Cari Blog Ini

Jumat, 26 Juni 2015

Nashaihul Ibad : Empat Nasihat Bekal ke Akhirat

Rasulullah SAW pernah bersabda kepada Abu Dzar Al-Ghifari ra :
"Wahai Abu Dzar,
1. perbaruilah perahumu, karena lautan itu sangat dalam;
2. carilah perbekalan yang lengkap, karena perjalanan itu sangat jauh;
3. kurangilah beban, karena rintangan itu amatlah sulit untuk diatasi; dan
4. ikhlaslah dalam beramal, karena yang menilai baik dan buruk adalah Dzat Yang Maha Melihat."
Perbaharui perahumu maksudnya perbaiki niatmu dalam setiap beramal agar engkau memperoleh pahala dan selamat dari siksa Allah.
Kurangilah beban maksudnya janganlah banyak-banyak engkau mengambil keduniaan.
Diserupakan akhirat dengan lautan yang dalam, perjalanan yang jauh dan rintangan yang amal sulit untuk diatasi, karena banyaknya kesulitan dan rintangan yang mesti dilewati untuk bisa sampai kepada kebahagian akhirat.
Abu Sulaiman Ad-Darani berkata : "Beruntunglah orang yang dalam hidupnya benar-benar hanya mengharap ridha Allah." Ucapan Ad-Darani ini mengacu pada pada sabda Nabi saw yang ditujukan kepada Mu'adz ra, "Ikhlaskan niat, niscaya engkau akan menerima balasan amalmu meskipun amalmu cuma sedikit."

Keterangan : Nama asli penulis adalah Muhammad Nawawi bin 'Umar Al-Jawi dan dikenal sebagai Muhammad Nawawi Al-Bantani
Syarh Al-Munabbihaat 'Alal Isti'daad Li Yaumil Ma'aad karya Ibnu Hajar Al-Asqalani

Sumber : Imam Nawawi Al-Bantani, Nashaihul Ibad : Nasihat-nasihat Untuk Para Hamba Menjadi Santun dan Bijak, Irsyad Baitus Salam, Bandung, 2005



Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar