Beberapa waktu yang lalu, atasan saya sebagai kepala unit kerja dalam sebuah rapat menyampaikan kekesalannya secara halus akibat anak buahnya yang suka mengkritik. Dia berkata, "Orang yang bisa mengkritik orang lain berarti dia merasa lebih baik." Apakah benar demikian?
Saya sejujurnya kurang sependapat. Bagaimanapun juga dan karena alasan apapun juga yang melatarbelakangi, kritik tetaplah perlu disikapi dengan baik. Menolak kritik akan membuat kita tidak maju, berubah menjadi lebih baik. Menerima semu krritik pun akan membuat rasa percaya diri kita runtuh. Ingat kisah kuda dan dua orang bapak dan anak dalam cerita saya pada blog ini.
Lalu bagaimana cara yang bijak menghadapi kritik?