.
Sesungguhnya Allah Telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (Qs. At-Taubah:111)

Itulah janji yang telah ditawarkan oleh Allah dalam bentuk jual beli, walaupun diri gugur di dalam perjuangan, namun gugur untuk menda~atkan janji Allah.

Di dalam perjuangan ini tiada arti kekalahan, Allah sudah menyediakan ganjaran¬ganjaran yang terbaik untuk manusia yang ikhlas berjuang di jalanNya. Biarkan setiap cercaan manusia menerpa, biarkan setiap ujiar melanda, pastikan diri yakin dan terus maju untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.

Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). jika kamu menderita kesakitan, Maka Sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (Qs. An-Nisaa': 104)

Sumber : Mutiara Amaly : Penyejuk Jiwa Penyubur Iman Vo. 81
Website : www.tebardakwah.com

Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar