Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Maret 2012

Sekilas Tentang James Petras

Siapa James Petras

Berikut ini adalah keterangan tentang Profesor James Petras. Beliau adalah pengarang buku Zionisme dan Keruntuhan Amerika yang di Indonesia diterbitkan oleh Zahra Publishing House.
 
James Petras adalah Profesor Bartle (Emeritus) sosiologi di Binghamton University, New York. Dia adalah penulis dari 64 buku yang diterbitkan dalam 29 bahasa, dan lebih dari 560 artikel dalam jurnal profesional, termasuk American Sociological Review, British Journal of Sosiologi, Penelitian Sosial, Jurnal Kontemporer Asia, dan Jurnal Studi Petani. Dia telah menerbitkan lebih dari 2000 artikel dalam jurnal non-profesional seperti the New York Times, the Guardian, the Nation, Christian Science Monitor, Foreign Policy, New Left Review, Partisan Review, TempsModerne, Le Monde Diplomatique, dan komentarnya yang banyak dilakukan pada internet.

Penerbitnya telah memasukkan Random House, John Wiley, Westview, Routledge, Macmillan, Verso, Zed Books dan Pluto Books.Ia adalah pemenang Penghargaan Seumur Hidup Karir, Bagian Marxis, dari American Asosiasi Sosiologi, Robert Kenny Award untuk Buku Terbaik 2002, dan Disertasi Terbaik, Western Asosiasi Ilmu Politik pada tahun 1968.

Beberapa judul baru termasuk Unmasking Globalization: Imperialism of the Twenty-First Century (2001); co-author The Dynamics of Social Change in Latin America (2000), System in Crisis (2003), co-author Social Movements and State Power (2003), co-author Empire With Imperialism (2005), co-author)Multinationals on Trial (2006).

Judul terbarunya adalah The Power of Israel in the United States and Rulers and Ruled in the United States , (diperoleh untuk Bahasa Indonesia Jepang, Jerman, Italia, Ceko dan edisi Arab), Zionism, Militarism and the Decline of US Power, Global Depression & Regional Wars, and War Crimes in Gaza and the Zionist Fifth Column in America . Ia memiliki sejarah panjang dari komitmen terhadap keadilan sosial, bekerja khususnya dengan Gerakan Pekerja Brasil tak bertanah selama 11 tahun. Pada 1973-1976 ia menjadi anggota Pengadilan Russell Bertrand pada Penindasan di Amerika Latin. Dia menulis kolom bulanan untuk koran Meksiko, La Jornada, dan sebelumnya, untuk harian Spanyol, El Mundo. Dia menerima gelar BA dari Universitas Boston dan Ph.D. dari University of California di Berkeley.

Sumber : http://petras.lahaine.org/

Buku-buku beliau yang diterbitkan Zahra Publishing House adalah :


Komentar Tentang James Petras dan Buku-bukunya

James Petras adalah salah seorang dari 100 kaum liberal yang paling berpengaruh --di atas Noam Chomsky dan Stephen Colbert.
--The UK Daily Telegraph

Buku Petras mengungkapkan banyak detail pengaruh Israel dan Lobi Yahudi yang laur biasa dalam membentuk kebijakan AS mengenai Timur Tengah.
--Berch Berberoglu, Ph.D., Profesor Sosiologi Universitas of Nevada

"Akankah Petras mengalami nasib yang sama seperti Profesor Mearshiemer dan Walt?" [Karena buku-bukunya] sangat mungkin hal-hal buruk menimpa Petras di masa mendatang. Jika Anda tidak takut, baca bukunya : garis bawahi, beri catatan, tapi yang lebih penting, serap isinya. Bukunya benar-benar penting!
--Tim Johnson, pembaca di Fremantle, Australia, warga AS yang bermigrasi ke Australia

Buku Petras menyuguhkan analisis yang luar biasa mengenai mesin politik yang bertanggung jawab atas begitu banyak penderitaan di Timur Tengah. Brilian...
--John Saxe-Fernandez, Profesor & Peneliti Senior Fakultas Ilmu Politik National Autonomous University of Mexico

Jim Petras adalah salah seorang ilmuwan politik yang paling mumpuni di generasinya, pantang menghindari isu-isu pelik.
--Tom Brass, editor The Journal of Peasant Studies

Buku Petras membuka mata dan wajib dibaca ole setiap pejuang demokrasi dan penentang imperialisme.
--Michael Parenti, penulis The Culture Strunggle dan Superpatriotism

Jim Petras adalah salah seorang dari hanya segelintir individu --baik dari dunia akademis maupun bukan--yang berani mengkritisi lobi pro-Israel...
--Jeff Blankfort, tokoh Yahudi dan Kritikus terkemuka

Ia [Petras] memulai di mana Chomsky dan Zunes berhenti.
--Israel Shamir, intelektual, penulis, dan jurnalis Israel terkemuka

Posting by Mohammad Nurdin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar