Cari Blog Ini

Sabtu, 23 Juli 2011

Manfaat Buah Strawberi

Pernah mendengar ungkapan mengkonsumsi " sebuah apel sehari menjauhkan Anda dari dokter" ? Nah, buah strawberi tidak hanya menjauhkan dokter umum, tapi juga dokter spesialis otak, hormon dan kanker.

Menurut Salk Institute’s Cellular Neurobiology Lab (CFL), kandungan fisetin yang merupakan flavonoid alami dalam jumlah berlimpah di strawberi dapat meringankan komplikasi diabetes.

Flavonoid merupakan senyawa serupa dengan antioksidan, yang membantu tubuh membangun sistem kekebalan tubuh.

CFL melakukan percobaan pada sejumlah tikus. Hasilnya, fisetin dapat memelihara jaringan sel otak dan memperkuat daya ingat tikus-tikus yang sehat.

Menurut hasil penelitian yang dipublikasi di Public Library of Science itu, fisetin dapat memperkuat sejumlah organ seperti satu jenis obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit.

Pam Maher ilmuwan senior di CFL, sebelumnya mengidentifikasi fisetin sebagai neuroprotective flavonoid sepuluh tahun lalu.

"Di dalam tumbuhan, flavonoid bertindak sebagai tabir surya dan melindungi daun serta buah dari serangga," jelas ilmuwan wanita itu.*

Sumber : http://www.hidayatullah.com/read/17800/02/07/2011/strawberi-segar-menyehatkan.html

Posting by Mohammad Nurdin

Manfaat Buah Tomat

Likopen zat warna merah yang menjadi ciri khas buah tomat bisa membantu mencegah kanker, begitu kata ilmuwan.

"Kami tidak mengarahkannya untuk mengobati kanker, melainkan untuk mencegahnya. Dan kami berharap bisa melakukan hal itu dengan likopen," kata Richard van Breemen, profesor kimia pengobatan di Universitas Illinois yang memimpin penelitian, sebagaimana dikutip jurnal Cancer Prevention Research.

Setiap hari, setengah relawan dari riset itu (150 orang) yang berusia 50 samapi 80 tahun mendapatkan dua kapsul gel berisi 30 mg likopen. Sementara separuh relawan lainnya hanya diberi plasebo berisi minyak kedelai.

Jumlah likopen yang diberikan itu kira-kira sama seperti yang dimakan sehari-hari berupa saus tomat saat menikmati pizza atau spageti.

Para peneliti ingin mengetahui apakah likopen naik di dalam darah dan jaringan prostat, dan apakah bisa menurunkan tanda-tanda stress oksidatif yang menjadi faktor penyebab banyak penyakit -- seperti kanker dan Alzheimer -- dalam proses penuaan normal.
Stres oksidatif dapat merusak sel-sel dalam tubuh, sementara antioksidan membantu sel melawan kerusakan yang terjadi, kata Van Breemen.

Setelah mendapatkan likopen atau kapsul plasebo selama tiga pekan, para relawan menjalani biopsi untuk mendapatkan diagnosa BPH (pembesaran prostat) atau kanker prostat. Dua biopsi tambahan dilakukan untuk mengukur oksidasi DNA dan likopen.

Patologi menunjukkan, 51 pria mengidap kanker prostat dan 65 orang mengalami pembesaran prostat. Para pria yang mendapatkan likopen menunjukkan "peningkatan signifikan" jumlah antioksidan dalam darah dibanding mereka yang hanya mendapatkan plasebo, kata Van Breemen.*

Sumber : http://www.hidayatullah.com/read/18114/21/07/2011/tomat-bantu-cegah-kanker.html

Posting by Mohammad Nurdin

Manfaat Buah Alpukat

Saat berenang menuju sel telur, sperma harus berjuang menembus sistem pertahanan pada saluran reproduksi wanita. Kekuatan sperma bisa ditingkatkan dengan sumber makanan atau minuman yang kaya antioksidan, salah satunya buah alpukat.

Dalam kaitannya dengan kualitas sperma, kandungan antioksidan dalam alpukat terbukti memberikan lebih banyak manfaat dibandingkan kopi dan teh. Fakta ini dibuktikan dalam penelitian para ahli dari University of Western Australia dan Monash University.

Menurut penelitian tersebut, sperma yang memiliki lapisan antioksidan di permukaannya akan lebih mudah mencapai sel telur. Tanpa adanya lapisan antioksidan, sperma akan dianggap benda asing sehingga kehadirannya akan selalu ditolak oleh sistem kekebalan pada tubuh wanita.

Bukan cuma alpukat yang bermanfaat bagi pria, para peneliti mengatakan bahwa antioksidan untuk memperkuat sperma bisa diperoleh dalam beberapa jenis buah dan sayuran segar lainnya. Di antaranya adalah buah lagu, mangga, aprikot, wortel, bayam, kacang, biji-bijian serta gandum.

Selain harus berjuang menembus pertahanan sistem kekebalan tubuh wanita, sperma juga harus berkompetisi dengan sesama sperma yang jumlahnya jutaan dan sama-sama berjuang untuk mencapai sel telur. Sperma yang bergerak paling lincah akan memenangkan kompetisi tersebut.
Di laboratorium, para peneliti juga mengungkap bahwa lapisan antioksidan membuat sperma makin lincah saat berkompetisi dengan sperma yang lain. Makin banyak antioksidan yang melapisinya, makin lincah pergerakan sperma tersebut dan yang paling lincah akan memenangkan kompetisi.

"Perjuangan sperma ibarat perang melawan sistem imun wanita, sehingga hanya yang paling kuat yang bisa menembusnya. Dalam hal ini, banyaknya antioksidan dalam diet seorang pria sebanding dengan peluang untuk mendapatkan banyak anak," ungkap Prof Leigh Simmons dari University of Western Australia seperti dikutip dari smh.com.au, Jumat (22/7/2011).*

Sumber : dth
Red: Panji Islam

Dikutip dari : http://www.hidayatullah.com/read/18146/23/07/2011/penggemar-jus-alpukat-punya-sperma-yang-lebih-kuat.html
Posting by Mohammad Nurdin